Mubadalah.id – Khadijah binti Khuwailid lahir pada 555 M, dan wafat pada 619 M. Nama lengkapnya ialah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab.
Di buyutnya ini, nasabnya bertemu dengan nasab Muhammad bin Abdullah, Rasulullah Saw. Masyarakat sering menyebut namanya, “Khadijah al-Kubra”. Ayah Khadijah ialah tokoh masyarakat Quraisy yang sangat dihormati.
Sayyidah Khadijah adalah perempuan lembut dan bijaksana. Dari sisi nasab, kehormatan, status sosial, dan keluarga, ia memiliki posisi yang istimewa di antara kaum perempuan Jazirah Arab dan Quraisy.
Namanya juga sangat populer di wilayah Arabia, sebagai perempuan pedagang yang sangat jujur dan suka berderma.
Dalam menjalankan bisnis, Khadijah pernah mempekerjakan Muhammad Saw. yang ditemani oleh Maisarah, seorang budak milik Khadijah. Konon, Maisarah selalu takjub.
Sebab, perniagaan yang Muhammad Saw. jalankan selalu mendapatkan untung. Setelah kembali dari perjalanan dagang, Maisarah segera menuturkan kesaksiannya mengenai Muhammad Saw. kepada majikannya itu. Muhammad adalah pemuda yang sangat baik hati, santun, ramah, jujur, tepercaya, dan rajin.
Khadijah sangat terkesan. Ia merasa bahwa semua perilaku dan akhlak Muhammad Saw. tidak hanya hebat sebagai seorang mitra dagang, tetapi juga sebagai pribadi manusia. Alhasil, Khadijah kian merasa tertarik kepada beliau.
Dalam Tadzkirah al-Khawab, Ibnu al-Jauzi mengatakan,
“Khadijah adalah perempuan berilmu dan memiliki kepribadian yang bersih. Serta seorang manusia spiritual yang terpesona dengan hak-hak asasi manusia, mencintai moralitas luhur, menyukai inovasi dan kemajuan. Sejak masa mudanya, ia merupakan salah seorang perempuan berbudi luhur dan sangat terkenal di Jazirah Arabia.” []