Jaringan Cirebon Untuk Kemanusiaan menggelar diskusi publik yang bertajuk Pererat Ukhuwah Wathoniyah Dengan Semangat Idul Fitri Pasca Pemilu Serentak 2019 di salah satu kafe di Cirebon, Selasa, 25 Juni 2019.
Diskusi yang menghadirkan narasumber, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik , Iing Daiman, S.Ip., M.Si, Tokoh Agama, Drs. KH. M. Ma’shum HD Al-Mustawa, dan aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU), Ahmad Kaelani M.Pd itu diikuti oleh puluhan mahasiswa.
Salah satu panitia, Alifatul Arifiati, mengatakan, diskusi publik yang diadakan sekarang merupakan salah satu isu penting untuk dibahas bersama. Karena melihat pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) ini masih menimbulkan gema di tingkat masyarakat, dan banyak masyarakat yang pecah belah karena berbeda pilihan.
“Yang paling terlihat konfliknya itu adalah perbedaan pilihan presiden,” kata Alif, Manager Islam dan Demokrasi di Yayasan Fahmina.
Oleh sebab itu, digelarnya kegiatan ini untuk mendiskusikan agar ada upaya-upaya rekonsiliasi yang dampaknya pada grassroots (akar rumput) masyarakat demi mewujudkan persaudaraan kebangsaan ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kebangsaan). Sebab, kata dia, gema soal berbeda pilihan Pilpres itu sampai sekarang di tingkat grassroots itu masih terasa, apalagi ditambah situasi populisme.
“Jadi menurut Jaringan Cirebon Untuk Kemanusiaan penting untuk didiskusikan. Apalagi hari ini teman-teman adalah berada ada pada grup yang harus menjembatani, harus memberikan transformasi pengetahuan, pengalaman, bagaimana membuat bahkan mendukung rekonsiliasi masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan, sebenarnya kalau di tingkat elit itu sendiri sudah ada rekonsiliasi bahwa hubungan keduanya calon presiden ini baik-baik saja.
Perlu diketahui Jaringan Cirebon Untuk Kemanusiaan yang secara jaringannya berdiri sekitar 2008, dan menamakan sebagai jaringannya mulai sekitar pada tahun 2012 itu adalah sekelompok individu, personal maupun lembaga yang konsen kepada isu-isu kemanusiaan terutama isu keadilan gender.
Ada sekitar 20 lembaga yang berada di dalam Jaringan Cirebon Untuk Kemanusiaan, dan kegiatan yang di lakukan itu adalah upaya-upaya membangun ukhuwah, membangun persaudaraan, untuk menciptakan budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan di Cirebon.
Dan Jaringan Cirebon Untuk Kemanusiaan mempunyai 2 agenda tahunan. Pertama, ada perayaan peringatan hari perempuan internasional dan kedua, peringatan rangkaian kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan. (RUL)