• Login
  • Register
Rabu, 27 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Sastra

Memulai Hidup Minimalis dengan Berlatih Melepas Kepemilikan

Pilihannya saat ini, mulai berolahraga kembali atau melepas kepemilikan dengan membagikan baju-baju yang masih layak

Karimah Iffia Rahman Karimah Iffia Rahman
20/08/2023
in Sastra
0
Hidup Minimalis

Hidup Minimalis

869
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Asih memandang isi lemarinya dengan tatapan sendu. Kini ia menyadari kenapa Mas Bambang menyimpan banyak baju yang sudah lama tak terpakai namun nasibnya hanya menjadi pemenuh lemari rumah.

10 tahun yang lalu, semenjak Asih sering sakit dan masuk keluar rumah sakit, berat badannya sulit sekali miring ke arah kanan. Ia merasa mengonsumsi apapun tidak akan membuat badannya melebar. Bahkan ketika ia hamil, berat badannya menyusut secara perlahan tanpa membutuhkan effort melakukan ini itu.

Pekerjaan rumah sehari-hari dan mengurus buah hatinya yang menggemaskan sudah membuat ia merasa telah berolahraga sehingga kebiasaannya hidup minimalis sangat mudah diterapkan yaitu jarang membeli pakaian kecuali untuk keperluan tertentu.

Perempuan sunda berkulit langsat ini memang sudah lama mencoba untuk hidup minimalis. Namun akhir-akhir ini, nampaknya Asih kerap terlihat bingung karena satu tahun terakhir ini berat badannya selalu meningkat.

Timbangan yang semula sulit bergeser ke arah kanan, kini dengan mudahnya tergelincir setiap kali kaki Asih menapaki timbangan yang tersimpan di sudut rumahnya. Berat badannya telah bertambah 5 kilogram dalam satu tahun. Sebuah hal yang luar biasa baginya yang sudah 9 tahun sangat sulit meningkatkan berat badan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan
  • Fatih, Selawat, dan Maulid Nabi
  • Kebakaran di Bromo, Bukti Rendahnya Kesadaran Manusia terhadap Alam
  • Refleksi Kesehatan Seksual dan Reproduksi: Jangan Ada Rania yang Lain
    • Memilah Baju yang Jarang Terpakai
    • Melepas Rasa Kepemilikan

Baca Juga:

Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan

Fatih, Selawat, dan Maulid Nabi

Kebakaran di Bromo, Bukti Rendahnya Kesadaran Manusia terhadap Alam

Refleksi Kesehatan Seksual dan Reproduksi: Jangan Ada Rania yang Lain

Baju-baju yang biasa ia kenakan pun kini terasa sesak. Mau tidak mau ia harus membeli beberapa setel pakaian dengan satu ukuran lebih besar daripada sebelumnya.

Memilah Baju yang Jarang Terpakai

Lemari pakaiannya sesak. Baju-baju yang sudah tidak muat lagi di badannya ia pisahkan ke dalam lemari khusus pakaian yang sudah jarang ia gunakan. Ia masih belum bisa melepas baju-baju tersebut. Karena ia berharap ia akan menggunakannya kembali ketika berat badannya menyusut. Tetapi hal tersebut masih menjadi wacana hingga saat ini.

“Ah, ternyata mungkin ini yang ada di pikiran Mas Bambang saat itu.” gumam Asih masih memandangi baju-bajunya dengan penuh perasaan kepemilikan. Ia melihat ada kaos alumni yang dulu kerap ia kenakan.

Ada pula kaos merchandise yang ia dapat dari gurunya saat ia berhasil mengikuti lomba nasional antar mahasiswa di bidang keagamaan. Baju seragam pernikahan yang hanya ia gunakan beberapa kali tidak dalam satu tahun.

Saat ini ia sadar, banyak pakaiannya yang masih sangat layak terpakai tersebut sudah tak lagi bisa ia gunakan. Jika ia menunggu dirinya tanpa ada aksi yang nyata seperti berolahraga, ia akan terjerat dan semakin sulit melepaskan pakaian-pakaian tersebut.

Pilihannya saat ini, mulai berolahraga kembali atau melepas kepemilikan dengan membagikan baju-baju yang masih layak tersebut kepada orang-orang di luar sana. Di mana mungkin tidak seberuntung dirinya. Membagikan baju kepada mereka yang mungkin hanya memiliki satu setel pakaian yang digunakan setiap hari.

Melepas Rasa Kepemilikan

Tangan Asih pun mulai mengambil dan menyortir baju-baju yang sudah jarang ia kenakan. Meski tidak mudah, namun Asih mencoba melepas rasa kepemilikan dan kenangan pada baju-baju tersebut dengan mengabadikan baju tersebut ke galeri foto gawainya.

Ia memfoto baju tersebut sebelum meletakkannya ke dalam sebuah kardus. Meski sulit, namun Asih berusaha sedikit demi sedikit karena ia sadar bahwa memberikan baju-bajunya yang sudah jarang ia kenakan akan jauh lebih bermanfaat. Di mana mereka belum tentu setiap tahun dapat membeli baju baru daripada baju tersebut harus tergeletak menjadi fosil di lemari rumahnya dan menjadi pertanggungjawaban saat hisabnya kelak di akhirat.

Jam telah menunjukkan pukul 17.30 WIB. Tidak terasa sudah dua jam ia telah mengurangi isi lemarinya. Asih pun menghentikan aktivitasnya sejenak untuk persiapan salat Maghrib sembari menunggu Mas Bambang pulang dari kantornya.

Pukul 22.00 WIB ketika toko-toko sudah tutup, Asih meminta Mas Bambang untuk menemaninya membagikan baju-bajunya kepada mereka yang membutuhkan. Di sekitar rumahnya masih banyak orang-orang yang tidur di emperan toko.

Meski jumlahnya tidak banyak, Asih pun memberikan baju tersebut kepada mereka secara acak. Mungkin mereka tahu baju tersebut bukanlah baju baru, namun bagi mereka, baju tersebut sudah seperti baju baru.

Ada rasa lega di hatinya yang mungkin lapangnya melebihi ruang kosong di lemarinya. Ya, akhirnya Asih berhasil membawa dirinya untuk tetap berupaya hidup minimalis dengan berlatih melepas kenangan dan kepemilikan pada baju-bajunya. []

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: cerita pendekHidup MinimalisHidup SederhanaIsu LingkunganKepemilikan
Karimah Iffia Rahman

Karimah Iffia Rahman

Alumni Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Kesehatan Lingkungan yang kini beraktivitas sebagai Fulltime Mommy and Freelance CDMs. Karya pertamanya yang dibukukan ada pada antologi Menyongsong Society 5.0. Saat ini sedang melanjutkan pendidikan di SGPP Indonesia, Founder Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerja sama dan korespondensi melalui [email protected].

Terkait Posts

Maulid Nabi

Fatih, Selawat, dan Maulid Nabi

24 September 2023
Kesehatan Seksual dan Reproduksi

Refleksi Kesehatan Seksual dan Reproduksi: Jangan Ada Rania yang Lain

10 September 2023
Hari Asyura

Cara Mereka Berlomba-lomba dalam Kebajikan Menyambut Hari Asyura

6 Agustus 2023
Stasiun Roma Street

Stasiun Roma Street

2 Juli 2023
Hari Raya Iduladha

Menjumpai Siti Hajar di Hari Raya Iduladha

25 Juni 2023
Jilbab

Jilbab, Bukan Indikasi Kesalihanku

14 Mei 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Politik Perempuan

    Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan
  • Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik
  • Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist