• Login
  • Register
Kamis, 22 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Islam Mendukung Perempuan Berkarier di Ruang Publik

Gerakan KUPI mendakwahkan kerja sama laki-laki dan perempuan dalam ranah domestik dan publik sebagai ajaran kesalehan dalam Islam.

Redaksi Redaksi
24/12/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
ruang publik

ruang publik

606
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Islam sesungguhnya mendukung perempuan berkarier di ruang publik. Oleh karenanya, keterlibatan laki-laki di ruang domestik juga menjadi niscaya dalam Islam.

Mubadalah.id – Banyak umat Islam yang masih memandang perempuan salihah adalah mereka yang hanya berdiam diri di rumah, melayani suami, dan mengerjakan segala pekerjaan rumah tangga.

Jika pun memilih aktif di ruang publik, perempuan masih dituntut menyelesaikan pekerjaan rumah tangga sebagai tanggung jawab utamanya.

Dalam Islam, pekerjaan rumah tangga atau pekerjaan publik adalah bagian dari kesalehan laki-laki sekaligus perempuan.

Islam sesungguhnya mendukung perempuan berkarier di ruang publik. Oleh karenanya, keterlibatan laki-laki di ruang domestik juga menjadi niscaya dalam Islam.

Baca Juga:

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

KB dalam Pandangan Islam

Teladan Baik dari KUPI

Berawal dari Pesantren Kebon Jambu Cirebon pada tahun 2017, Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) telah bertransformasi menjadi gerakan kolektif yang menghimpun berbagai ratusan individu, lembaga, dan organisasi.

Gerakan ini mendakwahkan kerja sama laki-laki dan perempuan dalam ranah domestik dan publik sebagai ajaran kesalehan dalam Islam.

Bagi KUPI, kerja sama relasi ini mengakar pada visi Islam rahmat li al-‘alamin (anugerah bagi segenap manusia dan semesta) dan misi akhlak karimah (akhlak mulia).

Untuk membumikan ajaran kesalehan ini, KUPI tidak hanya berdakwah. Melainkan juga memperlihatkan teladan-teladan perempuan salihah yang sukses berkarier di publik, yang mendapatkan dukungan penuh dari suami mereka di ruang domestik.

Sebagai contoh, ada Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Pengasuh Pesantren Mahasina di Bekasi, yang pernah menjadi anggota DPR RI, pernah menjabat sebagai Ketua Komisioner KPAI (2010-2014).

Sekarang menjabat Wakil Sekretaris MUI Pusat (2021-2026), salah satu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) (2022-2027), dan Ketua Majelis KUPI (sejak 2017).

Ada Nyai Hj. Masriyah Amva, Pengasuh Pesantren Kebon Jambu Cirebon tempat perhelatan KUPI tahun 2017, yang mengasuh ribuan santri putra dan putri, yang juga diangkat menjadi Pengurus PBNU (2022-2027).

Ada Ibu Nyai Hj. Dr. Amrah Kasim, Pengasuh Pesantren Makassar dan Dosen UIN Alauddin Makassar, yang diangkat menjadi Anggota Majelis Masyayikh Pesantren Pusat oleh Kemenag RI (2021-2026).

Ada Dr. Ruhaini Dzuhayatin, akademisi UIN Yogyakarta, pernah duduk sebagai Ketua Komisi HAM Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah. Selain itu, ia juga berkarier sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI (2020-2024).

Contoh-contoh yang lainnya bisa kita akses di Kupipedia.id. Laman Kupipedia.id telah mempublikasikan lebih dari 100 tokoh ulama perempuan yang memiliki karier keulamaan, sosial, kultural, spiritual, lingkungan, ekonomi dan politik.

Contoh Inspirasi

Contoh-contoh ini telah menginspirasi banyak umat Islam, terutama dari pesantren, untuk mengamalkan prinsip kerja sama perempuan dan laki-laki. Baik di ruang publik atau ruang domestik, sebagai ajaran kesalehan dalam Islam. Bagi KUPI, perempuan salihah berkarier di publik adalah bagian dari teladan Islam.

Di antara yang terinspirasi yaitu Siti Latifah, seorang ibu rumah tangga di kampung Paluombo, Ledokombo, Jember. Pada awal perkawinan, ia dan suaminya masih mencontoh tradisi keluarganya.

Sebagai perempuan, ia memilih tinggal di dalam rumah untuk mengasuh anak dan melayani suami. Namun, melalui teladan baik KUPI, ia telah bertransformasi menjadi aktivis yang sukses mendirikan 11 sekolah komunitas “BokEbok” untuk para perempuan di kampungnya.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Perempuan (Bukan) Makhluk Domestik.

Tags: BerkarierdukungislamperempuanpublikRuang
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Kontrasepsi

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

22 Mei 2025
Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Hadits-hadits Membolehkan Azl

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

21 Mei 2025
Azl dilarang

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

21 Mei 2025
Dalam Hadits

KB dalam Hadits

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pengepungan di Bukit Duri

    Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 5 Jenis KB Modern
  • Jalan Mandiri Pernikahan
  • Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?
  • Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja
  • KB dalam Pandangan Fiqh

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version