• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Lima Hak Anak Prioritas dalam Pandangan Wahbah al-Zuhaili

Pertama, hak nasab atau identitas keluarga (al-nasab). Kedua, hak persusuan (al-radha'). Ketiga, hak pengasuhan (al-hadhanah).

Redaksi Redaksi
12/10/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
hak anak Wahbah al-Zuhaili

hak anak Wahbah al-Zuhaili

447
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pandangan Wahbah al-Zuhaili dalam al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu tentang hak anak, maka ia membaginya dalam lima hak anak prioritas dalam hukum Islam.

Lima hak anak prioritas itu sebagai berikut : (Baca juga: Hukum Islam Membedakan Anak dalam 3 Fase Perkembangan)

Pertama, hak nasab atau identitas keluarga (al-nasab). Kedua, hak persusuan (al-radha’). Ketiga, hak pengasuhan (al-hadhanah).

Keempat, hak perwalian atau perlindungan (al-wilayah), dan kelima hak tanggungan nafkah (al-nafaqah). (Baca juga: Merajut Perdamaian Melalui Pemikiran Buya Syafi’i Ma’arif)

Penjelasan lima hak ini, menurut Dr. Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Fikih Hak Anak, masih belum beranjak dari pengaruh karakter fikih yang berorientasi pada perbuatan orang-orang dewasa.

Baca Juga:

Aurat Menurut Pandangan Ahli Fiqh

Makna Hijab Menurut Pandangan Ahli Fiqh

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

Terlebih, lima hak di atas juga masih memprioritaskan pembahasan hukum Islam pada hak pendidikan bagi anak dan hak perlindungan bagi anak-anak terlantar (allaqith wa al-yatim).

Hak perlindungan ini yang jarang disentuh para penulis fikih dan syariat Islam tentang hak anak.

Untuk memastikan pemenuhan hak anak dan perlindungannya pada kondisi khusus, Wahbah al-Zuhaili meniscayakan adanya konsolidasi antara kesepakatan global.

Serta undang-undang nasional, dan norma-norma hukum Islam untuk saling menguatkan hak-hak anak dan mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata.

Oleh sebab itu, hak anak prioritas dalam ini, kata Kang Faqih, tidak menyusunya secara kronologis dan juga tidak bertumpu pada hal-hal yang bersifat ritual-kultural. (Rul)

Tags: anakFaqihuddin Abdul KodirhakHak anaklima hak anakpandanganWahbah al-Zuhaili
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Masyarakat Adat

    Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID