• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Tho’ah: Kitab Nabiyurrahmah Menjadi Sumber Rujukan Kasih Sayang Islam Universal

"Kitab Nabiyurrahmah tidak hanya mengupas hadis-hadis tentang kasih sayang, tetapi juga menggambarkan narasi Islam yang inklusif, penuh empati, dan menghormati keberagaman seluruh makhluk," kata Nyai Tho'ah

Redaksi Redaksi
17/11/2024
in Aktual
0
Kitab Nabiyurrahmah

Kitab Nabiyurrahmah

208
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kitab Nabiyurrahmah karya Syekh Dr. KH. Faqihudin Abdul Kodir menjadi refleksi mendalam tentang misi kasih sayang yang diemban oleh Kanjeng Nabi Muhammad Saw untuk disampaikan ke semua makhluk hidup.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Putri KHAS Kempek, Cirebon, Nyai Tho’atillah Ja’far, pada Khataman dan Ijazah Kubro Kitab Nabiyurrahmah yang digelar pada Minggu, 17 November 2024.

“Kitab Nabiyurrahmah tidak hanya mengupas hadis-hadis tentang kasih sayang, tetapi juga menggambarkan narasi Islam yang inklusif, penuh empati, dan menghormati keberagaman seluruh makhluk,” kata Nyai Tho’ah, sapaan akrabnya.

Masih dalam Kitab Nabiyurrahmah, Nyai Tho’ah menegaskan bahwa kasih sayang Nabi Muhammad tidak terbatas pada umat muslim semata. Melainkan mencakup seluruh umat manusia dan makhluk hidup lainnya.

“Inilah inti dari konsep rahmatan lil alamin, sebuah misi yang menempatkan Islam sebagai agama yang membawa rahmat untuk semesta alam,” ucapnya.

Baca Juga:

KB dalam Pandangan Islam

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha

Oleh sebab itu, menurut Nyai Tho’ah kitab ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana Islam menekankan hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesamanya, manusia dengan alam, dan manusia dengan Sang Pencipta.

“Melalui pemahaman ini, Islam muncul sebagai agama yang tidak hanya menitikberatkan pada spiritualitas individu. Tetapi juga pada kepedulian terhadap keberlangsungan hidup bersama,” tegasnya.

Merefleksikan dan Mewujudkan Kasih Sayang

Ia juga mengaku bahwa Kitab Nabiyurrahmah tidak hanya menawarkan konsep. Tetapi juga mengajak pembaca untuk merefleksikan dan mewujudkan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari hubungan keluarga, interaksi sosial, hingga perlakuan terhadap alam, kitab ini menjadi pemandu praktis untuk menghidupkan nilai-nilai rahmat Allah.

“Kasih sayang adalah wujud nyata dari hubungan kita dengan Allah SWT. Semakin kita menunjukkan kepedulian kepada sesama dan lingkungan, semakin nyata pula rahmat-Nya yang kita tebarkan,” paparnya.

Selain itu, kata Nyai Tho’ah, kitab ini juga menjadi pengingat pentingnya membangun narasi Islam yang inklusif dan menghargai keberagaman. Kasih sayang yang Nabi Muhammad Saw ajarkan melintasi batas-batas suku, agama, dan bangsa.

“Dengan menghidupkan semangat ini, Islam hadir sebagai kekuatan moral yang menyatukan, bukan memecah belah,” tuturnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, bagi siapa saja yang ingin memperdalam makna kasih sayang dalam Islam, kitab Nabiyurrahmah adalah rujukan yang layak. Pesan-pesannya menyadarkan bahwa hubungan yang harmonis antara manusia, alam, dan Allah SWT bukan hanya tujuan spiritual. Tetapi juga fondasi bagi kehidupan yang damai dan penuh berkah.

“Kitab Nabiyurrahmah mengajarkan bahwa rahmat Allah tidak hanya dirasakan melalui ibadah ritual. Tetapi juga dalam bentuk kepedulian nyata kepada sesama dan lingkungan. Dengan perspektif yang menyegarkan, Nabiyurrahmah mengembalikan kita pada esensi Islam sebagai agama kasih sayang dan rahmat bagi seluruh alam,” tukasnya. []

Tags: islamkasih sayangKitab NabiyurrahmahNyai Tho'ahSumber Rujukanuniversal
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB dalam Pandangan Islam
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version