• Login
  • Register
Jumat, 23 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Bersikap Sopan Santun dalan Media Sosial, Bagaimana Caranya?

Sikap sopan santun dalam media sosial dan peningkatan literasi keagamaan penting sekali bagi generasi milenial agar ia tak mudah terjebak pada ujaran kebencian, berita hoax dan ideologi yang bertentangan dengan dasar negara kita yakni pancasila

Firda Imah Suryani Firda Imah Suryani
18/06/2022
in Personal
0
Sopan Santun dalam Media Sosial

Sopan Santun dalam Media Sosial

497
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Hingga Januari 2021, Indonesia memiliki pengguna internet sebanyak 202,6 juta jiwa. Mengutip data dari Data Reportal, Senin (15/2/2021), jumlah tersebut meningkat sebanyak 27 juta atau 16 persen jika membandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara presentasi internet mencapai 73,7% hingga Januari lalu. Dengan jumlah ini, menjadi tantangan tersendiri bagi kita bagaimana harus bersikap sopan santun dalam media sosial.

Hal itu sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan media sosial, sehingga perlu upaya untuk mengimbangi dengan pemahaman berpikir kritis, agar terhindar dari berita hoax, dan propaganda ideologi yang mengarah pada sikap intoleransi atau kekerasan antar umat beragama.

Menurut (Erfan Gazali, 2018) tren kenaikan penggunaan internet di kalangan anak muda lebih mendominasi  dan berimplikasi terhadap perubahan pola konsumsi generasi tersebut terhadap informasi agama. Sehingga kadang mudah dijumpai betapa mudahnya anak-anak muda ini tersulut emosi dan tak mampu bersikap sopan santun dalam media sosial.

Bahkan dalam lingkungan perguruan tinggi sekalipun, mahasiswa juga kerap menjadi korban oleh berita hoax, misinformasi dan ideologi yang mengarah pada intoleransi, kekerasan, ekstremisme, bahkan terorisme. Karena mahasiswa sekarang sangat akrab dan bergantung pada media sosial. Sopan santun dalam media sosial menjadi sesuatu yang langka hari ini.

Literasi Keagamaan Pendukung Sikap Sopan Santun dalam Media Sosial

Lebih dari itu, generasi milenial ada pula yang menikmati “Islam pamphlet” yaitu Islam yang sederhana dan dangkal, begitu juga mereka menikmati belajar agama lewat media sosial dari “ulama instant”. Kekhawatiran ini akan menimbulkan konflik agama yang kita pahami secara eksklusif oleh segelintir orang.

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan

Kontekstualisasi Ajaran Islam terhadap Hari Raya Waisak

Awet Muda di Era Media Sosial: Perspektif dan Strategi Perempuan

Maka untuk menjawab problem di atas, perlu upaya untuk peningkatan literasi keagamaan melalui media sosial. Kita bisa melakukannya melalui pengamatan beberapa faktor pendukung dan penghambat. Di antara faktor pendukung berangkat dari motivasi diri sendiri. Lalu keluarga sebagai support sistem utama, serta masyarakat sekitar di mana mereka tinggal.

Sementara itu, tantangan atau faktor penghambat yakni generasi milenial yang kurang memanfaatkan kegiatan yang bernilai positif, terutama pengetahuan soal agama yang ramah, damai toleran dan menjunjung tinggi kemanusiaan serta keadilan.  Sebab dengan pengetahuan itu harapannya pemahaman literasi keagamaan mereka akan bertambah seiring dengan tuntutan sikap sopan santun dalam medial sosial.

Namun faktanya kecenderungan yang terjadi, lingkungan dan gaya hidup sangat mudah mempengaruhi generasi milenial dimana yang dicari hanya kebahagiaan dan kesenangan sesaat saja. Tantangan ini tentu sangat kompleks. Satu sisi diharapkan bisa bersikap sopan santun di media sosial, dan ikut mengkampanyekan narasi baik.

Sopan Santun dalam Media Sosial Cegah Konflik Horizontal

Tapi di sisi lain banyak sekali godaan tren fashion, flexing, dan haya hidup yang terus wara-wiri berseliweran di beranda media sosial. Sehingga dakwah-dakwah virtual yang tersebar luas itu kurang maksimal penyebarannya. Konten baik akan kalah dengan kebutuhan iklan dan cuan. Sopan santun dalam media sosial hanya angin lalu, dan senyap begitu saja.

Mayoritas generasi milenial  merespon penggunaan media sosial sebagai sarana kesenangan gaya hidup. Lalu mencari eksistensi diri, dan memperluas informasi sekitar tren atau berita viral menarik lainnya. Padahal, peningkatan literasi keagamaan melalui media sosial juga menjadi sesuatu yang penting. Selain agar punya sikap sopan santun dalam media sosial, juga punya peran positif dalam penyebaran narasi damai.

Sebab tanpa kita sadari konflik horizontal kerap terjadi yang berawal dengan debat kusir di media sosial, hingga mengarah ke ranah hukum. Mungkin karena minimnya rasa toleransi pada masing- masing individu atau kelompok terhadap perbedaan pendapat

Akhir hati, sikap sopan santun dalam media sosial dan peningkatan literasi keagamaan penting sekali bagi generasi milenial agar ia tak mudah terjebak pada ujaran kebencian, berita hoax dan ideologi yang bertentangan dengan dasar negara kita yakni pancasila. []

 

Tags: Generasi Milenialmedia sosialPerdamaianSopan SantuntoleransiUjaran Kebencian
Firda Imah Suryani

Firda Imah Suryani

Saya perempuan bukan aib masyarakat, bukan juga orang kriminal.  Pengemar musik indie dan pemakan sayuran.

Terkait Posts

Narasi Gender dalam Islam

Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud

22 Mei 2025
Jalan Mandiri Pernikahan

Jalan Mandiri Pernikahan

22 Mei 2025
Age Gap

Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

22 Mei 2025
Catcalling

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

21 Mei 2025
Berpikir Positif

Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat

21 Mei 2025
Puser Bumi

Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hj. Biyati Ahwarumi

    Hj. Biyati Ahwarumi, Perempuan di Balik Bisnis Pesantren Sunan Drajat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab
  • Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version