• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

4 Perubahan Fisik dan Psikis Ibu Hamil

Pertama, sensitivitas atau kepekaan ibu, karena peningkatan hormon yang biasanya terkontrol oleh siklus menstruasi, sekarang meningkat pesat karena pembuahan pada sel telur.

Redaksi Redaksi
29/05/2024
in Keluarga
0
Hamil

Hamil

585
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 Mubadalah.id – Perempuan mengalami kehamilan pertama sekurang-kurangnya pada umur 21 tahun. Sebelum usia tersebut, alat reproduksi perempuan belum sepenuhnya matang, karena hormon yang diperlukan untuk reproduksi belum mencapai tingkat optimal.

Menginjak usia 29 tahun kegiatan hormonal alat reproduksi perempuan mulai menurun. Sebagaimana sudah dijelaskan tadi, jika perempuan menikah pada usia dini, artinya sebelum organ reproduksinya matang, berisiko mengakibatkan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada bayi yang akan dilahirkan. Begitu juga kehamilan pada usia yang terlalu tua, membawa kehamilannya berisiko, baik pada ibu maupun janinnya.

Banyak perempuan mengaku ketika hamil seperti menjadi orang lain, bukan dirinya. Dalam arti bagaimana fisiknya terlihat, perasaannya pun terasa berbeda.

Para ahli medis menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena hadirnya bayi yang terus berkembang di rahim perempuan memiliki tahap-tahap berbeda setiap waktunya. Karena itu, dukungan dan semangat pada masa kehamilan menjadi salah satu faktor penting pada kebahagiaan psikologis ibu hamil.

4 Perubahan Besar Ibu Hamil

Ada empat perubahan besar yang seorang ibu alami pada masa kehamilan:

Baca Juga:

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

Mengenal Penyandang Disabilitas Fisik atau Daksa

Dampak Perubahan Pengelolaan Hutan Ciremai, Masyarakat Desa Cisantana Mulai Kekurangan Sumber Air

Pertama, sensitivitas atau kepekaan ibu, karena peningkatan hormon yang biasanya terkontrol oleh siklus menstruasi, sekarang meningkat pesat karena pembuahan pada sel telur.

Hormon ini biasa disebut sebagai hormon progesterone yang diproduksi oleh sel telur (ovum), kurang lebih beberapa minggu setelah pembuahan. Hormon lain yang dihasilkan dan memengaruhi perkembangan janin adalah oestrogen, HPL, prolactin, dan oxytocin.

Semua hormon tersebut memengaruhi presentasi perubahan. Perubahan ini memicu perubahan emosi, selera, rasa, dan aktivitas si ibu. Perubahan itu bersifat alamiah karena perubahan peningkatan hormon dalam tubuh ibu hamil.

Kedua, perubahan berat badan yang terlihat jelas dalam bentuk badan ibu. Kenaikan Berat Badan (BB) ibu hamil biasanya sekitar 10-12,5 kg, yaitu bertambah 1 kg pada 3 bulan (trimester) pertama, 3 kg pada trimester kedua, dan 6 kg pada trimester ketiga.

Ketiga, perkembangan janin yang bergantung pada plasenta ibu sebagai penyedia makanan bagi bayi dalam kandungan. Peranan plasenta sangat besar, selain mentransfer zat-zat makanan pada janin, fungsinya juga menyeleksi zat-zat makanan yang masuk sebelum mencapai janin. Suplai zat-zat makanan bergantung dari jumlah darah ibu yang mengalir melalui plasenta.

Akan tetapi, zat-zat makanan tidak langsung dari darah ibu ke janin. Melainkan dari darah ibu ke sisi-sisi plasenta tempat protein, enzim, asam nukleat disintesis. Proses transfer plasenta pada janin sangat memengaruhi ketahanan kekebalan ibu.

Keempat, perkembangan rahim. Seiring dengan perkembangan bayi dari waktu ke waktu, suplai gizi dan nutrisi terus ia butuhkan hingga ibu melahirkan. Peningkatan pertumbuhan bayi akan memberikan pengaruh pada seluruh anggota tubuh.

Menjelang tiga bulan akhir kehamilan, kondisi janin mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Pada masa ini, ruang gerak ibu terbatas oleh besarnya janin dalam kandungan. Sehingga aktivitas yang ia lakukan sesuai dengan kenyamanan ibu dan janin. []

Tags: fisikibu hamilPerubahanpsikis
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version