Mubadalah.id – Berikut ini adalah puisi ulama asal Cirebon yang kerap terkenal dengan panggilan Buya Husein. Puisi itu berjudul Satu Saja.
Tidak ada satu hati unutk dua cinta
Keinginanmu membaginya (Baca: 4 Tips Menjadi Perempuan Berdaya dalam Hubungan)
Untuk dua atau lebih secara sama (Baca: Kirab Budaya dan Doa Bersama Tunas GUSDURian untuk Tragedi Kanjuruhan)
tidaklah mungkin
Jika karena alasan hasrat yang tak tercukupi,
maka ia tak akan pernah terpuaskan (Baca: Apakah Malam Jumat Waktu yang Baik untuk Berhubungan Itim Bagi Pasutri? (2))
dengan berapapun orang
Ia akan terus direproduksi oleh rasa kurang
Kau boleh senang,meski untuk beberapa saat saja
Tetapi lihatlah betapa banyak orang disekitarmu
Yang mencintaimu
Cemas berhari-hari dan menderita untuk jangka yang panjang (Baca: PSBB Jelang Lebaran, Antara Sedih, Cemas dan Harapan yang Ingin Terus Melaju)
Boleh jadi kau kelak suka berbohong kepada mereka
Maka kau akan terjebak dalam kebohongna demi kebohongan dan itu adalah dosa yang lain
Coba kau bayangkan sekejap saja
Bila gadismu yang telah menikah dipoligami suaminya (Baca: Syekh As-Syarawi Membantah Argumentasi Pelaku Poligami Awam yang Sok Pintar)
Maka cintailah satu orang untuk selamanya
Dunia yang menggelilingimu akan menyambutmu dengan riang dan hidupmu akan damai
Puisi: KH Husein Muhammad, Pengasuh PP Darr Al-Tauhid, Cirebon (Baca: Memaklumi Kekerasan dalam Pacaran Atas Nama Cinta, Patutkah?)
sumber gambar :photopin