• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Islam Menempatkan Anak sebagai Manusia Mulia

Kemuliaan anak ini sejak masa pembuahan, pembentukan embrio, perkembangan janin. Hingga ia menjadi manusia dewasa sebagai khalifah di muka bumi.

Redaksi Redaksi
18/05/2024
in Keluarga
0
Anak Mulia

Anak Mulia

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam ajaran Islam, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat al-Qur’an dan Sunnah Rasul serta pendapat para ulama, anak menempati posisi yang sangat mulia.

Kemuliaan anak ini sejak masa pembuahan, pembentukan embrio, perkembangan janin. Hingga ia menjadi manusia dewasa sebagai khalifah di muka bumi.

Pemenuhan hak untuk hidup dan perlindungan keselamatan, kesehatan, kasih sayang harus setiap anak dapatkan.

Karena hak anak menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh orang tua, masyarakat, dan negara untuk diberikan kepada setiap anak yang terlahir di dunia ini.

Oleh karena itu, Undang-undang Perlindungan Anak harus menjadi acuan hukum dalam menegakkan hak-hak anak di Indonesia.

Baca Juga:

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Karena kalau tidak, para anak Indonesia hingga saat ini masih menghadapi permasalahan yang cukup pelik. Seperti kacaunya masalah pendidikan, kekerasan fisik, dan psikis. Bahkan pelecehan, perdagangan anak, kerentanan anak-anak terhadap bahaya narkotika, dan rokok. Hingga pornografi, yang ada televisi yang tidak mendidik, dan yang lainnya.

Kondisi tersebut sangat memprihatinkan, sehingga saya merasa tergerak untuk memberikan kontribusi dalam mencari solusi terhadap persoalan-persoalan tersebut.

Selain itu, dalam hal ini penting juga bari para orang tua untuk menuntun anak-anaknya untuk menghindari kerentanan terhadap bahaya-bahaya yang mengancam mereka.

Perkembangan pengetahuan dan informasi yang terkait dengan dunia anak dapat ia akses dengan mudah dalam bentuk buku maupun media massa. Termasuk internet serta media informasi lainnya.

Sehingga dalam hal ini, para orang tua memiliki peran untuk mengasuh, mendidik, dan memahami dunia anak menurut pengetahuan, pengamatan. Serta mendampingi tumbuh kembang anak-anak dan persoalan yang terkait dengan kehidupan mereka. []

Tags: anakislammanusiaMenempatkanmulia
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version