• Login
  • Register
Selasa, 10 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perkawinan Dapat Ciptakan Ketenangan Bagi Laki-laki dan Perempuan

Dengan begitu rumah tangga yang baik adalah rumah tangga yang dibangun di atas pilar relasi yang saling mengasihi, dan saling memberikan kebaikan

Redaksi Redaksi
30/05/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perkawinan

Perkawinan

574
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Melalui perkawinan, setidaknya dapat membuat hati laki-laki dan perempuan diharapkan menemukan tempat ketenangan jiwa.

Melalui perkawinan juga, kegelisahan dan kesusahan hati menemukan salurannya dengan menumpahkannya kepada pasangannya. Yaitu suami kepada istrinya dan istri kepada suaminya.

Dengan kata lain pernikahan adalah untuk menciptakan ketenangan dan kebahagiaan kedua pihak. Inilah yang dengan sangat jelas dikemukakan oleh al-Qur’an :

“Di antara tanda-tanda kebesaran Tuhan adalah bahwa Dia menciptakan pasangan bagi kamu dari bahan yang sama agar kamu menjadi tenteram bersamanya.

Dan Dia menjadikan kamu berdua saling menjalin cinta (mawaddah) dan kasih sayang (rahmah). Ini adalah pelajaran yang berharga bagi orang-orang yang memikirkannya” (QS. al-Rum 30:21).

Baca Juga:

Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Ayat ini mengandung tiga hal yang penting untuk diperhatikan dalam perkawinan yaitu sakinah, mawaddah dan rahmah. “Sakinah”, berasal dari kata sakana. Ia bisa berarti tempat tinggal, menetap dan tenteram (tanpa ras ketakutan).

Dengan begitu maka perkawinan merupakan wahana atau tempat di mana orang-orang yang ada di dalamnya terlindungi dan dapat menjalani kehidupannya dengan tenang, tenteram, tanpa ada rasa takut.

“Mawaddah” berarti cinta. Muqatil bin Sulaiman ahli tafsir abad ke 2 H, mengatakan bahwa “mawaddah” berarti “al-Mahabbah” (cinta), “al-Nashihah” (nasehat) dan “al-Shilah” (komunikasi). Yakni komunikasi yang saling menyenangkan dan tidak melukai perasan.

Ini berarti perkawinan merupakan ikatan antara dua orang yang diharapkan dapat mewujudkan hubungan saling mencintai, saling memahami, saling menasehati dan saling menghormati.

Sementara “rahmah” memiliki arti lebih mendalam. Ia adalah kasih, kelembutan, kebaikan dan ketulusan (keikhlasan).

Dengan begitu rumah tangga yang baik adalah rumah tangga yang mereka bangun di atas pilar relasi yang saling mengasihi, dan saling memberikan kebaikan.

Serta saling melayani dengan kelembutan dan ketulusan baik dalam tindakan maupun tutur kata serta saling rela atas atas kekurangan masing-masing. []

Tags: Ciptakanketenanganlaki-lakiperempuanperkawinan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kitab Hadis

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

9 Juni 2025
Kemanusiaan

Islam dan Kemanusiaan

9 Juni 2025
Hari Raya Iduladha

Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

9 Juni 2025
Prinsip Keadilan

Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

9 Juni 2025
KDRT yang

KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

9 Juni 2025
KDRT

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

8 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Haji yang

    Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji
  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih
  • Islam dan Kemanusiaan
  • Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail
  • Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID