Mubadalah.id – Perkawinan pertama-tama harus dipahami sebagai ikhtiar manusia untuk menyalurkan hasrat seksualnya secara sah dan bertanggung jawab.
Dari sini selanjutnya diharapkan akan terjalin hubungan kasih sayang, cinta dan tanggung jawab untuk membentuk sebuah masyarakat kecil yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia.
Selanjutnya, sebagaimana dipahami dari teks-teks suci Islam, al-Qur’an maupun al-Sunnah (hadits Nabi Saw), perkawinan juga dimaksudkan sebagai usaha menyelamatkan dan mengamankan alat-alat kelamin dari berbagai bentuk penyimpangan seksual yang pada gilirannya dapat merusak fungsi-fungsi reproduksi.
Jadi perkawinan merupakan sarana atau wahana bagi perkembangbiakan manusia secara sehat dalam arti yang seluas-luasnya. Termasuk menyangkut fisik, psikis, mental dan spritual serta sosial.
Dalam kerangka besar pembentukan kehidupan seperti ini, al-Qur’an menegaskan tentang perlunya cara-cara yang baik yang harus laki-laki dan perempuan (suami dan istri) lakukan.
Ayat-ayat al-Qur’an yang membicarakan soal perkawinan dan hal-hal yang berhubungan dengannya, seperti relasi seksual, pemberian nafkah, penyusuan, perceraian dan sebagainya selalu terkait dengan kalimat al-ma’ruf.
Mu’asyarah Bi Al-Ma’ruf
Mu’asyarah berasal dari kata “usyrah”, yang secara leterir berarti: keluarga, kerabat, teman dekat. (Baca al-Qur’an, QS. an-Nisa ayat 19, at-Taubah ayat 24, al-Hajj ayat 13, as-Syu’ara ayat 14 dan al-Mujadalah ayat 22).
Kata mu’asyarah dalam bahasa Arab terbentuk berdasakan sighah musyarakah bayna al-itsnayn, kebersamaan di antara dua pihak. Dari sini orang sering mengartikan mu’asyarah dengan bergaul atau pergaulan, karena di dalamnya mengandung kebersamaan dan kebertemanan. Jadi ada dua pihak yang menjadi teman bagi yang lainnya. Misalnya dalam ayat :
وَعَاشِرُوْهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ
Artinya: “Dan pergaulilah mereka (para istri-mu) dengan ma’ruf”. (QS. an-Nisa ayat 19)
Dengan demikian mu’asyarah adalah suatu pertemanan, kekerabatan dan kekeluargaan. Dalam kalimat-kalimat ini terkandung makna kebersamaan dan keakraban di antara mereka. []