• Login
  • Register
Selasa, 13 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Dampak Tambang Ilegal di Merapi: Sumber Air Mengering, Lingkungan Rusak

Salah satu dampak terbesar adalah hilangnya sumber mata air. Pohon-pohon yang seharusnya menyerap air hujan kini hilang. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat mengalami kekurangan air bersih.

Tasnim Qiy Tasnim Qiy
12/05/2025
in Publik
0
Merapi

Merapi

1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Selain menjadi objek wisata yang menarik, Merapi juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitarnya. Gunung ini memiliki fungsi ekologis penting dalam menjaga keseimbangan alam di wilayah sekitarnya.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, Merapi menghadapi ancaman serius akibat ulah manusia. Penambangan pasir ilegal dan penebangan pohon liar terus terjadi di lereng Merapi, merusak ekosistem yang seharusnya dijaga.

Salah satu lokasi aktivitas tersebut berada di daerah tempat tinggal saya, Srumbung, Magelang. Di sini, penambangan pasir dan penebangan pohon menjadi mata pencaharian sebagian besar warga. Sayangnya, kegiatan ini justru memperparah kerusakan lingkungan, terutama karena sudah merambah ke kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Dalam laporan detik.com yang terbit pada Senin, 14 April 2025, Wahyudi Kepala Balai TNGM geram atas maraknya aktivitas ilegal di kawasan taman nasional tersebut. Lebih dari 200 hektare lahan di kawasan hutan dan pertanian telah rusak, bahkan kerusakannya sudah menjalar hingga ke zona berbahaya di sekitar puncak Merapi.

Menurut Wahyudi tidak hanya pasir yang diambil secara ilegal, tetapi juga pasir yang berada di sungai dan di bawah pohon-pohon telah dikeruk. Penebangan pohon pun dilakukan tanpa izin. Parahnya lagi, kegiatan ini menggunakan alat berat, yang mempercepat kerusakan dan memperparah dampaknya.

Baca Juga:

Parlemen Irak Sahkan UU Pernikahan Anak, Begini Dampak Buruknya

Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup

Dampak Perubahan Pengelolaan Hutan Ciremai, Masyarakat Desa Cisantana Mulai Kekurangan Sumber Air

Dampak Fatherless kepada Anak Perempuan

Hilangnya Sumber Mata Air

Salah satu dampak terbesar adalah hilangnya sumber mata air. Pohon-pohon yang seharusnya menyerap air hujan kini hilang. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat mengalami kekurangan air bersih.

Selain itu, hilangnya vegetasi penahan tanah menyebabkan lereng Merapi lebih rentan terhadap longsor. Risiko banjir bandang juga meningkat karena resapan air berkurang drastis dan aliran sungai menjadi semakin liar.

Kerusakan lainnya terlihat pada infrastruktur jalan desa. Truk-truk pengangkut pasir lalu-lalang setiap hari, merusak jalan dan menimbulkan debu yang membahayakan kesehatan warga, seperti sesak napas. Lahan pertanian pun terkena dampaknya seperti produksi menurun, dan pakan ternak semakin langka.

Pertanyaannya, apa yang telah dilakukan pihak TNGM? Apakah hanya sebatas merasa geram? Sebenarnya, berbagai upaya telah dilakukan. TNGM telah melakukan inspeksi mendadak, pemetaan lokasi tambang ilegal, hingga menggelar pertemuan dengan warga. Namun, sayangnya belum ada tindakan tegas yang benar-benar menghentikan aktivitas ilegal tersebut.

Bahkan, saat operasi penertiban dilakukan, alat berat sering kali dipindahkan keluar kawasan untuk menghindari penyitaan, dan aktivitas tambang pun tetap berlangsung. Ada juga dugaan keterlibatan oknum aparat yang melindungi aktivitas ilegal ini, sehingga semakin sulit dihentikan.

Lalu, bagaimana dengan pemerintah? Berdasarkan informasi dari media sosial, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah pernah melakukan sidak dan mengancam akan memanggil pelaku tambang ilegal untuk dimintai keterangan. Namun hingga kini, belum ada tindakan tegas yang benar-benar berdampak.

Belum ada Komitmen

Pemerintah desa dan kecamatan pun telah berupaya meminta penghentian aktivitas tersebut. Mereka cukup aktif dalam memfasilitasi dialog antara warga, aparat TNGM, dan kepolisian. Sayangnya, belum ada pernyataan resmi ataupun langkah konkret yang menunjukkan komitmen kuat untuk menyelesaikan masalah ini.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) juga turut memberikan respons. Walhi mendesak pemerintah provinsi dan aparat penegak hukum untuk memperketat pengawasan dan meninjau ulang seluruh perizinan tambang guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Pihaknya menilai bahwa tanpa tindakan tegas dan sistem pengelolaan yang transparan, aktivitas tambang ilegal akan terus menghancurkan ekosistem Merapi.

Walhi juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan mendesak penghentian tambang ilegal demi keberlanjutan sumber daya alam di Jawa Tengah.

Pada akhirnya, penambangan pasir dan penebangan pohon ilegal bukan hanya masalah lokal, tetapi juga masalah nasional. Kegiatan ini mengancam keberlangsungan ekosistem, keseimbangan iklim, dan masa depan lingkungan kita. Sudah saatnya semua pihak bersinergi, tidak hanya bersikap reaktif, tetapi juga mengambil langkah nyata agar sumber daya alam Merapi tetap terjaga dan memberi manfaat bagi generasi yang akan datang. []

 

Tags: dampakIlegalLingkungan RusakMengeringMerapiSumber AirTambang
Tasnim Qiy

Tasnim Qiy

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Hari Raya Waisak: Mengenal 7 Tradisi dan Nilai-Nilai Kebaikan Umat Buddha

12 Mei 2025
Paus Leo XIV

Mengenal Paus Leo XIV: Harapan Baru Penerus Paus Fransiskus

12 Mei 2025
Barak Militer

Apakah Barak Militer Bisa Menjadi Ruang Aman bagi Siswi Perempuan?

11 Mei 2025
Hari Raya Waisak

Kontekstualisasi Ajaran Islam terhadap Hari Raya Waisak

10 Mei 2025
Vasektomi untuk Bansos

Vasektomi untuk Bansos: Syariat, HAM, Gender hingga Relasi Kuasa

9 Mei 2025
Vasektomi

Tafsir Sosial Kemanusiaan: Vasektomi, Kemiskinan, dan Hak Tubuh

8 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Merapi

    Dampak Tambang Ilegal di Merapi: Sumber Air Mengering, Lingkungan Rusak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Raya Waisak: Mengenal 7 Tradisi dan Nilai-Nilai Kebaikan Umat Buddha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Paus Leo XIV: Harapan Baru Penerus Paus Fransiskus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Barak Militer Bisa Menjadi Ruang Aman bagi Siswi Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dampak Tambang Ilegal di Merapi: Sumber Air Mengering, Lingkungan Rusak
  • Hari Raya Waisak: Mengenal 7 Tradisi dan Nilai-Nilai Kebaikan Umat Buddha
  • Mengenal Paus Leo XIV: Harapan Baru Penerus Paus Fransiskus
  • Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha
  • Islam Hadir untuk Gagasan Kemanusiaan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version