Mubadalah.id – Anak merupakan salah satu anugerah dan amanah yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua. Orang tua (ayah dan ibu) mempunyai tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dalam pendidikan, pengasuhan, perawatan, dan perlindungan. Jaangan sampai terjadi kesalahan pola asuh anak. (Baca: 3 Jenis Pola Asuh Anak yang Wajib Dipahami oleh Para Orang Tua)
Dalam pendidikan anak, hubungan dan komunikasi antara orang tua dan anak merupakan inti. Pasalnya, di dalam interaksi yang terjadi sehari-hari menjadi proses pembelajaran dan pendidikan bagi anak-anak. (Baca: Metode Profetik Pendidikan Anak ala Rasulullah)
Anak yang merasa dipahami oleh interaksi yang dilakukan orang tua, seperti dikutip dari buku Fondasi Keluarga Sakinah yang ditulis oleh Adib Machrus dkk, akan memiliki perasaan positif, bahagia, dan berdampak pada tumbuh kembang yang lebih baik. (Baca: Bahan Kultum tentang Keluarga Sakinah yang Mubadalah)
Sebaliknya, komunikasi negatif akan mempengaruhi jiwa anak ke arah karaker yang negatif pula. (Baca: Konflik Tidak Melulu Negatif, Mari Melihat Sisi Positifnya)
4 Kesalahan Pola Asuh Anak
Berikut ini merupakan beberapa kesalahan pola asuh anak yang kerap terjadi pada sebagian masyarakat kita.
1. Orangtua terlalu lunak / tidak tegas (Baca: Remaja dalam Lingkaran Keluarga Toxic)
- Menyogok
- Mengulang-ulang peringatan
- Mengabaikan dan membiarkan perilaku salah dilakukan oleh anak
- Memberi kesempatan kedua
- Berdebat
- Memberi aturan yang tidak jelas / kurang kongkrit
2. Pola komunikasi dan interaksi yang negatif (Baca: Bulan Kasih Sayang; Mengenal Toxic Relationship)
- Terlalu memerintah
- Meremehkan, menyepelekan, tidak memberi pujian atas perilaku positif atau hasil karya anak
- Membandingkan dengan anak lain (saudara atau temannya)
- Memberi cap/julukan/label negatif
- Terlalu menasehati/menceramahi
- Ekspresi penolakan terhadap anak
3. Menggunakan pola kekerasan (Baca: Bagaimana Cara Memproteksi Diri dari Kekerasan Seksual?)
- Marah-marah, membentak, berteriak pada anak, berbicara kasar pada anak
- Menyakiti — emosi/hati anak: menyalahkan, mengkritik
- Mempermalukan anak (terutama di depan umum)
- Mengancam, menakut-nakuti
- Melakukan kekerasan fisik (mencubit, memukul, menjambak, dan kekerasan fisik atau bentuk penganiayaan lain)
4. Orang tua yang kurang peduli dan mengabaikan kebutuhan anak termasuk kesalahan pola asuh anak
- Tidak memberikan perhatian yang cukup pada kegiatan yang terkait anak
- Tidak peduli terhadap sekolah anak, pendidikannya, teman-temannya
- Tidak perhatian atau tidak tertarik terhadap aktivitas dan minat anak
- Kurang memperhatikan kesehatan anak
- Tidak melibatkan anak ketika membuat rencana keluarga
- Gagal dalam memberikan rasa aman dan perlindungan pada anak
- Meninggalkan anak dalam waktu yang lama
- Tidak memberi kesempatan anak untuk bermain bersama temannya. Tidak mengijinkan anak untuk berinteraksi dengan temannya. Memisahkan anak dari teman-temannya. (Rul)