• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Mencermati Kualitas Rumah Tangga

Mamang Haerudin Mamang Haerudin
27/02/2018
in Kolom
0
Kualitas Rumah Tangga

Kualitas Rumah Tangga

7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Biasanya, kualitas  keharmonisan dan keromantisan sepasang istri dan suami akan terus berkurang seiring waktu berjalan. Apalagi kalau kemudian di antara kita tidak punya cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas rumah tangga. Tidak aneh sih jika kemudian kualitas rumah tangga kita semakin memburuk: penuh konflik, terjadi kekerasan dalam rumah tangga, salah satu pihak berselingkuh, poligami atau lainnya.

Asalkan tahu, betapa dalam menjaga kualitas rumah tangga, uang yang banyak saja tidak bisa menjamin. Sama seperti uang banyak, rumah megah, mobil mewah, perhiasan yang berlimpah sekalipun tidak ada yang bisa menjamin. Sudah bukan barang aneh jika kita kerap kali dibuat heran oleh sepasang istri dan suami yang memilih bercerai setelah sekian lama berumah tangga. Padahal keduanya seperti terlihat baik-baik saja, kondisi ekonominya mapan.

Baca juga: Rumah Tangga yang Samara

Nah sekarang pertanyaannya adalah masihkan rumah tangga kita berkualitas? Pertanyaan ini penting untuk ditemukan jawaban dan solusinya agar kualitas rumah tangga kita tetap terjaga. Tidak retak dan apalagi berantakan. Nauzubillah. Jangan sampai kita lengah, merasa tidak ada masalah dan terkungkung dalam zona nyaman. Kita mendesak perlu terus menjaga dan waspada terhadap rumah tangga kita.

Lalu apa tolok ukur sebuah rumah tangga dianggap berkualitas. Yakni ketika istri dan suami masih dalam komitmen kesalingan dan berbagi peran. Istri dan suami tetap saling perhatian, menjaga komunikasi tanpa dibatasi jarak. Ada semacam sikap saling membutuhkan. Komitmen itu ditunjukkan dengan adanya upaya saling mengingatkan, sikap rendah hati satu sama lain. Sampai ketika menghadapi masalahpun, istri dan suami tidak cepat saling menyalahkan.

Yakinlah kepada Allah, bahwa seberat apapun masalah yang sedang dihadapi dalam rumah tangga, Allah akan selalu menuntun kita menemukan solusi dan kemudahannya. Perbaiki akhlak diri, jangan sampai menghabiskan usia selama ini dengan hal-hal yang membuat diri kita banyak merugi. Minta maaf dan bertobatlah agar tidak melakukan kesalahan lagi.

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

Bersyukurlah atas apa yang ada selama ini. Sesederhana apapun keluarga kita itulah yang terbaik dari Allah untuk kita. Jangan silau dengan keluarga orang lain. Kita merasa orang lain yang banyak harta akan dijamin bahagia keluarganya, padahal belum tentu iya. Ada istri dan suami yang hidupnya sederhana tetapi rumah tangganya berjalan tentram. Bukan tanpa ada masalah, tetapi setiap masalah bisa disikapi dengan dewasa.

Ada juga istri dan suami yang memilih berpisah ketika menemukan masalah dan kesalahan. Keputusannya tidak dipertimbangkan matang-matang. Ada juga istri dan suami yang memilih bertahan meskipun sebetulnya merasa sudah tidak ada kecocokan. Keduanya masih serumah tetapi kualitas rumah tangganya terasa hambar. Nah kita berada dalam kualitas rumah tangga yang mana? Kita harus peka dan waspada.

Akhirnya, tidaklah usah khawatir dengan masalah apapun. Masalah itu dihadapi bukan untuk diratapi. Sepanjang masing-masing di antara istri dan suami saling menaruh kepercayaan dan kejujuran, insya Allah rumah tangganya akan selalu berkualitas. Perceraian, perselingkuhan dan segala konflik dalam rumah tangga itu terjadi ketika kepercayaan dan kejujuran sudah tidak menjadi komitmen. Wallaahu a’lam. []

Tags: keharmonisan rumah tanggakeluargaKesalinganperempuanrelasiirumah tanggasuamiSuami-Isteri
Mamang Haerudin

Mamang Haerudin

Penulis, Pengurus LDNU, Dai Cahaya Hati RCTV, Founder Al-Insaaniyyah Center & literasi

Terkait Posts

Peran Aisyiyah

Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

20 Mei 2025
Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

20 Mei 2025
Bangga Punya Ulama Perempuan

Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

20 Mei 2025
Aeshnina Azzahra Aqila

Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

20 Mei 2025
Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version