• Login
  • Register
Sabtu, 14 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

Kitab Al Busyro ini salah satu yang perlu terbaca secara serius oleh perempuan, agar lebih mengenal bagaimana perempuan ditempatkan dalam tradisi Islam

Khoniq Nur Afiah Khoniq Nur Afiah
03/06/2023
in Hikmah
0
Kitab Al Busyro

Kitab Al Busyro

962
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Penulis ingin mengawali tulisan ini dengan disclaimer.  Tulisan ini bukan berarti sebagai ajakan untuk memiliki sikap tertutup untuk mengambil teladan dari perempuan lain yang berasal dari non-kalangan kita, atau non-muslim. Namun, ini tulisan ini menjadi penegasan bahwa lingkungan muslim sebenarnya telah mencontohkan sosok perempuan dengan kapasitas dan kemampuan yang bisa menjadi perempuan hingga hari ini.

Kitab Al Busyro fi Manaqib Sayyidah Khadijah al-Kubro adalah karya yang memuat tentang biografi Sayyidah Khadijah. Berbagai hal dibahas pada kitab ini seperti; nasab, perilaku-perilaku mulia dari Sayyidah, masa-masa terpikat dengan Baginda Nabi Muhammad, pernikahan, kisah saat menemani Baginda Nabi mendapatkan wahyu.

Lalu kisah tentang Sayyidah sebagai wanita istimewa, kesetiaan Baginda Nabi dengan Sayyidah, kisah bersama Jibril, dan wafatnya Sayyidah Khadijah.

Kitab Al Busyro ini salah satu yang perlu terbaca secara serius oleh perempuan, agar lebih mengenal bagaimana perempuan ditempatkan dalam tradisi Islam. Sebab, secara terperinci, Imam Maliki selaku penulis melakukan deskripsi yang cukup mudah kita pahami, sehingga lebih mudah untuk kita refleksikan dalam konteks kebutuhan perempuan hari ini.

Sebelum lebih jauh, namun tulisan ini tidak akan mengambil banyak dari berbagai bagian, justru hanya pada Muqaddimah yang bisa diuraikan menjadi refleksi yang lebih panjang.

Pepeling dalam Kitab Al Busyro

Syekh Ali Al Maliki Al Hasani sebagai pengarang kitab Al Busyo menyampaikan berbagai hal yang sederhana namun cukup penting, atau bisa menjadi pepeling. Pepeling ini lebih tepatnya untuk mereka yang bernafas dengan hiruk pikuk perkembangan zaman.

Baca Juga:

Menyemarakkan Ajaran Ekoteologi ala Prof KH Nasaruddin Umar

Menyulam Spiritualitas dan Rasionalitas: Belajar Menyebut Nama Tuhan dari Perempuan Abad 16

Keadilan sebagai Prinsip dalam Islam

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence Pada Ayat-ayat Shirah Nabawiyah Tokoh Perempuan (Part 3)

Masa membawa kira rawan terjebak dalam berbagai hal yang agaknya kurang baik untuk diteruskan. Ngaji yang cukup santai, narasi sederhana namun jika kita cermati mendalam, semuanya adalah daging.

Pada satu kesempatan, Imam Ali Al Maliki Al Hasani dalam Muqaddimah-nya menjelaskan mengenai kemuliaan Khadijah hadir sebab beliau telah menemani, melayani dan menyaksikan wahyu yang turun terhadap Nabi. Hal tersebut menjelaskan lebih lanjut tentang banyak hal yang nampaknya perlu kita teladani dari sosok beliau.

Lebih panjang lagi, narasi tentang kemuliaan Khadijah sepertinya mirip dengan narasi “barang siapa yang dekat dengan penjual minyak wangi, maka ia akan wangi. Barang siapa yang akan dekat dengan bunga bangkai, maka akan bau busuk.”

Agaknya, narasi dari Imam Ali Al Maliki Al Hasani perlu menjadi pepeling kembali, bahwa terus melibatkan diri dengan orang-orang yang memiliki kredibilitas yang baik juga akan berpengaruh terhadap pembentukan diri.

Namun, bukan berarti ada ajaran diskriminasi atau melahirkan fragmen-fragmen. Namun, dengan berkumpul dengan circle yang tepat dan memiliki kredibilitas yang baik juga harapannya akan memicu kebijaksanaan. Kebijaksanaan ini. Di mana selanjutnya akan melahirkan kemahiran untuk menghadapi semua golongan.

Pancaran Kebijaksanaan

Masih dalam kebijaksanaan. Imam Ali Al Maliki Al Hasani juga merepresentasikan sosok yang mulia dengan ilmu dari pancaran kebijaksanaan yang ia miliki. Hal tersebut terindikasi dari ungkapan “bahwa semua ini tidak akan terealisasi tanpa kehendakNya.”

Namun dalam waktu yang sama juga menyampaikan berbagai usahanya untuk melahirkan karya yang berkualitas. Yakni dengan mencari dasar dan sumber yang memiliki kredibilitas yang tinggi. Pola semacam ini memang sudah dihadirkan oleh para ulama yang melahirkan sebuah karya.

Manifestasi kebijaksanaan beliau di antaranya adalah sekelumit narasi di atas. Kebijaksanaan tampaknya menjadi penting untuk menjadi satu orientasi yang terus kita upayakan. Kebijaksanaan ini bisa lahir dari mindset yang baik.

Seperti apa yang telah Ustadzah Puput jelaskan pada sesi Ngaji Al Busyro; “jangan buru-buru menilai orang yang kelihatannya maksiat terus lebih jelek dari pada kita. Kita perlu menghadirkan mindset yang positif dalam berbagai hal.

Sebenarnya jika kita refleksikan, kebijaksanaan ini berposisi sebagai muara. Keadilan, kemampuan menahan diri, dan berfikir positif serta hal baik yang belum terdiksusikan di sini terangkum dalam kebijaksanaan. Bekal sekaligus instrumen yang bisa kita gunakan untuk melewati banyak kondisi dalam kehidupan.

Namun, kira-kira lewat jalan mana kita bisa memperoleh kebijaksanaan itu? Atau dengan cara seperti apa agar kita selalu mampu mengorientasikan diri pada kebijaksanaan? Wallahu’alam bishawab. []

Tags: Hikmahislamistri nabiKebijaksanaanKitab Al BusyroSayyidah Khadijahsejarah
Khoniq Nur Afiah

Khoniq Nur Afiah

Santri di Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek R2. Tertarik dengan isu-isu perempuan dan milenial.

Terkait Posts

Semangat Haji

Merawat Semangat Haji Sepanjang Hayat: Transformasi Spiritual yang Berkelanjutan

11 Juni 2025
Keadilan

Keadilan sebagai Prinsip dalam Islam

11 Juni 2025
Ruang Domestik Perempuan

Benarkah Ruang Domestik Menjadi Ruang Khusus Bagi Perempuan?

10 Juni 2025
Kitab Hadis

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

9 Juni 2025
Prinsip Keadilan

Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

9 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Difabel

    Senyum dari Jok Motor : Interaksi Difabel Dengan Dunia Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Fenomena Perempuan Berolahraga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Ketauhidan dalam Relasi Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Humor yang Tak Lagi Layak Ditertawakan: Refleksi atas Martabat dan Ruang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Senyum dari Jok Motor : Interaksi Difabel Dengan Dunia Kerja
  • Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an
  • Membaca Fenomena Perempuan Berolahraga
  • Prinsip Ketauhidan dalam Relasi Suami Istri
  • Menyemarakkan Ajaran Ekoteologi ala Prof KH Nasaruddin Umar

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID