• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Lindungi Anak dari Pedofilia dengan Cara Ini

Zahra Amin Zahra Amin
08/10/2022
in Aktual
0
Lindungi Anak dari Pedofilia dengan Cara Ini

Lindungi Anak dari Pedofilia dengan Cara Ini

25
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id– Belum lama ini, terungkap ke publik kasus pedofilia kelas berat. Pelakunya adalah WS alias Babeh yang menyodomi 41 anak di Tangerang Banten. Dengan dalih punya ajian ‘semar mesem’ dan kesaktian bisa menyembuhkan orang sakit. Pria yang berprofesi sebagai guru honorer di SD itu, menjerat korbannya para bocah polos untuk dipancing ke sebuah gubuk kecil dan dijadikan objek nafsu bejatnya. Berikut ini  lindungi Anak dari Pedofilia dengan Cara Ini

Modus yang terjadi biasanya memaksa, mengancam, menipu, membohongi dan membujuk. Pelaku pedofilia bisa saja ada di sekitar anak, seperti misalkan orang tua, keluarga, pengasuh, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, aparat perlindungan anak, dilakukan oleh lebih dari satu orang dan residivis.

Anak korban kekerasan seksual kelak akan mengalami luka berat, gangguan jiwa, penyakit menular, terganggu fungsi organ reproduksi dan atau bisa sampai meninggal dunia.

Untuk melindungi anak-anak dari kejahatan seksual seperti ini, pemerintah melalui UU Perlindungan Anak, akan memberikan hukuman bagi pelaku pedofilia, dengan diancam hukuman penjara, kebiri, hingga pidana mati. Sedangkan hukuman maksimal, pidana mati, penjara seumur hidup atau 10-20 tahun, identitas pelaku diumumkan, kebiri kimia, pemasangan alat pendeteksi dan denda Rp. 5 Miliar.

Lindungi Anak dari Pedofilia dengan Cara Ini

Melihat kenyataan tersebut, sibuknya pekerjaan bisa membuat orangtua mengabaikan hal-hal yang terjadi di sekitar anak. Namun jangan sampai lalai, bahwa ada banyak bahaya yang juga bisa dihadapi anak di saat orangtua tidak ada. Ciri-ciri pedofilia sulit dilihat. Karena itu perlindungan pada anak wajib dilakukan. Diantaranya adalah :

Baca Juga:

Perlindungan Ibu Terhadap Anak Perempuan dari “Ayah Baru”

Child Grooming: Kenali Modus Eksploitasi, Lindungi Anak Sejak Dini

Empati Terhadap Korban Kekerasan: Menyoal Rasa Kemanusiaan

Akhir Tahun 2021 Kelabu : Potret Suram Kekerasan Seksual pada Anak

  1. Berikan pendidikan dan pengertian pada anak, bahwa tak ada yang boleh menyentuh area pribadi mereka.
  2. Ajarkan anak untuk selalu menceritakan apa yang terjadi di sekolah, tentang siapa, bagaimana mereka bersikap di sekolah dan lingkungannya.
  3. Ajarkan anak untuk membaur bersama teman-teman lain di sekolah, tidak bermain sendiri, tidak merasa takut atau menutup diri.
  4. Pastikan anak-anak tahu bagaimana menyebut area pribadi mereka seperti misalnya vagina dan penis. Jika mereka punya sebutan lain untuk area pribadinya, patut curiga darimana mereka mendapat sebutan tersebut.

Bahkan fakta lain menyebutkan kekerasan seksual pada anak bisa terjadi di tempat-tempat tersembunyi atau privat. Pastikan juga bahwa hubungan kita baik dengan anak. Karena anak-anak yang menerima kekerasan fisik di rumah akan takut mengatakan jika dia mengalami kekerasan seksual, baik di sekolah maupun lingkungan tempat dia bermain. Karena anak merasa orangtuanya tidak akan percaya dan justru akan menghakiminya.

Maka, di sini pentingnya kita menerapkan prinsip kesalingan atau resiprokal, bagaimana relasi antara orang tua dan anak yang baik akan memutus mata rantai kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia.

Relasi itu bisa dibangun melalui komunikasi intens dengan anak, memberi kebebasan yang bertanggungjawab namun tetap ada kontrol dan pengawasan dari orang tua, sehingga selain anak merasa diperhatikan tetapi juga tidak menghilangkan kesempatan anak untuk tumbuh berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Peran orang tua, keluarga dan lingkungan terdekat juga sangat penting, bagi keberlanjutan kehidupan anak di masa depan, maka perlu ada komitmen bersama sebagai bentuk kepedulian dan perlindungan terhadap anak-anak yang banyak bermain di sekitar kita. Jadi mulai saat ini mari jaga dan lindungi anak-anak kita.

Demikian penjelasan terkait lindungi anak dari pedofilia dengan cara ini. []

Tags: anak rawan kekerasan seksualawas bahaya anakfedopiliaLindungi anaklindungi anak dari fedopoliapelaku kekerasan orang terdekat
Zahra Amin

Zahra Amin

Zahra Amin Perempuan penyuka senja, penikmat kopi, pembaca buku, dan menggemari sastra, isu perempuan serta keluarga. Kini, bekerja di Media Mubadalah dan tinggal di Indramayu.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kebangkitan Ulama Perempuan

    Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version