• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Hambatan Pondok Pesantren Putri

Banyak santri putri meski dengan potensi yang sangat baik dan masa belajar yang belum juga usai akan segera ditarik pulang untuk menikah jika dianggap waktunya tiba.

Redaksi Redaksi
23/09/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Putri

Putri

249
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebagai lembaga pendidikan dengan corak tradisional, pondok pesantren putri sebagai tempat tersemainya bibit-bibit keulamaan perempuan mau tidak mau menghadapi sejumlah hambatan kultural.

Pertama, terkait relasi sosial dan kultural yang bersifat partiarkhis dengan batasan-batasan yang ketat. Hal ini membuat peran Nyai lebih sering terbatas pada dunia santri perempuan saja.

Padahal dengan potensi keilmuan yang ia miliki. Terutama sebagaimana tercatat dalam sejarah Islam, ulama perempuan dapat mentransformasikan keilmuannya bagi semua santri, laki-laki atau perempuan.

Kedua, dari sisi potensi santri. Sebagian besar santri putri yang mondok di Babakan berasal dari pelosok-pelosok desa di Jawa Barat. Terutama Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang, Majalengka dan sekitarnya.

Pada tahun 1990-an, dan mungkin saja hari ini sudah berubah, melalui pola-pola kehidupan tradisional yang dianut masyarakat. Bahkan banyak santri putri meski dengan potensi yang sangat baik dan masa belajar yang belum juga usai akan segera ditarik pulang untuk menikah jika dianggap waktunya tiba.

Baca Juga:

Tidak Ada Cinta Bagi Ali

SUPI Bershalawat and Exhibition: Resolusi Jihad Santri Melawan Kekerasan di Pesantren

Menciptakan Ruang Nyaman Belajar dan Aman dari Perundungan di Pesantren

Hak-hak Perempuan di Pesantren

Hal ini tentu berpengaruh pada proses transmisi keilmuan yang membutuhkan waktu lama seperti dalam kitab Alala di atas.

Hal ini berarti potensi keulamaan juga seringkali terbentur dinding kultural yang sedemikian keras menyangkut posisi dan peran perempuan secara tradisional. Yakni terbatasnya ruang dan waktu yang ia dedikasikan untuk belajar.

Dengan kata lain, potensi keulamaan itu pada umumnya berkembang bagi mereka yang memilih studi lanjut dengan dasar-dasar pendidikan yang ia peroleh di Babakan tadi. []

Tags: HambatanpesantrenPondokPutri
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version