Mubadalah.id – Meningkatnya kasus kematian akibat HIV-AIDS merupakan salah satu buah dari penyalahgunaan narkoba. Terutama melalui jarum suntik yang semakin luas di masyarakat.
Dalam bukunya, Shadow of the City, David Jaelani Gordon menggambarkan permasalahan adiksi di Indonesia merupakan masalah epidemik yang mengancam kehidupan generasi muda sekarang.
Ironisnya dari persoalan akut yang mengancam kehidupan generasi anak, tidak diimbangi dengan sistem informasi atau pendidikan yang menjelaskan kepada anak tentang bahaya narkoba. Persoalan terjerumusnya anak pada dunia adiksi masih menjadi tabu di dalam masyarakat, meskipun sudah menjadi “krisis nasional”.
Membicarakan persoalan zat adiktif seperti persoalan tabu dan masih banyak pihak melakukan penyangkalan dalam dunia pendidikan karena mitos-mitos yang masih melekat. Sehingga jika ada murid yang terlibat bukan hal yang harus diatasi oleh pihak orangtua dan sekolah. Tetapi ia keluar dari sekolah tersebut.
Padahal, pada fase perkembangan anak, sebaiknya anak, orangtua beri pendidikan dan pengetahuan yang benar tentang bahaya zat adiktif dan risiko yang akan mereka hadapi jika mereka menggunakannya. Termasuk pihak sekolah wajib memberikan pengetahuan tentang hal ini.
Ketidak mengertian orangtua pada masalah narkotika dan permasalahan yang dihadapi si anak dengan dunia adiksinya akan menjadi bumerang dalam sebuah rumah tangga.
Jika orangtua tidak mengerti bagaimana mengatasi anak yang sudah bergaul dengan zat adiktif. Maka mereka akan larut dalam permainan anak (atau dalam dunia adiksi kita sebut “Junki Game”).
Oleh karena itu, informasi tentang penggunaan, penyalahgunaan narkoba dan dunia adiksi. Karena hal ini akan sangat berguna bagi orangtua untuk berperan. Serta dalam melakukan pencegahan, dan bagaimana cara mengatasi anak dari zat-zat terlarang itu.
David juga menjelaskan bahwa sekali seseorang kecanduan terhadap narkoba, akan sulit keluar darinya. Karena adiksi dan kepribadian adiksi hampir seluruhnya mengambil kehidupan seseorang. []