• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Siti Mahmudah : Perempuan Merdeka itu Hidup Mandiri

"Perjuangan ini harus melakukannya secara bersama-sama yaitu dengan para perempuan yang kuat," katanya

Redaksi Redaksi
16/08/2022
in Aktual, Pernak-pernik
0
perempuan merdeka

perempuan merdeka

345
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perempuan merdeka bagi jaringan Ulama KUPI, Dr. Nyai Siti Mahmudah adalah perempuan yang mampu hidup mandiri tanpa ada gangguan dan tekanan dari pihak mana pun.

Kemandirian perempuan ini, kata Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung artinya perempuan terbebas dari segala tindak kekersan dan pelecahan. (Baca juga: Bagikan Bendera Merah Putih : Tim Mubadalah Ajak Merdeka dari Kekerasan Seksual)

Oleh sebab itu, Siti Mahmudah menegaskan bahwa sudah saatnya melanjutkan perjuangan demi penguatan KUPI.

“Perjuangan ini harus melakukannya secara bersama-sama yaitu dengan para perempuan yang kuat,” katanya, pada Senin, 15 Agustus 2022. (Baca juga : Tahukah Kita: Nabi Memanjatkan Doa Baik bagi Non Muslim?)

Sementara itu, dia meminta pihak pemerintah mesti memberikan porsi seimbang dalam jabatan politik pemerintahannya tanpa diskriminasi antara laki-laki dan perempuan.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Siti Mahmudah juga mengingatkan bahwa para lerempuan pun sudah turut andil sejak zaman pra-Kemerdekaan untuk turut berjuang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. (Baca jug : Rahmah El Yunusiyyah Mengibarkan Merah Putih di Padang Panjang)

Hal ini seperti yang diperankan oleh Cut Nyak Dien, tokoh pejuang kemerdekaan perempuan yang gagah berani, asal Aceh.

Ia turut berperang melawan penjajah Belanda sejak tahun 1873-1908. Cut Nyak Dien mendapat gelar pahlawan Nasional pada 2 Mei 1964. (Baca juga: Sudahkah Kita Merdeka sebagai Perempuan Bekerja?) (Rul)

Tags: Hari KemerdekaanHut RI ke 77kemerdekaanMerdekapahlwanperempuanPerempuan Mandiri
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!
  • KB dalam Pandangan Islam
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version