• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Pentingnya Keterlibatan Generasi Muda dalam Bidang Pertanian di Desa Paniis

Semoga ke depan program petani milenial tidak hanya menyasar kalangan kelas menengah ke atas saja, tetapi juga bisa turun secara langsung ke desa-desa. Sehingga anak-anak muda di desa bisa teredukasi tentang pentingnya keterlibatan mereka di dunia pertanian

Dalpa Waliatul Maula Dalpa Waliatul Maula
23/07/2023
in Publik
0
Desa Paniis

Desa Paniis

983
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tepat pada tanggal 4 hingga 10 Juli 2023 lalu, akhirnya saya mendapatkan kesempatan dan pengalaman yang luar biasa. Saya mendapatkan kesempatan untuk belajar hidup bersama masyarakat di Desa Paniis, Kabupaten Kuningan.

Selama satu minggu di sana, saya dan teman-teman Mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon melalukan mini riset. Termasuk melakukan transek dan pemetaan di Desa Paniis.

Dengan cara itu, kami akhirnya bisa mengetahui tentang batas wilayah Desa Paniis, mata pencaharian masyarakat, tradisi dan juga tempat wisata yang ada di sana.

Dari hasil data yang kami dapatkan menunjukkan bahwa mayoritas mata pencaharian warga Desa Paniis adalah sebagai petani. Salah satunya petani padi.

Petani Desa

Saya sangat senang melihat pemandangan di sana, setiap pagi ibu-ibu dan bapak-bapak pergi ke sawah untuk menanam dan merawat padi. Pemandangan ini membuat saya yakin bahwa Indonesia khususnya di Desa Paniis tidak akan mengalami krisis bahan pangan, terutama padi.

Baca Juga:

Pentingnya Hak atas Pekerjaan bagi Disabilitas, Refleksi Pengalaman di Starbucks Jakarta

Hadis tentang Pentingnya Kasih Sayang kepada Anak

Pentingnya Memahami Asbabul Nuzul Ayat Al-Qur’an agar Tidak Bias Gender

Ning Imaz Fatimatuz Zahra: Ulama Perempuan Muda Berdakwah Melalui Medsos

Tetapi setelah saya banyak berkomunikasi dengan sebagian petani dekat rumah yang saya tinggali, saya mendengar bahwa ada banyak tantangan yang mereka hadapi selama bertani. Mulai dari harga pupuk yang mahal, sulitnya mencari buruh tani yang bisa menanam padi dan semakin sedikit anak muda yang mau bekerja sebagai petani.

“Anak muda sekarang lebih banyak yang milih pergi ke kota daripada menjadi petani. Katanya jadi petani itu tidak keren, kotor dan hasilnya tidak menentu”. Hal ini disampaikan oleh Pak Arif salah satu petani di Desa Paniis pada saat saya berkunjung ke rumahnya.

Padahal menurut beliau lahan pertanian yang dimiliki oleh warga Desa Paniis itu cukup luas, sehingga sayang jika tidak ada penerusnya. Sebab jika anak muda tidak ada yang mau menjadi petani, bisa jadi lahan-lahan tersebut ke depannya menjadi lahan kosong atau justru dibeli oleh investor untuk dijadikan bangunan.

Kalau sudah begitu, maka bahan pangan kita bisa jadi terus berkurang. Padahal jumlah manusia semakin hari semakin banyak. Otomatis kebutuhan pangan kita juga jadi bertambah.

Indonesia Terancam Krisis Petani

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyampaikan bahwa jika kondisi semacam di Desa Paniis tersebut terus dibiarkan dan tidak ditindaklanjuti. Maka pada tahun 2063 nanti Indonesia akan terancam mengalami krisis petani.

Prediksi itu didasarkan pada data jangka panjang petani di Indonesia. Dalam website VOAIndonesia.com terdapat Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat bahwa jumlah petani Indonesia pada 2019 adalah 33,4 juta orang. Dari jumlah itu, sekitar 91 persen atau 30,4 juta petani, telah berusia di atas 40 tahun dan mayoritas ada di kisaran 50-60 tahun.

Sementara jumlah petani muda yang berusia di kisaran 20-39 tahun hanya delapan persen, atau sekitar 2,7 juta orang. Dan jumlah ini setiap tahunnya terus mengalami penurunan.

Program Petani Milenial

Melihat permasalahan yang cukup serius di dunia pertanian ini, pemerintah Indonesia sebetulnya telah melakukan berbagai Upaya. Salah satunya adalah program petani milenial yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Melalui program ini, Ridwal Kamil berharap generasi muda Jawa Barat terdorong untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan ekonomi pada sektor pertanian.

Bahkan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian juga menyebutkan bahwa Kementerian Pertanian telah memfasilitasi bantuan modal usaha dan akses pasar, baik dalam negeri ataupun ekspor untuk anak-anak muda yang tertarik pada kegiatan ekonomi sektor pertanian.

Selain itu, ada pula fasilitas pembiayaan dan perizinan, penyediaan prasarana dan sarana pertanian. Serta peningkatan kapasitas dan pendampingan.

Namun program tersebut ternyata belum menyeluruh. Sebab seperti yang sebagian warga Desa Paniis sampaikan bahwa program petani milenial sama sekali belum menyentuh anak-anak muda di desa. Sehingga dunia pertanian di sana masih sebagai pekerjaan yang tidak menjanjikan. Pada akhirnya ia akan tertinggal dan tidak punya generasi penerus.

Dengan begitu warga Desa Paniis berharap semoga ke depan program petani milenial tidak hanya menyasar kalangan kelas menengah ke atas saja, tetapi juga bisa turun secara langsung ke desa-desa. Sehingga anak-anak muda di desa bisa teredukasi tentang pentingnya keterlibatan mereka di dunia pertanian. []

Tags: Desa PaniisgenerasiKeterlibatanmudapentingnyaPertanian
Dalpa Waliatul Maula

Dalpa Waliatul Maula

Mahasantriwa SUPI ISIF. Aku senang mendengarkan musik mencoba hal-hal baru, suka menulis tentang isu perempuan dan masyarakat yang terpinggirkan, bisa ditemui di Ig @dalpamaula_

Terkait Posts

Inses

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

17 Mei 2025
Dialog Antar Agama

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

17 Mei 2025
Inses

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

17 Mei 2025
Kashmir

Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan

16 Mei 2025
Nakba Day

Nakba Day; Kiamat di Palestina

15 Mei 2025
Nenek SA

Dari Kasus Nenek SA: Hukum Tak Lagi Melindungi yang Lemah

15 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version