Mubadalah.id – Sayyidah Aisyah adalah perempuan yang paling banyak meriwayatkan Hadis Nabi Saw., sesudah Abu Hurairah. Jumlah hadis yang tercatat bersumber darinya ialah 2.081 buah.
“Al-Hafizh adz-Dzahab, dalam Siyar A’lam an-Nubala, mengatakan bahwa hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah sebanyak 2.210. Hadisnya yang disepakati oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim sebanyak 174 hadis.
Sementara, Imam Bukhari, dalam kitab Shahih-nya, meriwayatkan dari Sayyidah Aisyah sebanyak 54 hadis. Sementara, Imam Muslim sebanyak 69 hadis.”
Sebagaimana sudah saya sebutkan di awal, Sayyidah Aisyah mengajar kepada para sahabat laki-laki dan perempuan. Mereka ada sekitar 299 orang: 67 perempuan dan 232 laki-laki.
Di antara murid-murid yang meriwayatkan hadis dari Aisyah ialah: Ibrahim bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abi Rabiah (Abu Muhammad), Ibrahim bin Abid bin Rifa’ah bin Rafi,
Kemudian, ada juga Ibrahim bin Yazid bin Syarik (Abu Asma), Ibrahim bin Yazid bin Qais (Abu Imran), Abu Bakar bin Abdurrahman bin Harits bin Hisyam bin Mughairah (Abu Bakar), Abu Hafshah Maula.
Lalu ada juga, Aisyah (Abu Hafshah), Abu Sahlah Maula Utsman (Abu Sahlah), Abu Abdullah (Abu Abdullah), Abu Adzrah ‘an Aisyah (Abu ‘Adzrah),
Abu Iyadh, Abu Yunus Maula Aisyah (Abu Yunus), Ishag bin Thalhah bin Ubaidillah, Ishag bin Umar, As’ad bin Sahal bin ‘Anif (Abu Amamah), Asma’ binti Abu Bakar (Ummu Abdullah) dan lainnya.
Ibadah Aisyah
Di samping aktif belajar, mengaji, dan berdiskusi, Sayyidah Aisyah juga rajin puasa dan ibadah yang lain. Urwah bin Zubair memberikan kesaksian tentang Sayyidah Aisyah bahwa ia rajin berpuasa.
Al-Qasim bin Muhammad bahkan mengatakan bahwa ia (Sayyidah Aisyah) puasa sepanjang tahun. Kecuali pada hari-hari yang tidak boleh berpuasa, seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha beserta hari tasyrik. []