Jumat, 19 September 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Tempat Ibadah Ramah Disabilitas

    Rektor ISIF Dorong Gerakan Tempat Ibadah Ramah Disabilitas dalam MISI ke-10

    Amal Maulid KUPI

    Amal Maulid KUPI dan Majelis Taklim di Yogyakarta Gelar Santunan untuk 120 Perempuan

    Pengaburan Femisida

    Di Balik Topeng Penyesalan: Narasi Tunggal Pelaku dan Pengaburan Femisida

    Bincang Syariah Goes to Campus

    Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

    Ulama Perempuan KUPI

    Doa, Seruan Moral, dan Harapan Ulama Perempuan KUPI untuk Indonesia

    Ulama Perempuan KUPI yang

    Nyai Badriyah Fayumi: Maklumat Ulama Perempuan KUPI untuk Menyelamatkan Indonesia

    Ekoteologi

    Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus

    Tuntutan 17+8

    Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”

    Keselamatan Bangsa

    Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Takut Bicara

    Taklukkan Takut Bicara di Depan Umum: Dari Ketakutan Menjadi Kekuatan

    Saling Pengertian

    Gus Dur, Gereja, dan Kearifan Saling Pengertian Antarumat Beragama

    Tafsir Kesetaraan

    Menilik Tafsir Kesetaraan dan Fakta Kepemimpinan Perempuan

    Bahasa Isyarat

    Membuka Ruang Inklusi: Perlunya Kurikulum Bahasa Isyarat untuk Semua Siswa

    Kerudung Pink

    Kerudung Pink Bu Ana: Antara Simbol Perlawanan dan Standar Ganda terhadap Perempuan

    Seminari dan Pesantren

    Seminari dan Pesantren: Menilik Pendidikan Calon Tokoh Agama yang Berjiwa Kemanusiaan

    Genosida Palestina

    Genosida Palestina: Luka Perempuan di Balik Kekerasan Seksual

    Menteri Lingkungan Hidup

    Menteri Lingkungan Hidup Janji Bangun Sekolah Inklusif Ramah Lingkungan: Beneran?

    Lintas Iman

    Merawat Perdamaian Lewat Nada-nada Lintas Iman

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Seksualitas Perempuan dalam

    Aurat dan Fitnah: Pergulatan Tafsir Seksualitas Perempuan dalam Islam

    Perempuan di Ruang Publik

    Perempuan di Ruang Publik Menurut Islam

    Menjaga Bumi

    Maulid Nabi dan Kewajiban Menjaga Bumi

    Perempuan dan Perang

    Sejak Awal Islam, Perempuan dan Laki-laki Sama-sama Terlibat di Politik dan Perang

    Karakter

    Pendidikan Karakter

    konservatif

    Bahaya Konservatif di Tengah Arus Perubahan Zaman

    Ibn Arabi

    Ibn Arabi Mengaji Pada 3 Perempuan Ulama

    Imam Syafi'i

    Imam Syafi’i Mengaji Kepada Sayyidah Nafisah

    Ibn Hazm

    Ibn Hazm Mengaji Kepada Perempuan

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Tempat Ibadah Ramah Disabilitas

    Rektor ISIF Dorong Gerakan Tempat Ibadah Ramah Disabilitas dalam MISI ke-10

    Amal Maulid KUPI

    Amal Maulid KUPI dan Majelis Taklim di Yogyakarta Gelar Santunan untuk 120 Perempuan

    Pengaburan Femisida

    Di Balik Topeng Penyesalan: Narasi Tunggal Pelaku dan Pengaburan Femisida

    Bincang Syariah Goes to Campus

    Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

    Ulama Perempuan KUPI

    Doa, Seruan Moral, dan Harapan Ulama Perempuan KUPI untuk Indonesia

    Ulama Perempuan KUPI yang

    Nyai Badriyah Fayumi: Maklumat Ulama Perempuan KUPI untuk Menyelamatkan Indonesia

    Ekoteologi

    Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus

    Tuntutan 17+8

    Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”

    Keselamatan Bangsa

    Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Takut Bicara

    Taklukkan Takut Bicara di Depan Umum: Dari Ketakutan Menjadi Kekuatan

    Saling Pengertian

    Gus Dur, Gereja, dan Kearifan Saling Pengertian Antarumat Beragama

    Tafsir Kesetaraan

    Menilik Tafsir Kesetaraan dan Fakta Kepemimpinan Perempuan

    Bahasa Isyarat

    Membuka Ruang Inklusi: Perlunya Kurikulum Bahasa Isyarat untuk Semua Siswa

    Kerudung Pink

    Kerudung Pink Bu Ana: Antara Simbol Perlawanan dan Standar Ganda terhadap Perempuan

    Seminari dan Pesantren

    Seminari dan Pesantren: Menilik Pendidikan Calon Tokoh Agama yang Berjiwa Kemanusiaan

    Genosida Palestina

    Genosida Palestina: Luka Perempuan di Balik Kekerasan Seksual

    Menteri Lingkungan Hidup

    Menteri Lingkungan Hidup Janji Bangun Sekolah Inklusif Ramah Lingkungan: Beneran?

    Lintas Iman

    Merawat Perdamaian Lewat Nada-nada Lintas Iman

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Seksualitas Perempuan dalam

    Aurat dan Fitnah: Pergulatan Tafsir Seksualitas Perempuan dalam Islam

    Perempuan di Ruang Publik

    Perempuan di Ruang Publik Menurut Islam

    Menjaga Bumi

    Maulid Nabi dan Kewajiban Menjaga Bumi

    Perempuan dan Perang

    Sejak Awal Islam, Perempuan dan Laki-laki Sama-sama Terlibat di Politik dan Perang

    Karakter

    Pendidikan Karakter

    konservatif

    Bahaya Konservatif di Tengah Arus Perubahan Zaman

    Ibn Arabi

    Ibn Arabi Mengaji Pada 3 Perempuan Ulama

    Imam Syafi'i

    Imam Syafi’i Mengaji Kepada Sayyidah Nafisah

    Ibn Hazm

    Ibn Hazm Mengaji Kepada Perempuan

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Bagaimana Sikap Orang Tua Jika Anak Menjadi Korban Bullying?

Sebelum memberikan reaksi, sebagai seorang ibu saya mencari informasi apakah yang menimpa anak saya termasuk tindakan bullying ataukah bukan

Lutfiana Dwi Mayasari Lutfiana Dwi Mayasari
1 Maret 2023
in Keluarga
0
Korban Bullying

Korban Bullying

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Beberapa hari yang lalu, saya cukup merasa emosi, dan sakit hati ketika mendengar curhatan anak laki-laki saya yang berusia 6,5 tahun menjadi korban bullying. Di usianya yang masih sangat belia, ia menyatakan ketidaknyamanan atas komentar orang-orang disekelilingnya. Kebetulan, ia memiliki postur tubuh yang kurus tinggi. Sehingga sering mendapat komentar atas postur tubuhnya yang kurus tersebut.

Sebenarnya hal itu bukan pertama kali ia dengar, apalagi saya selaku ibunya. Komentar lebih pedas yang tertuju ke saya sebagai ibunya juga sering terlontar dari berbagai pihak. Tentang ibu yang tidak mengurus anak karena sibuk bekerja, tentang ibu yang tidak mengatur pola makan anak, tentang ibu yang lebih peduli pada diri sendiri, dan masih banyak lagi. Disampaikan dengan nada menghakimi maupun bercanda, toh nyatanya komentar tersebut tetap saja menyakitkan bagi yang mendengar, tapi tidak dengan yang berbicara.

Namun rasa sakit kali ini berbeda, karena anak sudah menyampaikan perasaannya. Ia mengaku sedih dan ingin punya badan gemuk. Padahal ia memiliki nafsu makan yang bagus, dan termasuk anak yang tidak pemilih makanan. Dia merasa bersalah, karena sering mendengar ibunya juga sering disalahkan. Bagi sebagian orang, mungkin reaksi saya terlihat berlebihan. Tapi bagi saya, ketika anak sudah mengungkapkan perasaannya artinya ia benar-benar merasa terganggu. Lantas apa yang harus orang tua lakukan ketika anak menjadi korban bullying?

Pahami Dulu Apakah itu Bullying atau Bukan?

Sebelum memberikan reaksi, sebagai seorang ibu saya mencari informasi apakah yang menimpa anak saya termasuk tindakan bullying ataukah bukan. Berdasarkan informasi dari UNICEF, bullying adalah sebuah pola perilaku bukan kejadian yang berulang. Pola perilaku yang dilakukan oleh mereka yang memiliki relasi kuasa baik dari segi usia, maupun posisi. Sedangkan korbannya terdiri dari berbagai kelompok salah satunya anak-anak dengan penampilan atau ukuran tubuh yang berbeda.

Maka untuk memastikan apakah itu bullying atau bukan, saya gali informasi siapa pihak yang sering melontarkan komentar tersebut pada anak. Saya gali pula, perkataan apa yang paling teringat dan paling menyakitkan. Ternyata benar, komentar tersebut lahir dari sebuah pola perilaku dari mereka yang memiliki relasi kuasa. Dan yang paling menyakitkan baginya adalah ketika komentar tersebut terkaitkan dengan posisiku sebagai ibunya. Ia merasa bahwa ibu yang ia kenal, tidak seperti ibu yang mereka sangkakan. Namun ia tidak punya kekuatan untuk melawan.

Lantas Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Ada banyak hal yang harus segera orang tua lakukan ketika mengetahui anak kita menjadi korban bullying.

Pertama, mendengarkan curhatan anak dan tidak menghakimi. Ketika anak memutuskan untuk bercerita, artinya ia sudah berada di titik jenuh. Maka yang harus kita lakukan pertama kali adalah mendengarkan ceritanya hingga selesai. Tidak memaksa anak menyebutkan nama pelaku jika ia tidak nyaman. Tidak pula memotong dan mencari-cari kesalahan. Ketika anak selesai mengungkapkan perasaannya, kuatkan anak dengan menyampaikan bahwa ia tidak bersalah. Menjadi kurus bukan kesalahannya. Pun jika ibunya orang lain menyalahkannya juga bukan karena kesalahannya sebagai anak.

Kedua, membangun kepercayaan diri anak. Karena mengetahui posisi anak sedang tidak nyaman dan tidak menyukai fisiknya yang kurus, maka yang kita lakukan adalah membangun kepercayaan diri anak. Saya dan suami selaku orang tua terus menyampaikan kepada anak bahwa pola makannya saat ini sudah bagus. Adapun menjadi gemuk atau tidak itu karena berbagai faktor.

Kami sampaikan juga bahwa nutrisi dari makanan bisa tersalurkan ke tubuh seutuhnya dan jadi lemak kemudian menjadikan tubuh anak gemuk. Namun ada juga nutrisi yang terserap oleh otak, sehingga anak bisa lebih cerdas namun mungkin saja tubuhnya kurus. Sehingga kurus maupun gemuk badan seseorang, harus tetap mencintai tubuhnya. Ketika kita mencintai tubuh, maka akan banyak energi positif dan bisa mempermudah aktifitas sehari-hari.

Ketiga, menjadi support system anak. Kami selaku orang tua memang membiasakan untuk selalu mengajak anak berbicara termasuk melibatkannya dalam pengambilan keputusan. Maka meskipun masih usia anak, namun ia sudah mengenal bagaimana bernegosiasi. Misal ketika orang tua harus bekerja keluar kota untuk beberapa hari, ia akan menyampaikan apa keinginannya setelah orang tua kembali bekerja dari luar kota.

Seperti meminta mengunjungi lokasi tertentu, membeli mainan, baju atau keperluan sekolah yang ia suka. Tentunya tidak semua kita turuti, namun akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.

Diwaspadai dan Segera Menemukan Solusi

Karena sudah terbiasa mengungkapkan perasaan, maka ketika anak mengalami bullying dan merasa tidak nyaman ia tidak sungkan menyampaikan kepada orang tua. Orang tua tidak harus menanggapi dengan reaktif misalkan dengan mendatangi satu persatu pihak yang mengomentari. Atau secara membabibuta melampiaskan amarah dan memaki di sosial media. Karena itu tidak akan memutus rantai bullying dan akan menimbulkan kekerasan lanjutan.

Yang perlu kita lakukan adalah meyakinkan anak bahwa orang tuanya akan selalu berada di sisinya ketika ia merasa tidak nyaman. Orang tua akan berada di pihaknya dan tidak akan mempermalukannya. Sebagai support system, orang tua juga memberi tahu langkah apa yang harus ia lakukan ketika ada orang yang berkomentar dengan ujaran serupa.

Bullying memiliki dua dampak besar yaitu dampak jangka panjang dan jangka pendek. Jika orang tua menganggap dampak bullying akan selesai seiring dengan perkembagan usia, maka itu salah besar. Bisa jadi anak akan terlihat baik-baik saja namun rapuh secara mental dan psikologis. Maka sebagai orang tua, harus bisa mengambil sikap (dengan cara dewasa tentunya) jika melihat tanda-tanda anak menjadi korban bullying. []

 

 

 

 

 

Tags: anakbullyingkeluargakorbanParenting Islami
Lutfiana Dwi Mayasari

Lutfiana Dwi Mayasari

Dosen IAIN Ponorogo. Berminat di Kajian Hukum, Gender dan Perdamaian

Terkait Posts

Menikah dan Hilangnya Separuh Hidup Perempuan
Keluarga

Menikah dan Hilangnya Separuh Hidup Perempuan

16 September 2025
Pinjol
Pernak-pernik

Ketika Game Online Menjerat Anak ke Dalam Jebakan Pinjol

15 September 2025
Kekerasan Terhadap Anak
Pernak-pernik

Rumah yang Tak Lagi Aman: Darurat Kekerasan terhadap Anak

15 September 2025
Nilai Asih-asuh
Keluarga

Integrasi Nilai Asih-asuh dalam Tafsir Al-Qur’an: Sebuah Telaah Tematik

15 September 2025
Anak
Pernak-pernik

Jangan Didik Anak dengan Cara Kekerasan

14 September 2025
Film Rumah untuk Allie
Film

Film Rumah untuk Allie: Ketika Lingkungan Terdekat Gagal Menjadi Ruang Aman

13 September 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Menjaga Bumi

    Maulid Nabi dan Kewajiban Menjaga Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Dur, Gereja, dan Kearifan Saling Pengertian Antarumat Beragama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendidikan Karakter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminari dan Pesantren: Menilik Pendidikan Calon Tokoh Agama yang Berjiwa Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menilik Tafsir Kesetaraan dan Fakta Kepemimpinan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Aurat dan Fitnah: Pergulatan Tafsir Seksualitas Perempuan dalam Islam
  • Taklukkan Takut Bicara di Depan Umum: Dari Ketakutan Menjadi Kekuatan
  • Perempuan di Ruang Publik Menurut Islam
  • Maulid Nabi dan Kewajiban Menjaga Bumi
  • Sejak Awal Islam, Perempuan dan Laki-laki Sama-sama Terlibat di Politik dan Perang

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID