• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Kisah Empati Nabi Saw kepada Sahabat yang Miskin

Rasa empati Nabi Saw ini ditunjukan dengan merasa kasihan kepada lelaki ini. Lalu ketika ada kiriman kurma yang datang ke rumah, Nabi Saw langsung mencari laki-laki tersebut dan menyerahkan kurma tersebut kepadanya

Redaksi Redaksi
13/06/2022
in Pernak-pernik
0
empati Nabi Saw

empati Nabi Saw

1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ada banyak kejadian yang menunjukkan betapa Nabi Saw berempati kepada para sahabat yang mengalami masalah, seperti sakit, atau miskin. Salah satu kisah yang cukup populer adalah kisah jenaka tentang empati Nabi Saw kepada sahabat yang Miskin.

Rasa empati Nabi Saw kepada Sahabat yang Miskin ini seperti yang dikisahkan oleh Sahabat Abu Hurairah ra, dan dicatat dalam Sahih Bukhari (no. hadits: 1970). Suatu saat, para sahabat sedang reriungan bersama Rasulullah Saw. Tiba-tiba datang seorang laki-laki yang tergopoh-gopoh seperti orang ketakutan.

“Ya Rasulullah, aku binasa, aku binasa, aku binasa,” begitu suara nyaring laki-laki tersebut mengagetkan banyak para sahabat sambil ndeprok di hadapan Nabi Saw.

“Emang kenapa sampai binasa segala?,” tanya dengan penuh rasa empati Nabi Saw.

“Aku berpuasa, tetapi di siang hari berhubungan intim dengan istriku,” jawab lelaki tersebut.

Baca Juga:

Nabi Tak Pernah Membenarkan Pemukulan Terhadap Perempuan

Nabi Saw Memuliakan dan Menolak Semua Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan

Teladan Nabi dalam Rumah Tangga: Menolak Kekerasan, Memanusiakan Perempuan

Tauhid sebagai Dasar Kesetaraan

“Oh, gitu, ya tinggal kamu merdekakan seorang budak saja. Itulah kafarat (denda) yang disyariatkan bagi orang yang berpuasa dan berhubungan intim di siang hari. Kamu punya budak kan? Atau bisa beli budak lalu kamu merdekakan dia?,” tanya Nabi Saw.

“Tidak. Aku tidak punya budak dan tidak punya uang untuk itu,” jawab lelaki tersebut.

“Kalau begitu, sebagai gantinya, kamu harus berpuasa qadha dua bulan berturut-turut. Masih mampu kan?,” jawab Nabi Saw.

“Lah, aku tidak mampu berpuasa sebanyak itu wahai Rasul,” jawab lelaki tersebut sambil berpikir wong satu bulan saja cukup susah, apalagi sampai dua bulan.

“Kalau begitu, sebagai gantinya, kamu bersedekah makanan kepada enam puluh orang miskin di Madinah ini. Bisa kan?,” tanya Nabi Saw.

“Tidak bisa. Aku tidak punya uang atau makanan untuk itu wahai Rasul,” jawab lelaki itu.

Rasa Empati Nabi Saw kepada Sahabat yang Miskin

Rasa empati Nabi Saw ini ditunjukan dengan merasa kasihan kepada lelaki ini. Lalu ketika ada kiriman kurma yang datang ke rumah, Nabi Saw langsung mencari laki-laki tersebut dan menyerahkan kurma tersebut kepadanya.

“Sedekahkan kurma ini sebagai kafarat apa yang telah kamu lakukan itu,” kata Nabi Saw.

“Apakah aku harus sedekahkan kurma ini kepada orang yang lebih miskin dariku wahai Rasul?,” tanya lelaki tersebut.

“Iya dong,” jawab Nabi Saw.

“Demi Allah, di kota Madinah ini, tidak ada satupun orang yang lebih miskin dariku, wahai Rasul,” ungkap lelaki tersebut.

Nabi Saw tertawa mendengar jawabannya, sambil berkata: “Ya sudah, sedekahkan kurma ini untuk keluargamu sendiri.” (Faqih).

Tags: empatijenakakisahmiskinNabi SawRasulullah SAWsahabat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID