Mubadalah.id – Keturunan dalam kehidupan seseorang yang beragama (Islam) sangat penting karena membawa konsekuensi pada perwalian dan perwarisan. Seorang anak tentu akan bangga bila ibu dan bapaknya berasal dari keturunan keluarga yang baik-baik.
Menurut syariat, keturunan (nasab) yang bagus memiliki arti penting dalam kehidupan rumah tangga. Itulah sebabnya Nabi Muhammad Saw memperingatkan kepada umatnya agar teliti dalam memilih jodoh dan tidak terpengaruh hanya dengan ketampanan dan kecantikan seseorang.
Dalam hadis lain beliau bersabda, “Nikahilah olehmu sekalian perempuan yang baik. Sebab, sesungguhnya keturunan itu kuat pengaruhnya.”
Maksudnya, akhlak atau tingkah laku orang tua akan menjadi contoh bagi anak-anaknya. Perilaku yang jelek lebih mudah ditiru daripada perilaku yang baik. Sebagaimana terungkap dalam kata-kata bijak, “Air yang putih bersih akan cepat berubah warna jika tertetes noda.”
Mengenai pentingnya memperhatikan asal keturunan dalam memilih jodoh, Dr. Abdullah Nashih Ulwan berkata:
“Di antara sendi-sendi yang telah diletakkan oleh Islam di dalam memilih pasangan hidup adalah dari keturunan atau keluarga yang dikenal memiliki budi pekerti dan perilaku yang baik, serta berakhlak mulia (al-akhlak al-karimah). Sebab, manusia adalah pusat penyimpanan.”
Maksudnya, manusia memiliki potensi untuk memperbanyak berbuat kebajikan sehingga dapat mengantarkan pada kemuliaan. Tetapi sebaliknya, manusia juga berpotensi memperbanyak berbuat kerusakan sehingga dapat mengantarkan kehinaan, baik terhadap hidupnya maupun keluarga.
Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi pasangan yang sedang memilih jodoh untuk mengetahui asal-usul calon pendamping. Hal ini akan memudahkan kita untuk menyesuaikan diri bagi kedua belah pihak maupun keluarganya. []