Mubadalah.id – Gelombang kasus kekerasan seksual di lingkungan pesantren beberapa tahun terakhir telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Banyak orang tua yang ragu mengirimkan anak-anaknya ke pesantren karena khawatir keamanan dan kenyamanan belajar mereka terganggu. Sebagai respon atas situasi tersebut, Temu Nasional (TUNAS) GUSDURian 2025 akan menghadirkan ruang belajar (learning space) yang membahas khusus pencegahan kekerasan seksual di pesantren.
Kegiatan ini akan berlangsung pada 29–31 Agustus 2025 di Asrama Haji Gunung Gede, Jakarta Timur.
Selain isu kekerasan seksual, TUNAS GUSDURian juga menggarisbawahi ancaman baru yakni keamanan digital. Di era di mana advokasi sosial banyak dilakukan di media digital, ancaman peretasan akun, penyebaran hoaks, hingga penyalahgunaan data pribadi semakin nyata.
Karena itu, salah satu sesi penting di TUNAS 2025 adalah Digital Security Training. Sesi ini akan membekali peserta dengan keterampilan dasar melindungi data pribadi, mengenali modus kejahatan digital, serta memperkuat kapasitas komunitas dalam menghadapi serangan di ruang maya.
Selain itu, TUNAS GUSDURian sendiri bukan sekadar forum diskusi, melainkan ruang perjumpaan ribuan orang yang terinspirasi pemikiran Gus Dur. Agenda dua tahunan ini menjadi momentum penting untuk menyegarkan kembali gagasan besar Gus Dur tentang demokrasi, pluralisme, dan keadilan sosial.
Tahun ini, TUNAS mengangkat tiga tajuk utama: Agama sebagai Etika Sosial, Demokrasi dan Supremasi Sipil, serta Keadilan Ekologi. Ketiganya dianggap sebagai isu strategis yang mendesak dihadapi bangsa Indonesia.
Selain diskusi tematik, panitia juga menyiapkan agenda kreatif:
Agenda TUNAS 2025
Kamis, 28 Agustus 2025
Walking Tour Kebangsaan (08.30–selesai)
Jumat, 29 Agustus 2025
Digital Security Training (08.30–11.00 WIB)
Sarasehan Anak Muda (13.00–17.00 WIB)
Fundraising Komunitas (15.30–17.00 WIB)
Pencegahan Kekerasan Seksual di Pesantren (15.30–17.00 WIB)
Sabtu, 30 Agustus 2025
Board Games (09.00–17.00 WIB)
Forum Aktivis (13.00–17.00 WIB)
Dialog Bersama KUPI: Mendalami Pendekatan Trilogi KUPI
Bagi peserta yang ingin mengikuti, pendaftaran bisa dilakukan melalui laman resmi formtunas.gusdurian.net/form/general atau menghubungi kontak panitia di +6287765385303 (Rofiqi A.R). []