• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Murid dan Hadis-hadis Riwayat Sayyidah Aisyah Ra

Sebagaimana sudah disebutkan di awal, Sayyidah Aisyah mengajar kepada para sahabat laki-laki dan perempuan. Mereka ada sekitar 299 orang: 67 perempuan dan 232 laki-laki.

Redaksi Redaksi
24/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Hadis Sayyidah Aisyah

Hadis Sayyidah Aisyah

1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sayyidah Aisyah adalah perempuan yang paling banyak meriwayatkan Hadis Nabi Saw., sesudah Abu Hurairah. Jumlah hadis yang tercatat bersumber darinya ialah 2.081 buah.

“Al-Hafizh adz-Dzahab, dalam Siyar A’lam an-Nubala, mengatakan bahwa hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah sebanyak 2.210. Hadisnya yang disepakati oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim sebanyak 174 hadis.

Sementara, Imam Bukhari, dalam kitab Shahih-nya, meriwayatkan dari Sayyidah Aisyah sebanyak 54 hadis. Sementara, Imam Muslim sebanyak 69 hadis.”

Sebagaimana sudah saya sebutkan di awal, Sayyidah Aisyah mengajar kepada para sahabat laki-laki dan perempuan. Mereka ada sekitar 299 orang: 67 perempuan dan 232 laki-laki.

Di antara murid-murid yang meriwayatkan hadis dari Aisyah ialah: Ibrahim bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abi Rabiah (Abu Muhammad), Ibrahim bin Abid bin Rifa’ah bin Rafi,

Baca Juga:

Dalil al-Qur’an dan Hadis tentang Hak Perempuan Untuk Menikah

Batas Aurat Perempuan Menurut Hadis

Adakah Pembahasan Hak Anak dalam Hadis?

Pengunaan Energi Terbarukan Terinspirasi dari Hadis: Kisah Arab Badui

Kemudian, ada juga Ibrahim bin Yazid bin Syarik (Abu Asma), Ibrahim bin Yazid bin Qais (Abu Imran), Abu Bakar bin Abdurrahman bin Harits bin Hisyam bin Mughairah (Abu Bakar), Abu Hafshah Maula.

Lalu ada juga, Aisyah (Abu Hafshah), Abu Sahlah Maula Utsman (Abu Sahlah), Abu Abdullah (Abu Abdullah), Abu Adzrah ‘an Aisyah (Abu ‘Adzrah),

Abu Iyadh, Abu Yunus Maula Aisyah (Abu Yunus), Ishag bin Thalhah bin Ubaidillah, Ishag bin Umar, As’ad bin Sahal bin ‘Anif (Abu Amamah), Asma’ binti Abu Bakar (Ummu Abdullah) dan lainnya.

Ibadah Aisyah

Di samping aktif belajar, mengaji, dan berdiskusi, Sayyidah Aisyah juga rajin puasa dan ibadah yang lain. Urwah bin Zubair memberikan kesaksian tentang Sayyidah Aisyah bahwa ia rajin berpuasa.

Al-Qasim bin Muhammad bahkan mengatakan bahwa ia (Sayyidah Aisyah) puasa sepanjang tahun. Kecuali pada hari-hari yang tidak boleh berpuasa, seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha beserta hari tasyrik. []

Tags: HadismuridriwayatSayyidah Aisyah ra
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version