• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Huda Sya’rawi Mendirikan Lembaga Pendidikan dan Organisasi Bagi Perempuan

Pada tahun 1923, setahun setelah kemerdekaan Mesir dari Prancis, ia mendirikan “Al-Ittihad an-Nisa'i al-Mishri” (Persatuan Feminis Mesir).

Redaksi Redaksi
17/12/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Huda Sya'rawi

Huda Sya'rawi

1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada 1900, Huda Sya’rawi bersama teman-teman perempuannya menyelenggarakan kuliah umum untuk kaum perempuan, bertempat di Universitas Kairo.

Kadang-kadang di kantor surat kabar al-Jaridah. Selanjutnya, ia terlibat dalam pendirian organisasi yang mereka sebut “Al-Ittihad an-Nisa’i” (Persatuan Perempuan) dan “Jam’iyah ar-Raqi al-Adabiyah li as-Sayyidat al-Mushrityah” (Organisasi Para Sastrawan Perempuan Mesir).

Selanjutnya, Huda Sya’rawi menjadi pendiri dan presiden Lajnah al-Wafid al-Markaziyyah li as-Sayyidat (Komite Persatuan Perempuan).

Pada tahun 1923, setahun setelah kemerdekaan Mesir dari Prancis, ia mendirikan “Al-Ittihad an-Nisa’i al-Mishri” (Persatuan Feminis Mesir).

Organisasi ini aktif menyelenggarakan pendidikan bagi kaum perempuan dan memperjuangkan hak-hak kemanusiaan perempuan melalui reformasi perundang-undangan Al-Ahwal asy-Syakhshiyyah (personal law), atau di Indonesia disebut Undang-undang Perkawinan.

Baca Juga:

Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

Nama Huda Sya’rawi semakin melejit di dunia internasional sebagai feminis terkemuka Mesir, bahkan dunia Arab. Ia terlibat dalam seminar-seminar dan konferensi internasional yang memperjuangkan hak-hak asasi perempuan.

Hasil Konferensi Persatuan Perempuan Internasional

Tahun 1926, dalam Konferensi Persatuan Perempuan Internasional di Paris, ia terpilih sebagai anggota organisasi ini mewakili utusan Timur Tengah. Dalam konferensi tersebut, dihasilkan sejumlah keputusan berikut:

Pertama, menuntut kesamaan hak dalam politik dan pendidikan. Kedua, menuntut hak perceraian di pengadilan.

Ketiga, membatasi Poligami. Ia hanya dibolehkan sesudah mendapat izin pengadilan dan karena alasan istri mandul dan sakit yang tidak bisa diharapkan sembuh. Keempat, pendidikan dasar yang sama bagi laki-laki dan perempuan.

Ia juga menulis sejumlah artikel dan buku. Beberapa di antaranya ialah Asas an-Nahdhah an-Nisaiyyah wa Tathawwuriha fi Mishr (Dasar-Dasar Kebangkitan Perempuan dan Perkembangannya di Mesir).

Kumpulan tulisan Huda Sya’rawi yang teman-temannya himpun antara lain Mudzakkirat Huda Sya’rawi, Raidah al-Mar’ah al-‘Arabiyyah al-Haditsah (Memoar Huda Sya’rawi, Pelopor Perempuan Arab Modern).

Ia meninggal dunia pada 1947. Karena jasajasanya yang besar bagi negara dalam perjuangan kemerdekaan dan usaha-usahanya yang keras untuk hak-hak asasi kaum perempuan, pemerintah Mesir menganugerahinya bintangjasa tertinggi. []

Tags: Huda Sya'rawiLembagaMendirikanorganisasipendidikanperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kitab Hadis

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

9 Juni 2025
Kemanusiaan

Islam dan Kemanusiaan

9 Juni 2025
Hari Raya Iduladha

Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

9 Juni 2025
Prinsip Keadilan

Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

9 Juni 2025
KDRT yang

KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

9 Juni 2025
KDRT

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

8 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hari Raya Iduladha

    Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji
  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih
  • Islam dan Kemanusiaan
  • Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail
  • Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID