• Login
  • Register
Jumat, 6 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Pentingnya Humility sebagai Cara Menghadapi Persoalan Hidup

Menurut hasil penelitian psikologi menunjukan bahwa dengan kerendahan hati akan membuat seseorang lebih mudah memaafkan

Hermia Santika Hermia Santika
12/11/2022
in Personal
0
Cara Menghadapi Persoalan Hidup

Cara Menghadapi Persoalan Hidup

504
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kehidupan ini penuh persaingan dalam segala aspek seperti dunia kerja, pendidikan, bahkan hubungan sesama dalam lingkungan bermasyarakat. Persaingan-persaingan tersebut tentunya memberikan konflik bagi diri sendiri dan orang lain. Sehingga mengapa penting bagi kita untuk tahu bagaimana cara menghadapi persoalan hidup ini.

Karena konflik yang terjadi pastinya membuat diri tidak nyaman karena adanya perasaan kesal, dendam, marah bahkan kebencian. Semua perasaan tersebut tentunya memberikan dampak buruk bagi diri. Kita tidak bisa terus berada di posisi itu. Kita harus belajar menangani segala persoalan hidup termasuk konflik diri ataupun konflik relasi.

Supaya bisa kuat menjalani kehidupan dengan optimal dengan sehat secara psikologi. Salah satu caranya sudah kita miliki bahkan menjadi konsep diri yang sudah ada sejak Tuhan beri. Yaitu humility atau kerendahan hati. Seperti yang kita ketahui kerendahan hati merupakan sikap positif yang ditandai dengan tidak adanya sikap sombong dalam diri.

Kemampuan Diri Menerima Kesalahan

Menurut Elliot seoarang ahli psikologi menjelaskan humility (kerendahan hati) adalah kemampuan diri untuk menerima kesalahan diri. Lalu ketidkasempurnaan, keterbatasan yang kita miliki dengan dibarengi keterbukaan diri. Sehingga segala informasi, ide baru ataupun saran dari pihak lain membuat diri lebih mudah beradaptasi.

Pertaanyaannya kok bisa dengan rendah hati kita bisa menghadapi konflik? Jawabannya bisa kita pahami bahwa aspek dari humility dari Elliot tadi antara lain:

Baca Juga:

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam

Oppenes, terbuka atas segala hal positif tanpa mempertimbangkan asal dari siapa atau dari mana, sehingga keterbukaan tersebut membuat seorang lebih banyak memuat informasi positif dan lebih berkembang baik secara intelektual sehingga mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk bagi diri pribadi.

Self forgethfulness, merasa memiliki kekurangan dan kelemahan diri, sehingga seorang akan lebih mengintropeksi diri dan meperbaiki segala kekurangan yang ia miliki.

Modest self assesment, penilaian diri yang sederhana sehingga seseorang tidak akan mudah sombong akan apa yang ia miliki.

Focus on other, memperhatikan orang lain serta mampu memahami orang lain sehingga seorang akan lebih bisa menghargai orang lain tanpa memberikan penilaian yang cepat atas segala kekurangan atau hal yang tidak baik tentang orang lain.

Menjadi Pribadi yang Positif

Dari ke empat aspek tersebut sudah jelas bahwa orang dengan humality akan lebih memiliki pribadi yang positif tentang diri sendiri maupun orang lain di  sekitarnya. Sehingga akan minim timbulnya konflik bahkan mampu menyelesaikan konflik tanpa perlu adanya kemarahan di hati.

Dalam Islam sikap humility dikenal dengan istilah tawadhu yaitu kerendahatian menjalin hubungan dengan Allah dan makhluk-Nya. Seperti firman Allah dalam al-Qur’an, Allah berfirman dalam surah Al-Furqan, 63 yang artinya:

“Dan hamba-hamba Allah yang maha pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang bodoh (kafir) menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka megucapkan “salam”.

Maka dari penjelasan tersebut memberikan peringatan akan pentingnya humiliy (kerendahan hati) bagi setiap manusia sebagai cara menghadapi persoalan hidup. Sekalipun perilaku yang kita terima tidak sesuai dengan harapan baik pada orang lain.

Menurut hasil penelitian psikologi menunjukan bahwa dengan kerendahan hati akan membuat seseorang lebih mudah memaafkan, karena dengan memaafkan sebagai cara menghadapi persoalan hidup, dan memperbaiki hubungan.

Perwujudan Sikap Humality

Kemudian dalam postingan instagram Najela Shihab menjelaskan bahwa dengan humility akan membuat seorang mampu dihargai dalam segala aspek capaian yang ia miliki. Baik dalam pekerjaan ataupun lainnya. Karena dengan humility manusia akan mudah beradaptasi dan menjalin hubungan relasi yang positif dengan yang lainnya.

Dari lanjutan pemaparannya Najela Shihab menjelaskan bahwa dalam pencapaian prestasipun, seorang yang punya sikap humility berambisi positif tanpa menjatuhkan yang lain. Sehingga tak ada pihak yang merasa merugi. Dengan cara tersebut merupakan perwujudan sikap humality ataupun tawadhu baik kepada sesama dan pencipta.

Seperti keterangan hadis, bahwa Nabi Muhammad juga pernah bersabda, artinya: “Tiada satu pun karunia yang diperoleh seseorang yang bersikap tawadhu kepada Allah kecuali Allah meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim no. 6535).

Semoga setiap hari kita mampu belajar untuk bersikap humility atau tawadhu terhadap orang lain di sekitar kita, maupun dalam relasi kita dengan sang pencipta alam semesta. Sehingga hidup kita lebih damai dan sejahtera. []

Tags: islamkemanusiaanKesehatan MentalmanusiaperempuanSelf Love
Hermia Santika

Hermia Santika

Mahasiswa/KOPRI PMII Rayon Psikologi Cabang Kabupaten Bandung

Terkait Posts

Narasi Hajar

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

6 Juni 2025
Berkurban

Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

6 Juni 2025
Kekerasan Seksual

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

5 Juni 2025
Kesehatan Akal

Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

4 Juni 2025
Tubuh yang Terlupakan

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

3 Juni 2025
Kurban

Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

2 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Raja Ampat

    Tambang Nikel Ancam Kelestarian Alam Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID