Mubadalah.id – Air susu ibu (ASI) sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup bayi. Dua tahun pertama bagi bayi adalah masa pertumbuhan yang sangat memerlukan gizi yang hanya dapat dipenuhi melalui ASI.
Islam menganjurkan agar anak bayi diberi ASI selama dua tahun agar pertumbuhan fisik dan kecerdasannya dapat tumbuh secara optimal. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an surat al-Baqarah (2): 233:
“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan, kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut.”
Dalam sebuah kisah menceritakan, Nabi Muhammad Saw. kedatangan seorang perempuan bernama Al-Ghamidiyah yang sedang hamil. Ia memohon kepada Rasul agar ia dapat hukuman had. la mengaku bersalah karena berzina. Nabi Saw. iba melihat perempuan yang begitu tulus mengakui dosa yang telah ia lakukan.
Kemudian, Nabi mengatakan, “Pulanglah sampai engkau melahirkan.” Beliau berharap ia mau bertobat dan tidak kembali lagi. Ternyata, usai melahirkan, perempuan tadi kembali menemui Nabi Saw. dan berkata, “Wahai Rasulullah, saya sudah melahirkan, laksanakan hukuman itu kepadaku.”
Nabi Saw. menaruh belas kasihan kepada si bayi, jika harus berpisah dengan ibunya. Maka beliau bersabda, “Pulanglah dan beri ASI anakmu sampai engkau menyapihnya.”
Setelah menyapih, ibu itu kembali lagi menemui Nabi Saw. dengan membawa anaknya yang ia selimuti kain kasar seraya berkata, “Wahai Nabi Allah, ini anakku. Aku sudah menyapihnya dan dia sudah bisa makan sendiri.”
Melihat kesungguhan perempuan tersebut, akhirnya Nabi Saw. menyuruh salah seorang sahabat agar mengadopsi anaknya. Sesudah itu, hukuman diberlakukan. Dalam hadis tadi, Rasulullah Saw. menyuruh Al-Ghamidiyah untuk menyusui sendiri bayinya.
Beliau paham betul bahwa bayi yang tengah berada dalam gendongan ibu itu memerlukan gizi yang cukup. Ini membuktikan bahwa Islam sejak zaman Nabi sudah memiliki perhatian yang besar terhadap masalah gizi anak.
Menyusui Anak
Selain itu, bayi yang baru lahir bila segera ia dekapkan di antara dua payudara ibunya, secara alamiah dia akan mencari sendiri puting susu ibunya untuk diisap. Biarkan bayi menyusu dalam satu jam pertama kelahirannya.
Metode ini kita kenal dengan istilah inisiasi menyusu dini. Hasilnya sangat mengagumkan! subhanallah kebesaran Tuhan telah memberikan perangkat naluri yang tajam dan cerdas kepada bayi baru lahir untuk mampu mengisap ASI tanpa ibunya ajarkan.
Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak memberikan ASI kepada bayi kita, sebagaimana Islam mengajarkan. Hal ini agar bayi ia beri ASI selama dua tahun. []