Mubadalah.id – Jika kita pernah melihat teman, sahabat karib atau bahkan salah satu anggota keluarga yang sering memamerkan barang branded di media sosial, atau bahkan punya teman yang rela sewa barang branded untuk ia tampilkan di media sosial, drama ini sangat cocok untuk kita tonton. Karena menggambarkan kehidupan kelam dunia selebgram yang terkenal di media sosial.
Kehidupan di media sosial tidak lepas dari perbaikan citra yang selalu menuntut manusia untuk berambisi dalam memberikan informasi tentang kepalsuan. Fenomena ini adalah sesuatu yang sering kita temui sebagai pengguna sosial. Para selebritas di Instagram, dipaksa dan terpaksa (secara tidak langsung) untuk terus memamerkan kehidupan glamour.
Drama Korea Celebrity ini dimulai dari sosok Seo A-ri yang sedang live Instagram dam memiliki 1,3 juta Followers dengan mengungkap kehidupan realitas dunia selebgram yang sering memamerkan barang mewah dan branded, serta kelas sosial menengah atas dengan pergaulan yang bebas.
Seo A-ri adalah perempuan yang sejak kecil hidup dalam kemewahan karena berasal dari keluarga kaya. Hingga akhirnya, pasca SMA, ayahnya meninggal tanpa meninggalkan harta dan membuat kehidupan Seo A-ri berubah drastis. Ia terpaksa tidak melanjutkan pendidikannya pasca SMA dan banting setir menjadi penjual kosmetik. Tahun demi tahun ia jalani. Hingga pada suatu hari ia bertemu dengan sosok Oh Min Hye, teman karibnya saat SMA.
Kehidupan Oh Min Hye berbeda 180 derajat dibandingkan dengan masa SMA. Pada waktu itu, ia adalah “dayang” Seo A-ri dan sering mendapatkan barang-barang branded. Namun, pada waktu keduanya saling bertemu, Oh Min Hye menjelma sosok selebgram yang kaya. Ia memiliki banyak followers dan memiliki toko produk kosmetik yang menjadi idaman para perempuan di Korea.
Gabin Society dan Cerita Rivalitas Perempuan
Salah satu potret yang tampil dalam drama ini adalah Gabin Society. Yakni sebuah kelompok pergaulan seleb populer yang kerap kali memamerkan kemewahan. Gabin Society, mengutamakan kelas dalam pergaulannnya.
Terdiri dari Oh Min Hye, Jin Chae Hee, Agela, Jina, Han Yu Rang dan Yoon Si Hyeon, mereka adalah sosok perempuan berasal dari keluarga kaya, yang kerapkali memamerkan barang-barang branded dalam foto yang mereka publikasikan.
Tidak hanya itu, pertemanan yang terjalin sebenarnya tidak lebih dari hubungan sejenis bisnis. Kehidupan glamour yang para selebritas tampilkan, menyimpan banyak sisi kelam yang tidak publik ketahui. Hal ini terlihat dari penggunaan narkoba yang terjadi pada club malam. Penggunaan narkoba di Korea, menjadi salah satu kejahatan yang cukup berat dan menjadi aib apabila terungkap ke publik.
Potret hubungan pertemanan mereka adalah rivalitas sesama perempuan sangat kuat. Yakni dengan saling menjatuhkan, dan memiliki kuasa satu sama lain. Semakin menampakkan bahwa kelompok ini, sangat tidak ramah terhadap perempuan. Penindasan atas nama kelas, saling menjatuhkan sangat terlihat.
Relasi kuasa dan kelas sosial menjadi salah satu masalah yang terpotret dalam drama ini. Gabin Society menentang orang yang berasal dari keluarga miskin, termasuk Seo A-ri. Namun, popularitas Seo A-ri lambat laun mengalahkan Gabin Society. Seo A-ri menjadi sosok baru di media sosial, di mana produk yang ia jual langsung terjual habis dalam waktu yang singkat ketika melakukan live instagram.
Kehilangan Diri Sendiri
Di balik kesuksesan yang Seo A-ri alami, ada rasa kehilangan diri sendiri. Semakin popularitasnya naik, ia kerapkali mendapatkan ancaman dan tantangan sebagai orang yang terkenal. Terjebak dan mendapatkan penguntitan di media sosial, adalah masalah yang menganggu dirinya.
Ia mendapatkan banyak sekali ancaman di Instagram yang terus mengganggu kehidupannya. Ia bahkan merasa bahwa semenjak menjalani kehidupan dunia selebgram, selalu berusaha untuk menampilkan hal baik di media sosial, pencitraan. Di mana hal itu merupakan upaya memuakkan karena dia sudah tidak menjadi diri dia sendiri.
Masalah fatal yang ia alami dalam karir adalah kehadiran akun Instagram yang menyerupainya, dan membeberkan fakta kehidupan para selebritas di lingkunga di mana ia tinggal. Sehingga membuat namanya menjadi cibiran netizen. Popularitasnya hancur dan fase ini adalah fase terberat dalam kehidupannya.
Drama ini menceritakan kehidupan dunia selebgram di Korea. Tidak salah kalau kita melihat banyak sekali tokoh publik di Korea bunuh diri. Drama ini cukup menggambarkan sekali, masalah-masalah para selebgram yang hidup di tengah kebimbangan, kegalauan dan ancaman yang mengintai. []