• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Gus Dur dan Ibu Sinta Nuriyah Adalah Bapak dan Ibu Ideologis GUSDURian

"Kalau selama ini teman-teman GUSDURian menjadikan Gus Dur sebagai bapak ideologis. Maka mulai saat ini izinkan kami menjadikan Ibu Sinta Nuriyah sebagai Ibu ideologis teman-teman GUSDURian," kata Jay Akhmad

Redaksi Redaksi
15/10/2022
in Aktual
0
Ibu Ideologis GUSDURian

Ibu Ideologis GUSDURian

554
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Koordinator Sekretariat Nasional (Seknas) GUSDURian Jay Akhmad menegaskan bahwa mulai saat ini, Gus Dur dan Ibu Sinta Nuriyah merupakan bapak dan ibu ideologisnya teman-teman GUSDURian.

Penegesan itu merupakan pengingat bagi teman-teman GUSDURian karena selama ini, kerapkali mereka masih menganggap guru ideologis mereka adalah Gus Dur.

Oleh sebab itu, dalam Tunas GUSDURian 2022 ini kami tegaskan kembali bahwa Ibu Sinta Nuriyah juga merupakan ibu ideologisnya teman-teman GUSDURian.

“Kalau selama ini teman-teman GUSDURian menjadikan Gus Dur sebagai bapak ideologis. Maka mulai saat ini izinkan kami menjadikan Ibu Sinta Nuriyah sebagai Ibu ideologis teman-teman GUSDURian,” kata Jay Akhmad, saat memberikan sambutan Tunas GUSDURian di Asrama Haji Surabaya, pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Dengan menjadi bapak dan ibu ideologis para teman-teman GUSDURian, Jay Akhmad menyampaikan ini menjadi fondasi yang kokoh untuk teman-teman GUSDURian dalam mendiseminasi pemikiran dan perjuangan mendiang Gus Dur.

Baca Juga:

Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

Pentingnya Menanamkan Moderasi Beragama Sejak Dini Ala Gus Dur

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Tana Barambon Ambip: Tradisi yang Mengancam Nyawa Ibu dan Bayi di Pedalaman Merauke

Jay Akhmad memberikan contoh bahwa hingga saat ini teman-teman GUSDURian telah menjadi motor penggerak untuk mendistribusikan pemikiran Gus Dur.

Misalnya, banyak teman-teman jaringan GUSDURian yang melakukan pendampingan kepada masyarakat yang belum memiliki rumah ibadah.

Selain itu, jaringan GUDURian juga kerap mengadakan banyak workshop dan kontra narasi terhadap isu ekstremisme, utamanya di media sosial.

“Teman-teman GUSDURian memberikan pendampingan kepada masyarakat yang susah mengakses fasilitas ibadah karena kesulitan mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Lalu mereka juga ikut membantu memindahkan makam orang yang berbeda agama yang terjadi di Mojokerto beberapa waktu silam.” ucapnya.

Menurut Jay, kerja-kerja teman-teman GUSDURian insya Allah akan dicatat dan diakui Gus Dur sebagai kerja kemanusian.

“Kerja-kerja GUSDURian adalah kerja dunia dan akhirat, ngurusin orang yang hidup dan yang sudah meninggal,” tukasnya. (Rul)

Tags: Bapakgus durgusdurianIbuIbu Sinta NuriyahIdeologisTunas GUSDURian 2022
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • IUD

    Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Mode Rambut Sukainah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID