Sabtu, 27 Desember 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Natal

    Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan

    Kekerasan di Kampus

    IMM Ciputat Dorong Peran Mahasiswa Perkuat Sistem Pelaporan Kekerasan di Kampus

    Kekerasan di Kampus

    Peringati Hari Ibu: PSIPP ITB Ahmad Dahlan dan Gen Z Perkuat Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kampus

    KUPI yang

    KUPI Jadi Ruang Konsolidasi Para Ulama Perempuan

    gerakan peradaban

    Peran Ulama Perempuan KUPI dalam Membangun Gerakan Peradaban

    Kemiskinan Perempuan

    KUPI Dorong Peran Ulama Perempuan Merespons Kemiskinan Struktural dan Krisis Lingkungan

    Kekerasan Seksual

    Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan

    Gender KUPI

    Julia Suryakusuma Apresiasi Peran KUPI dalam Mendorong Islam Berkeadilan Gender

    sikap ambivalen

    Julia Suryakusuma Soroti Ancaman Kekerasan Seksual dan Sikap Ambivalen terhadap Feminisme

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Parenting Anxiety

    Parenting Anxiety: Ketika Mengasuh Anak Berada di Bayang-bayang Parenting Goals

    Perempuan Disabilitas Berlapis

    Diskriminasi Berlapis Perempuan Disabilitas di Negara yang Belum Inklusif

    Agus Buntung

    Menulis Terminologi “Agus Buntung” Di Media Online, Inklusikah? 

    Tambang Ilegal

    Tambang Ilegal: Kejahatan Ekologi yang Menghancurkan Alam dan Keselamatan Rakyat

    Manunggaling Kawula Gusti

    Manunggaling Kawula Gusti, Pengakuan Inklusivitas dalam Sufisme Jawa

    penari disabilitas

    Bersama Penari Disabilitas, Yura Yunita Tegaskan Panggung Seni Milik Semua

    Halaqah Kubra KUPI

    Ada yang Tertinggal di Jogja: Sebuah Kenangan Halaqah Kubra KUPI

    Perhatian Ibu

    Hari Ibu dan Perhatian Kecil yang Terlalu Sering Kita Abaikan

    Selamat Natal

    Selamat Natal sebagai Perayaan Spiritual dan Kultural: Suara Seorang Muslim

    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Penciptaan Manusia

    Logika Penciptaan Manusia dari Tanah: Bumi adalah Saudara “Kita” yang Seharusnya Dijaga dan Dirawat

    Mimi Monalisa

    Aku, Mama, dan Mimi Monalisa

    Romantika Asmara

    Romantika Asmara dalam Al-Qur’an: Jalan Hidup dan Menjaga Fitrah

    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
  • Tokoh
    • All
    • Profil
    Kebudayaan

    Pidato Kebudayaan dalam Ulang Tahun Fahmina Institute Ke 25

    Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    Idulfitri

    Khutbah Idulfitri: Mulai Kehidupan Baru di Bulan Syawal

    Sa'adah

    Sa’adah: Sosok Pendamping Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak  

    Tahun Baru 2025

    Do’a Tahun Baru 2025

    Umi Nyai Sintho' Nabilah Asrori

    Umi Nyai Sintho’ Nabilah Asrori : Ulama Perempuan yang Mengajar Santri Sepuh

    Rabi'ah Al-'Adawiyah

    Sufi Perempuan: Rabi’ah Al-‘Adawiyah

    Ning Imaz

    Ning Imaz Fatimatuz Zahra: Ulama Perempuan Muda Berdakwah Melalui Medsos

    Siti Hanifah Soehaimi

    Siti Hanifah Soehaimi: Penyelamat Foto Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato yang Sempat Hilang

  • Monumen
  • Zawiyah
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Natal

    Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan

    Kekerasan di Kampus

    IMM Ciputat Dorong Peran Mahasiswa Perkuat Sistem Pelaporan Kekerasan di Kampus

    Kekerasan di Kampus

    Peringati Hari Ibu: PSIPP ITB Ahmad Dahlan dan Gen Z Perkuat Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kampus

    KUPI yang

    KUPI Jadi Ruang Konsolidasi Para Ulama Perempuan

    gerakan peradaban

    Peran Ulama Perempuan KUPI dalam Membangun Gerakan Peradaban

    Kemiskinan Perempuan

    KUPI Dorong Peran Ulama Perempuan Merespons Kemiskinan Struktural dan Krisis Lingkungan

    Kekerasan Seksual

    Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan

    Gender KUPI

    Julia Suryakusuma Apresiasi Peran KUPI dalam Mendorong Islam Berkeadilan Gender

    sikap ambivalen

    Julia Suryakusuma Soroti Ancaman Kekerasan Seksual dan Sikap Ambivalen terhadap Feminisme

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Parenting Anxiety

    Parenting Anxiety: Ketika Mengasuh Anak Berada di Bayang-bayang Parenting Goals

    Perempuan Disabilitas Berlapis

    Diskriminasi Berlapis Perempuan Disabilitas di Negara yang Belum Inklusif

    Agus Buntung

    Menulis Terminologi “Agus Buntung” Di Media Online, Inklusikah? 

    Tambang Ilegal

    Tambang Ilegal: Kejahatan Ekologi yang Menghancurkan Alam dan Keselamatan Rakyat

    Manunggaling Kawula Gusti

    Manunggaling Kawula Gusti, Pengakuan Inklusivitas dalam Sufisme Jawa

    penari disabilitas

    Bersama Penari Disabilitas, Yura Yunita Tegaskan Panggung Seni Milik Semua

    Halaqah Kubra KUPI

    Ada yang Tertinggal di Jogja: Sebuah Kenangan Halaqah Kubra KUPI

    Perhatian Ibu

    Hari Ibu dan Perhatian Kecil yang Terlalu Sering Kita Abaikan

    Selamat Natal

    Selamat Natal sebagai Perayaan Spiritual dan Kultural: Suara Seorang Muslim

    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Penciptaan Manusia

    Logika Penciptaan Manusia dari Tanah: Bumi adalah Saudara “Kita” yang Seharusnya Dijaga dan Dirawat

    Mimi Monalisa

    Aku, Mama, dan Mimi Monalisa

    Romantika Asmara

    Romantika Asmara dalam Al-Qur’an: Jalan Hidup dan Menjaga Fitrah

    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
  • Tokoh
    • All
    • Profil
    Kebudayaan

    Pidato Kebudayaan dalam Ulang Tahun Fahmina Institute Ke 25

    Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    Idulfitri

    Khutbah Idulfitri: Mulai Kehidupan Baru di Bulan Syawal

    Sa'adah

    Sa’adah: Sosok Pendamping Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak  

    Tahun Baru 2025

    Do’a Tahun Baru 2025

    Umi Nyai Sintho' Nabilah Asrori

    Umi Nyai Sintho’ Nabilah Asrori : Ulama Perempuan yang Mengajar Santri Sepuh

    Rabi'ah Al-'Adawiyah

    Sufi Perempuan: Rabi’ah Al-‘Adawiyah

    Ning Imaz

    Ning Imaz Fatimatuz Zahra: Ulama Perempuan Muda Berdakwah Melalui Medsos

    Siti Hanifah Soehaimi

    Siti Hanifah Soehaimi: Penyelamat Foto Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato yang Sempat Hilang

  • Monumen
  • Zawiyah
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Mengapa Resolusi Hijau Harus Menjadi Prioritas di Tahun Baru?

Merealisasikan resolusi hijau merupakan langkah kecil yang membawa dampak besar bagi keberlanjutan bumi

Layyin Lala Layyin Lala
27 Desember 2025
in Featured, Publik
0
Resolusi Hijau

Resolusi Hijau

871
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Selamat tahun baru 2025! Tahun baru menjadi momen istimewa bagi banyak orang di seluruh dunia. Setiap 1 Januari, masyarakat merayakan pergantian tahun dengan penuh sukacita, harapan, dan semangat baru. Tradisi dalam perayaan tahun baru bukan hanya menjadi ajang selebrasi, melainkan juga menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan hidup selama satu tahun terakhir dengan menyusun resolusi di tahun berikutnya.

Bagi sebagian orang, tahun baru melambangkan kesempatan kedua. Tahun yang telah terlewati berlalu sering menyisakan cerita, baik suka maupun duka. Melalui momen tahun baru, orang-orang merenungi apa yang telah dicapai, kegagalan yang dihadapi, serta pelajaran berharga yang diperoleh.

Melalui cara seperti inilah, tahun baru menjadi kesempatan untuk membuka lembaran baru yang memungkinkan setiap orang untuk memulai kembali dengan energi positif dan visi yang lebih jelas.

Resolusi Hijau dan Apa Pentingnya?

Resolusi merupakan cerminan harapan seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, resolusi juga menjadi refleksi untuk mencapai tujuan yang belum tercapai atau mengubah kebiasaan buruk. Pada sisi yang lain, resolusi bukan hanya sekedar merencanakan masa depan, namun upaya untuk memahami diri sendiri dan apa yang benar-benar penting dalam hidup.

Salah satu hal yang perlu kita prioritaskan dalam menyambut tahun baru adalah membuat resolusi hijau. Resolusi hijau merupakan janji untuk menjalani kebiasaan yang lebih ramah lingkungan, seperti mengurangi limbah, menggunakan produk berkelanjutan, atau mengurangi emisi karbon.

Perubahan iklim, pencemaran, dan berkurangnya sumber daya alam merupakan masalah yang tidak lagi bisa diabaikan. Aktivitas manusia seperti penggunaan plastik sekali pakai, pemborosan energi, dan penggundulan hutan, telah memberikan dampak besar terhadap keseimbangan ekosistem. Sehingga resolusi hijau menjadi salah satu bentuk kontribusi dalam mengurangi kerusakan lingkungan.

Lebih dari itu, resolusi hijau adalah bentuk tanggung jawab moral terhadap generasi mendatang. Bumi yang kita huni saat ini adalah warisan yang harus dijaga, bukan hanya untuk kepentingan kita, tetapi juga untuk anak cucu.

10 Cara Sederhana Menyusun Resolusi Hijau

  1. Mengurangi Emisi dan Jejak Karbon

Setiap dari kita selalu meninggalkan jejak karbon, terutama dalam hal transportasi. Kita dapat memulai dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi ramah lingkungan seperti sepeda, berjalan kaki, atau transportasi umum. Jika diperlukan, mengurangi frekuensi perjalanan udara juga sangat membantu, karena pesawat menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar.

  1. Menghabiskan Seluruh Isi Piring

Resolusi kedua adalah menghabiskan seluruh isi piring. Membuang makanan tidak hanya berdampak pada keuangan tetapi juga pada lingkungan. Limbah makanan yang terbuang akan menghasilkan metana, gas rumah kaca yang lebih berbahaya daripada karbon dioksida. Untuk mencegah hal ini, mari membiasakan untuk mengambil porsi makan sesuai kebutuhan dan selalu menghabiskan isi piring tanpa tersisa.

  1. Berbelanja Lebih Sedikit

Konsumsi berlebihan menjadi salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan. Setiap barang yang kita beli memerlukan energi, air, dan sumber daya lain untuk diproduksi. Oleh karena itu, sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar butuh atau tidak. Jangan lupa untuk memilih produk yang berkualitas dan tahan lama, sehingga kita tidak perlu sering membeli barang pengganti.

  1. Slow Fashion dengan Sedikit Pakaian

Industri fashion menjadi salah satu penyumbang terbesar polusi lingkungan, terutama dari fast fashion. Kita bisa mengurangi dampaknya dengan memilih slow fashion, yaitu membeli pakaian  dengan prinsip keberlanjutan. Akan lebih baik jika kita fokus pada kualitas daripada kuantitas, dan pilih bahan ramah lingkungan. Selain itu, kita bisa memperbaiki pakaian yang rusak atau mendaur ulang. Melalui langkah ini, kita turut mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

  1. Memakai Kembali Barang-Barang yang Masih Dapat dipakai

Resolusi hijau yang sederhana dan dapat kita lakukan adalah memakai ulang barang. Barang-barang di sekitar kita sering kali masih bisa digunakan kembali jika kita dapat berkreasi sedikit. Misalnya, membuat vas bunga dari botol kaca hingga tempat penyimpanan dari kardus bekas. Memanfaatkan barang yang ada berarti kita tidak hanya menghemat uang tetapi juga membantu mengurangi limbah yang mencemari lingkungan.

  1. Membebaskan Diri dari Plastik Sekali Pakai

Plastik menjadi masalah terbesar penyebab kerusakan lingkungan baik  di darat maupun di laut karena kesukarannya dalam diuraikan oleh alam. Butuh waktu lama untuk dapat menguraikan sampah plastik. Untuk menguranginya, kita dapat membawa botol minum sendiri, menggunakan tas belanja kain, dan mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless steel. Langkah sederhana ini mungkin terlihat kecil, tetapi jika banyak orang yang melakukan, dampaknya akan sangat besar dalam mengurangi pencemaran plastik di bumi.

  1. Hemat Energi dan Hemat Uang

Menghemat energi tidak hanya baik untuk lingkungan tetapi juga membantu kita mengurangi pengeluaran rumah tangga. Langkah kecil seperti mematikan lampu, kipas angin, atau AC saat tidak perlu sangat berdampak pada penggunaan energi. Jika memungkinkan kita dapat menggunakan lampu LED yang hemat energi untuk mengurangi ketergantungan pada energi listrik dari fosil.

  1. Memulai Berkebun Kecil-kecilan

Berkebun di rumah menjadi cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk membantu keberlanjutan lingkungan. Kita dapat memulai dengan menanam tanaman hias, sayuran, atau buah-buahan dalam pot kecil di halaman rumah. Selain membantu menyediakan udara segar, berkebun juga bisa menghemat biaya belanja harian karena kita dapat memanfaatkan hasil kebun untuk kebutuhan dapur. Resolusi hijau berkebun menjadi aktivitas relaksasi yang juga baik untuk kesehatan mental.

  1. Mulai Mengelola Sampah Dapur menjadi Kompos

Sampah dapur,seperti kulit buah, sayuran, dan sisa makanan organik, dapat kita olah menjadi kompos yang berguna sebagai pupuk alami. Kita dapat membuat tempat kompos sederhana di halaman rumah atau menggunakan komposter kecil di dalam ruangan. Selain mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan, Langkah tersebut juga membantu meningkatkan kualitas tanah dan mendukung pertanian organik.

  1. Liburan di Alam untuk Mental yang Lebih Sehat

Alih-alih berlibur ke tempat-tempat yang penuh kemewahan dan konsumsi tinggi, mari memilih destinasi alam seperti hutan, pantai, gunung, atau taman nasional. Selain lebih ramah lingkungan, liburan di alam memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental. Menyatu dengan alam dapat mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, dan memberikan rasa damai. Kita dapat mengusahakan resolusi yang tidak hanya sehat bagi lingkungan, namun juga alam.

Merealisasikan resolusi hijau merupakan langkah kecil yang membawa dampak besar bagi keberlanjutan bumi. Di tengah tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, setiap tindakan ramah lingkungan yang kita lakukan menjadi kontribusi nyata untuk masa depan yang lebih baik. Mari jadikan tahun baru ini sebagai momen perubahan di mana setiap langkah kita lebih bijak, berkelanjutan, dan berpihak pada kelestarian lingkungan. []

Tags: Isu LingkunganKeberlanjutan LingkunganResolusi HijauResolusi Tahun BaruTahun Baru 2025
Layyin Lala

Layyin Lala

A Student, Santri, and Servant.

Terkait Posts

Meruwat Bumi
Publik

Dari Merawat ke Meruwat Bumi: Jalan Spiritualitas Ekoteologis

23 Desember 2025
Akal Sehat
Publik

Seni Merawat Alam Dengan Akal Sehat

22 Desember 2025
Ibu Pertiwi
Publik

Merawat Bumi, Merawat Ibu Pertiwi

20 Desember 2025
Reboisasi Relasi
Publik

Reboisasi Relasi: Menghijaukan Kembali Cara Kita Memandang Alam

14 Desember 2025
Transisi Energi
Publik

Ekofeminisme dan Tanggung Jawab Moral di Balik Transisi Energi Nasional

22 November 2025
Tumbler
Publik

Tumbler: Antara Komitmen Jaga Bumi atau Gaya Hidup Masa Kini

15 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • penari disabilitas

    Bersama Penari Disabilitas, Yura Yunita Tegaskan Panggung Seni Milik Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Ibu dan Perhatian Kecil yang Terlalu Sering Kita Abaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada yang Tertinggal di Jogja: Sebuah Kenangan Halaqah Kubra KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Natal sebagai Perayaan Spiritual dan Kultural: Suara Seorang Muslim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manunggaling Kawula Gusti, Pengakuan Inklusivitas dalam Sufisme Jawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Parenting Anxiety: Ketika Mengasuh Anak Berada di Bayang-bayang Parenting Goals
  • Diskriminasi Berlapis Perempuan Disabilitas di Negara yang Belum Inklusif
  • Menulis Terminologi “Agus Buntung” Di Media Online, Inklusikah? 
  • Tambang Ilegal: Kejahatan Ekologi yang Menghancurkan Alam dan Keselamatan Rakyat
  • Manunggaling Kawula Gusti, Pengakuan Inklusivitas dalam Sufisme Jawa

Komentar Terbaru

  • viagra pada Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan
  • bokep panas pada Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan
  • ThomasApemo pada Pink Tax: Diskriminasi Harga Berbasis Gender
  • Brandvagt pada Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan
  • drover sointeru pada Mencegah Konflik Kecil Rumah Tangga dengan Sikap Saling Terbuka dan Komunikasi
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Account
  • Home
  • Khazanah
  • Kirim Tulisan
  • Kolom Buya Husein
  • Kontributor
  • Monumen
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Rujukan
  • Tentang Mubadalah
  • Zawiyah
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID