• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Film Negeri di Bawah Kabut: Kesalingan Hidup Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Khoniq Nur Afiah Khoniq Nur Afiah
12/06/2020
in Pernak-pernik
0
Film Negeri di Bawah Kabut
198
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Film Negeri di Bawah Kabut membawa para penontonnya merasakan betul bagaimana nasib seoarang petani yang gagal dan terus merugi akibat cuaca yang tidak mendukung dan tidak seimbang adalah pengaruh kegalalan yang sering terjadi.  Aroma alami yang terasa begitu pekat dalam film tersebut membawa penontonnya merasakan betul sulitnya hidup yang sedang di alami para petani di lereng Gunung Merbabu Kabupaten Magelang ini.

Isu-isu ekonomi yang melekat kuat membawa film Negeri di Bawah Kabut ini mengalir begitu menyakitkan saat ditonton. Selain itu, wajah Islam yang begitu jujur juga disajikan. Fenomena tahlilan usai orang meninggal terselenggarakan ditengah himpitan ekonomi yang memperihatinkan. Tetapi, syukur selalu ada jalan untuk melakukan hal-hal baik.

Selain hal-hal yang tertulis diatas, saya juga melihat konsep mubadalah hidup ditengah masyarakat lereng gunung Merbabu ini. Keluarga kecil sederhana menggambarkan peran yang bisa ditukarkan dan suatu perkerjaan yang bisa dikerjalan bersama tanpa memandang jenis kelamin. Hal tersebut terasa menjadi bumbu penyedap di tengah kesulitan yang sedang dialami akibat faktor ekonomi.

Konsep mubadalah, dan kesalingan hidup dalam film tersebut tergambar jelas, kerjasama antara suami dan istri dalam mengurus berbagai urusan rumah tangga menjadi bentuk kemaslahatan yang tercipta dalam suatu keluarga.

Urusan dapur dan urusan ladang yang bisa di kerjakan bersama antara suami dan istri menjadi manifestasi kemaslahatan yang ada dalam konsep mubadalah seperti yang disampaikan oleh Faqih Abdul Qodir dalam postingan instagramnya Sabtu (06/06) minggu lalu.

Baca Juga:

Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

Film Azzamine: Ketika Bentuk Proteksi Orang Tua Kepada Anak Perempuan Disalahartikan

Pearl Eclipse: Potret Keberanian Perempuan Dalam Bela Negara

Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

Dan hal itu menjadi bukti bahwa urusan ladang yang selama ini dipandang hanya bisa dilakukan oleh laki-laki terpatahkan, dan urusan dapur yang idealnya dilakukan oleh perempuan juga sirna melihat keharmonisan kerjasama antara suami istri yang sedang memasak bersama. Kemaslahatan yang tercipta menjadi pengantar lahirnya kemarmonisan dan kedamaian keluarga memang hadir ditengah keluarga sederhana yang ada dalam film tersebut.

Kondisi tersebut bukti bahwa masyarakat pedesaan di sekitar lereng Gunung Merbabu, telah hidup bersama dengan konsep kesalingan yang memberi keharmonisan dalam suatu keluarga. Walaupun dihempas oleh berbagai rintangan dalam kehidupan, tetapi dengan hadirnya kesalingan  mampu membantu serta memberi warna indah dalam kehidupan berkeluarga.

Tulisan ini semoga menjadi bahan terbukanya kita semua bahwa betapa pentingnya bermubadalah untuk kita terapkan pada lingkungan sekitar. Bagi penulis, semoga dapat menulis berbagai hal terkait dengan kesalingan yang dapat menarik para pembaca untuk lebih semangat belajar bersama mengenai mubadalah. Dan semoga kita semua diberikan keluarga yang selalu diselimuti dengan keharmonisan. Sekian.[]

Tags: film dokumenterFilm IndonesiaGunung MerbabuKonsep MubadalahResensi FilmReview Film
Khoniq Nur Afiah

Khoniq Nur Afiah

Santri di Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek R2. Tertarik dengan isu-isu perempuan dan milenial.

Terkait Posts

Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID