Mubadalah.id – Untuk mengetahui kemampuan reaksi emosional pada anak, orangtua dapat melihatnya sejak anak lahir, yaitu dilihat dari gejala pertama perilaku emosional dari bayi.
Maksud dari perilaku emosional sejak lahir adalah keterangsangan umum terhadap stimulasi yang kuat. Kita dapat melihat reaksi seorang bayi dengan cara diajak berkomunikasi dan diperkenalkan dengan lingkungan sekitarnya.
Sejak bayi kita dapat melihat reaksi sederhana yang mengesankan tentang kesenangan dan ketidaksenangan dari seorang anak.
Misalnya, untuk mengetahui bahwa seorang bayi tidak senang terhadap apa yang orang dewasa lakukan, seperti jika kita mengubah posisinya secara tiba-tiba atau merintangi anggota tubuhnya atau membiarkan bayi tetap mengenakan popok yang basah, dan menempelkan sesuatu yang dingin pada kulitnya. Baik secara langsung atau tidak, bayi akan memberikan reaksi yang tidak menyenangkan, seperti dengan sebuah tangisan.
Sebaliknya, jika si bayi memperlihatkan rasa senang terhadap apa yang orangtua lakukan kepadanya. Hal ini dapat kita lihat ketika si bayi ibu memberikan ASI, atau mengayun-ayunkan, dan membelainya dengan mesra, biasanya bayi akan memberikan respons dengan bentuk relaksasi tubuhnya atau dengan suara ocehannya.
Ekspresi emosional anak secara jelas, seperti orang dewasa, dapat kita lihat sejak anak hampir berusia satu tahun. Ekspresi emosional, seperti kegembiraan, kemarahan, ketakutan, dan kebahagiaan, dapat kita lihat secara jelas dari mereka.
Bahkan emosional seorang anak akan lebih bervariasi dengan meningkatnya usia mereka. Contoh sederhananya mula-mula anak mengekspresikan ketidaksenangannya dengan menangis dan menjerit.
Lalu dengan pertambahan usia, mereka dapat melakukan perlawanan, seperti melemparkan benda, bersembunyi, berlari. Serta mengeluarkan kata-kata yang bernada tinggi dengan bahasa yang mereka miliki.
Biasanya tingkat emosional seorang anak dengan karakter yang menunjukkan kemarahan dapat kita lihat sejak mereka berusia 2 sampai 4 tahun. Karena pada fase ini anak sudah dapat memberikan protes kemarahan dengan sikap cemberut atau memasang wajah tidak menyenangkan kepada orangtua atau keluarga. []