• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Ajang Penghargaan untuk Mengapresiasi Prestasi, Bukan Sensasi

Ajang penghargaan yang harusnya bisa menjadi tontonan, malah banyak menimbulkan kecaman publik. Silet Award membuat geram netizen termasuk saya sebenarnya

Annisa Diana Putri Annisa Diana Putri
12/07/2023
in Pernak-pernik
0
Ajang Penghargaan

Ajang Penghargaan

576
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Belum lama ini ada awards atau ajang penghargaan yang diadakan salah satu stasiun televisi. Awards sendiri adalah acara yang paling penonton tunggu, karena hadirnya beragam nominasi dari berbagai bidang lalu biasanya terpilih yang paling terbaik menurut voting penonton.

Seperti Indonesian Television Awards yang memberikan penghargaan pada beragam program televisi terbaik yang menjadi favorit penonton. Lalu Film Award yang biasanya memberikan penghargaan pada film layar lebar terbaik maupun pada pemain sampai ke sutradara terbaik. Lalu ada lagi Music Award yang negara negara lain adakan,  juga mengapresiasi para musisi negara dalam menciptakan karya lagu ataupun video klipnya.

Namun kali ini ada ajang penghargaan yang harusnya bisa menjadi tontonan, malah banyak menimbulkan kecaman publik. Silet Award membuat geram netizen termasuk saya sebenarnya.

Hal ini karena ada beberapa nominasi yang sangat membuat penonton mungkin bingung, salah satunya adalah nominasi kategori Kehidupan Tersilet dengan nominasi Inara Rusli,  Indah Permatasari, Indra Bekti, Irish Bella dan Ria Ricis. Tak bisa kita pungkiri bahwa kini kabar dari para artis diatas memang kurang mengenakan. Mulai dari masalah perceraian sampai dugaan perselingkuhan.

Sehingga penghargaan ini malah banyak mendapat kecaman dari para artis lain karena dinilai ajang yang menjadikan aib sebagai prestasi. Bukan mengedepankan karya yang telah si artis itu hasilkan sebagai contoh kepada masyarakat untuk semanagat berkarya.

Baca Juga:

Beberapa Catatan untuk Kaum Muda yang Tengah Pacaran

Memanfaatkan Privilege untuk Kemaslahatan

Latah Ekosufisme: Sebuah Refleksi

Tetap Kecewa, Apa yang Salah dengan Self Healing Kita?

Ketika Masalah Pribadi Menjadi Konsumsi Publik

Namun bukannya karya malah aib atau masalah pribadi yang paling sensasional yang mendapat penghargaan. Pemenang Award nominasi Kehidupan Tersilet tersebut adalah Inara Rusli. Artis yang terduga sedang melakukan proses perceraian karena ada anggapan suaminya selingkuh. Kini masalahnya viral karena banyak masyarakat yang mengetahui masalah rumah tangga mereka melalui media sosial.

Akibat masalah ini pula, di beberapa stasiun tv justru mengundangnya untuk membincangkan masalah tersebut. Bukan menanyakan karya apa yang telah dia buat, atau rencana apa yang ingin atau sedang ia lakukan ke depan.

Lewat akun Instagram pribadinya, Ivan Gunawan menyindir sejumlah artis yang viral via jalur selingkuh tanpa memiliki prestasi. “Kalau di Indonesia, karya mah mana kelihatan. Kalian harus viral sama masalah perselingkuhan, perceraian, korupsi, baru dilirik,” kata Ivan Gunawan.

Aktor Sonny septian juga mengaku heran sesuatu yang jelek malah mereka jadikan penghargaan dan menjadi tontonan di televisi. “Yang aib-aib dijadiin awards, yang jelek-jelek dijadiin awards, terus dijadiin tontonan. Seolah-olah menjadi sebuah prestasi dan ada yang mau nerima pula,” dan beberapa komentar artis lainnya yang menyayangkan nominasi tersebut.

Masih Banyak Artis Lain yang Layak Mendapatkan Penghargaan

Dalam kondisi seperti ini sangatlah miris, karena aib yang harusnya mereka tutup rapat, kini dapat diketahui oleh orang banyak, bahkan diberi penghargaan. Lalu bagaimana dengan yang menonton? Apakah nominasi dengan permasalahan seperti itu bisa kita jadikan contoh untuk tontonan yang baik bagi para penonton? Apakah itu bisa menjadi pemicu semangat dalam menghasilkan generasi muda yang berkarya?

Masih banyak artis yang sangat layak untuk kita beri penghargaan. Misalnya nominasi artis cilik yang membanggakan Indonesia. Mungkin salah satunya bisa kita masukkan Putri Ariani sebagai anak disabilitas tapi mampu menembus kancah internasional dengan mengikuti Amerika Got Talent.

Tentunya hal ini bisa memberikan contoh positif kepada para penonton terutama generasi muda yang menonton. Bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih cita-cita bahkan sampai ke luar negeri.

Selain itu, bisa juga memberikan nominasi pada Maudy Ayunda atau Cinta Laura sebagai aktris yang juga berprestasi di bidang pendidikan. Jika demikian, hal ini akan memberikan contoh positif bahwa sesibuk apapun menjadi public figure namun tetap mementingkan pendidikan.

Sensasi tidak Akan Bertahan Lama

Apapun kondisinya pendidikan tetap menjadi prioritas bahkan para artis tersebut dapat menyelesaikan kuliahnya di luar negeri dengan nilai yang membanggakan. Apalagi jika mengingat mereka tetap berkarya meskipun sedang menempuh bangku pendidikan.

Selain itu nominasi lainnya juga bisa kita berikan. Misal menambahkan nominasi influencer yang baik. Seperti Tiktokers Vina Muliani yang selalu memberikan informasi mengenai cara melamar pekerjaan yang baik, cara membuat CV yang baik atau cara menghadapi wawancara ketika interview yang membuat viewersnya mendapatkan informasi yang penting dan bermanfaat untuknya di kemudian hari.

Masih banyak kategori nominasi yang bisa kita ambil apabila ingin mengadakan awards atau ajang penghargaan. Banyak artis, designer, seniman atau influencer yang sudah menghasilkan berbagai karya mulai dari menyanyi, menari. Di mana karya tersebut bisa kita jadikan sebagai ajang penghargaan yang dapat memacu penonton. Minimal untuk mengikuti jejaknya dan mendapatkan bonus berupa penghargaan.

Bukan hanya menghasilkan sensasi agar bisa terkenal. Mari kita budayakan untuk dapat menaikkan view pada para artis maupun public figure yang telah memberikan konten positif dan bermanfaat. Tujuannta agar dapat diikuti oleh banyak orang. Bukan malah seperti yang saat ini sudah terjadi.

Percayalah bahwa sensasi tidak akan bertahan lama, karena orang orang akan memiliki rasa bosan dan kemudian akan lupa. Akan tetapi apabila menghasilkan karya atau prestasi maka itu akan sulit untuk kita lupakan. Nama kita akan menjadi lebih baik, karena memberikan contoh positif juga kepada orang banyak. []

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: Ajang PenghargaanAnak MudaInara RusliInfluencerSelebritisSilet Award
Annisa Diana Putri

Annisa Diana Putri

Terkait Posts

KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!
  • KB dalam Pandangan Islam
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version