• Login
  • Register
Senin, 2 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Membaca Kembali Istilah Seksualitas dalam Makna Lebih Luas

Seksualitas sebenarnya mengandung makna lebih luas. Ia adalah sebuah eksistensi manusia yang mengandung di dalamnya aspek emosi, cinta, aktualisasi, dan ekspresi

Redaksi Redaksi
15/01/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Istilah Seksualitas

Istilah Seksualitas

809
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Istilah seksualitas sering disederhanakan pengertiannya hanya untuk hal-hal yang mengacu pada aktivitas biologis yang berhubungan dengan organ kelamin baik laki-laki maupun perempuan.

Akan tetapi, lebih dari sekedar soal hasrat tubuh biologis, seksualitas sebenarnya mengandung makna lebih luas. Ia adalah sebuah eksistensi manusia yang mengandung di dalamnya aspek emosi, cinta, aktualisasi, ekspresi, perspektif dan orientasi atas tubuh yang lain.

Dalam konteks ini, istilah seksualitas merupakan ruang kebudayaan manusia untuk mengekspresikan hidupnya terhadap yang lain dengan arti yang sangat kompleks.

Seksualitas adalah sesuatu yang instingtif, intrinsik dan fitrah bagi semua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Seks sebagai bagian dari seksualitas adalah sentral dalam diri setiap manusia. Ialah yang mendefinisikan eksistensinya, menjadi laki-laki atau perempuan, sekaligus yang menciptakan kehidupan.

Dengan pengertian ini, seksualitas merupakan sesuatu dan aktifitas yang luhur dan suci. Seksualitas dengan begitu juga bukan sesuatu yang kotor dan tabu untuk ia bicarakan dan aktualisasikan.

Baca Juga:

Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

Cara Membaca Ayat Kesaksian Perempuan Menurut Ibnu Rusyd dan Ibnu Al-Qayyim

Membaca Ulang Teks-teks tentang Kesaksian Perempuan

Akan tetapi sepanjang sejarah peradaban manusia, seksualitas perempuan mereka anggap tidak sama dengan seksualitas Jaki-laki. Seksualitas perempuan hampir selalu mengalami reduksi secara besar-besaran.

Seksualitas perempuan ditempatkan dalam posisi yang direndahkan pada satu sisi, dan dieksploitasi untuk kesenangan laki-laki pada sisi yang lain. Ini adalah wajah nyata dari kebudayaan patriarkhi yang terus dipertahankan sampai hari ini dengan beragam cara oleh berbagai kepentingan.

Di dunia muslim seksualitas perempuan, mereka perbincangkan secara ambigu. Ia bisa berbicara dengan penuh apresiasi tetapi dalam waktu yang sama juga sangat tertutup dan konservatif. Ia acap menganggapnya sebagai sesuatu yang kotor dan najis.

Keadaan ambiguitas ini muncul sebagai konsekuensi dari dua pola keislaman tersebut di atas, yakni pola Islam ideal dan Islam sejarah. Pola Islam sejarah sering dipengaruhi oleh ideologi-ideologi yang bias gender, ideologi maskulin. Sementara Islam ideal menghendaki relasi kesetaraan, keadilan dan penghormatan. []

Tags: IstilahLuasmaknamembacaseksualitas
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hijab

Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

1 Juni 2025
Jilbab

Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan

1 Juni 2025
Sukainah

Tren Mode Rambut Sukainah

31 Mei 2025
IUD

Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

31 Mei 2025
Kodrati

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

31 Mei 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

30 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jilbab

    Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kreativitas tanpa Batas: Disabilitas dan Seni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an
  • Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID