Kamis, 18 September 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Tempat Ibadah Ramah Disabilitas

    Rektor ISIF Dorong Gerakan Tempat Ibadah Ramah Disabilitas dalam MISI ke-10

    Amal Maulid KUPI

    Amal Maulid KUPI dan Majelis Taklim di Yogyakarta Gelar Santunan untuk 120 Perempuan

    Pengaburan Femisida

    Di Balik Topeng Penyesalan: Narasi Tunggal Pelaku dan Pengaburan Femisida

    Bincang Syariah Goes to Campus

    Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

    Ulama Perempuan KUPI

    Doa, Seruan Moral, dan Harapan Ulama Perempuan KUPI untuk Indonesia

    Ulama Perempuan KUPI yang

    Nyai Badriyah Fayumi: Maklumat Ulama Perempuan KUPI untuk Menyelamatkan Indonesia

    Ekoteologi

    Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus

    Tuntutan 17+8

    Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”

    Keselamatan Bangsa

    Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Bahasa Isyarat

    Membuka Ruang Inklusi: Perlunya Kurikulum Bahasa Isyarat untuk Semua Siswa

    Kerudung Pink

    Kerudung Pink Bu Ana: Antara Simbol Perlawanan dan Standar Ganda terhadap Perempuan

    Seminari dan Pesantren

    Seminari dan Pesantren: Menilik Pendidikan Calon Tokoh Agama yang Berjiwa Kemanusiaan

    Genosida Palestina

    Genosida Palestina: Luka Perempuan di Balik Kekerasan Seksual

    Menteri Lingkungan Hidup

    Menteri Lingkungan Hidup Janji Bangun Sekolah Inklusif Ramah Lingkungan: Beneran?

    Lintas Iman

    Merawat Perdamaian Lewat Nada-nada Lintas Iman

    Nepal

    Ketika Gen Z Memilih Perdana Menteri Nepal Melalui Discord

    Pesantren Ekologi

    Pesantren Ekologi: Khidmat Merawat Lingkungan

    Menikah dan Hilangnya Separuh Hidup Perempuan

    Menikah dan Hilangnya Separuh Hidup Perempuan

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Ibn Arabi

    Ibn Arabi Mengaji Pada 3 Perempuan Ulama

    Imam Syafi'i

    Imam Syafi’i Mengaji Kepada Sayyidah Nafisah

    Ibn Hazm

    Ibn Hazm Mengaji Kepada Perempuan

    Pernikahan Anak

    Pemerintah Malaysia Harus Menghentikkan Praktik Pernikahan Anak

    Pinjol

    Ketika Game Online Menjerat Anak ke Dalam Jebakan Pinjol

    Adil Gender

    Membangun Masa Depan yang Setara dengan Parenting Adil Gender

    Kekerasan Terhadap Anak

    Rumah yang Tak Lagi Aman: Darurat Kekerasan terhadap Anak

    Malaysia

    SIS Forum Peringatkan: RUU Mufti 2024 Bisa Menyeret Malaysia ke Arah Otoritarianisme

    Pasca Perceraian

    SIS Forum Mari Perjuangkan Hak Finansial Perempuan Malaysia Pasca Perceraian  

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Tempat Ibadah Ramah Disabilitas

    Rektor ISIF Dorong Gerakan Tempat Ibadah Ramah Disabilitas dalam MISI ke-10

    Amal Maulid KUPI

    Amal Maulid KUPI dan Majelis Taklim di Yogyakarta Gelar Santunan untuk 120 Perempuan

    Pengaburan Femisida

    Di Balik Topeng Penyesalan: Narasi Tunggal Pelaku dan Pengaburan Femisida

    Bincang Syariah Goes to Campus

    Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

    Ulama Perempuan KUPI

    Doa, Seruan Moral, dan Harapan Ulama Perempuan KUPI untuk Indonesia

    Ulama Perempuan KUPI yang

    Nyai Badriyah Fayumi: Maklumat Ulama Perempuan KUPI untuk Menyelamatkan Indonesia

    Ekoteologi

    Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus

    Tuntutan 17+8

    Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”

    Keselamatan Bangsa

    Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Bahasa Isyarat

    Membuka Ruang Inklusi: Perlunya Kurikulum Bahasa Isyarat untuk Semua Siswa

    Kerudung Pink

    Kerudung Pink Bu Ana: Antara Simbol Perlawanan dan Standar Ganda terhadap Perempuan

    Seminari dan Pesantren

    Seminari dan Pesantren: Menilik Pendidikan Calon Tokoh Agama yang Berjiwa Kemanusiaan

    Genosida Palestina

    Genosida Palestina: Luka Perempuan di Balik Kekerasan Seksual

    Menteri Lingkungan Hidup

    Menteri Lingkungan Hidup Janji Bangun Sekolah Inklusif Ramah Lingkungan: Beneran?

    Lintas Iman

    Merawat Perdamaian Lewat Nada-nada Lintas Iman

    Nepal

    Ketika Gen Z Memilih Perdana Menteri Nepal Melalui Discord

    Pesantren Ekologi

    Pesantren Ekologi: Khidmat Merawat Lingkungan

    Menikah dan Hilangnya Separuh Hidup Perempuan

    Menikah dan Hilangnya Separuh Hidup Perempuan

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Ibn Arabi

    Ibn Arabi Mengaji Pada 3 Perempuan Ulama

    Imam Syafi'i

    Imam Syafi’i Mengaji Kepada Sayyidah Nafisah

    Ibn Hazm

    Ibn Hazm Mengaji Kepada Perempuan

    Pernikahan Anak

    Pemerintah Malaysia Harus Menghentikkan Praktik Pernikahan Anak

    Pinjol

    Ketika Game Online Menjerat Anak ke Dalam Jebakan Pinjol

    Adil Gender

    Membangun Masa Depan yang Setara dengan Parenting Adil Gender

    Kekerasan Terhadap Anak

    Rumah yang Tak Lagi Aman: Darurat Kekerasan terhadap Anak

    Malaysia

    SIS Forum Peringatkan: RUU Mufti 2024 Bisa Menyeret Malaysia ke Arah Otoritarianisme

    Pasca Perceraian

    SIS Forum Mari Perjuangkan Hak Finansial Perempuan Malaysia Pasca Perceraian  

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Merangkul Perbedaan Melalui Kegiatan SUPI Bershalawat

Udah enggak ada alasan lagi untuk tidak menerima dan merangkul perbedaan. Justru sebagai umat Islam dan santri, kita punya kewajiban untuk menunjukkan wajah Islam yang rahmatan lil’alamin.

Fitri Nurajizah Fitri Nurajizah
23 Oktober 2023
in Personal
0
SUPI Bershalawat

SUPI Bershalawat

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sabtu 21 Oktober 2023 teman-teman Mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) mengadakan kegiatan yang berjudul SUPI Bershalawat. Seperti yang disampaikan dalam undangan publik, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw sekaligus menyambut Hari Santri Nasional tahun 2023.

SUPI Bershalawat tidak hanya dihadiri dan diramaikan oleh Mahasantriwa SUPI saja, tapi juga diikuti serta dimeriahkan oleh berbagai komunitas di Cirebon, baik dari kalangan santri maupun lintas iman, seperti Gusdurian Cirebon, Pemuda Lintas Iman dan komunitas anak-anak muda lainnya.

Selain itu, SUPI Bershalawat juga makin terasa penuh cinta karena kehadiran Iqamah.id, yaitu teman-teman ragam gender dan juga Allies.

Bagi saya kehadiran teman-teman Iqamah serta anak-anak muda dari komunitas dengan latar belakang yang beragam ini, menjadi sesuatu yang istimewa dalam perayaan Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi Saw. Mengingat sebelumnya saya belum pernah mengikut kegiatan shalawat yang dihadiri oleh ragam gender dan iman.

Hari Santri Nasional

Bahkan tidak hanya hadir dan mendengarkan lantunan shalawat-shalawat Nabi, beberapa dari mereka tampil untuk membacakan puisi serta memberikan refleksi tentang Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional.

Malam itu, saya melihat bagaimana cinta membalut kami dalam kegiatan yang sangat sederhana namun penuh makna. Saya tidak lagi melihat ada rasa saling curiga di antara kami, saya juga menyaksikan tidak ada lagi dinding pemisah di antara kami. Saya dan teman-teman yang lain hanyut dalam suasana kehangatan hingga akhir acara.

Potret ini mengingatkan saya bahwa memang inilah wajah Islam yang sesungguhnya. Islam sebagai rahmat bagi setiap makhluk Allah di muka bumi. Islam sebagai agama yang penuh cinta dan menyambut siapapun untuk menyelami nilai-nilai Islam.

Selain itu, dalam beberapa refleksi yang disampaikan oleh teman-teman Mahasantriwa SUPI, Gusdurian Cirebon, Pemuda Lintas Iman dan Iqamah, saya melihat bahwa Nabi Muhammad Saw sebagai utusan Allah, telah meneladankan nilai-nilai Islam yang penuh cinta.

Dalam banyak catatan sejarah, Nabi telah meneladankan pada umatnya untuk selalu berbuat baik pada siapapun, pada laki-laki maupun perempuan. Pada umat Islam maupun pada umat yang berbeda keyakinan.

Nabi juga dengan tegas memerintahkan umatnya untuk selalu berpihak pada orang-orang yang selalu dipinggirkan, seperti teman-teman ragam gender, misalnya. Karena semua manusia dengan latar belakang apapun adalah saudara.

Setiap Manusia adalah Bersaudara

Sejalan dengan itu, Nabi dalam salah satu doanya menyebutkan bahwa seluruh manusia itu ialah saudara. Dalam buku “Relasi Mubadalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama” karya Dr. Faqihuddin Abdul Kodir disebutkan bahwa Nabi setiap selesai shalat selalu memanjatkan doa tentang persaudaraan manusia.

Hal ini tergambar dalam sebuah Hadis Nabi Saw yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dalam Musnad-nya dan Imam Abu Dawud dalam Sunan-nya. Teks Hadis tersebut artinya ialah:

“Dari Zaid bin Arqam, berkata: Nabi Muhammad Saw berdoa pada akhir shalat: Ya Allah, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhan, satu-satunya Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu. Wahai Tuhan kami, dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bawa Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu.”

“Wahai Tuhan kami, dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bahwa seluruh manusia, hamba-hamba-Mu itu adalah bersaudara. Ya Allah, Tuhan kami, dan Tuhan segala sesuatu, jadikanlah aku dan keluargaku orang-orang yang tulus kepada-Mu setiap saat, dalam hal dunia dan akhirat.”

“Wahai Tuhan yang Maha Agung dan Maha Mulia. Dengarkanlah dan perkenankanlah. Allah Maha Besar. Allah adalah Maha Cahaya bagi langit dan bumi. Cukupkanlah bagiku adalah Allah sebagai sebaik-baik tempat bergantung. Allah Maha Besar.” (HR. Ahmad Musnad Ahmad bin Hanbal, hadis nomor 19601 dan Abu Dawud Sunan Abu Dawud, hadis nomor 1510).

Pandangan Kiai Faqih

Menurut Kiai Faqih teks doa tersebut merupakan kesaksian Nabi Saw, bahwa setiap manusia itu bersaudara. Dengan begitu siapapun tidak boleh mendzalimi dan didzalimi, justru semua umat manusia dituntut untuk saling mengasihi, bekerjasama dalam hal kebaikan dan mempertahankan ikatan persaudaraan.

Hal ini juga sangat relevan sekali dengan peringatan Hari Santri Nasional. Di mana lembaga pendidikan pesantren, harus terus mengajarakan santri-santrinya untuk memperlakukan semua orang dengan baik. Menyambut segala keragaman dan merangkul segala perbedaan, entah itu beda agama, suku, budaya, bahkan hingga pada perbedaan secara orientasi seksual.

Inilah wajah Islam yang Nabi Muhammad Saw cita-citakan. Islam yang penuh cinta dan menyambut siapapun dengan tulus dan kasih sayang.

Teladan Nabi pada Umat yang Beda Agama

Lebih dari itu, dalam banyak Hadis menyebutkan bahwa Nabi juga melarang untuk menyakiti orang-orang yang beda agama. Bahkan Nabi mengancam siapapun yang menyakiti dan membunuh umat yang beda agama, maka ia tidak akan mencium, apalagi memasuki surga. Teks Hadis tersebut seperti dalam riwayat Sunan Abu Dawud yang artinya:

“Ingatlah bahwa barang siapa yang berbuat zhalim kepada warga non-Muslim, atau mengurangi haknya, atau membebaninya lebih dari kemampuannya, atau mengambil sesuatu darinya tanpa kerelaan darinya maka aku (Nabi Muhammad Saw) akan menjadi lawannya kelak di Hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud, hadis nomor 3054).

Pernyataan Nabi di atas merupakan penegasan bahwa sebagai umat Nabi kita tidak boleh menyakiti dan melakukan kekerasan pada teman-teman yang beda keyakinan. Bahkan Nabi dalam hal ini, mengancam umatnya yang mendzalimi non-Muslim dengan ancaman tidak masuk surga serta menjadi lawannya di Hari Kiamat.

Tentu saja, Nabi tidak hanya berkata, tapi juga melakukannya. Selama hidupnya banyak teladan yang bisa kita pelajari dari akhlak baik Nabi pada umat yang beda agama. Salah satunya dari Piagam Madinah.

Isi Piagam Madinah

Nabi melihat bahwa di Madinah pada saat itu masyarakatnya cukup plural, oleh karena itu Nabi memutuskan untuk membuat kontrak sosial bagi anggota masyarakatnya melalui Piagam Madinah. Salah satu isi dari Piagam Madinah tersebut ialah:

“Orang Islam, Yahudi, dan warga Madinah yang lain, bebas memeluk agama dan keyakinan mereka masing-masing. Mereka terjamin kebebasannya dalam menjalankan ibadahnya. Tidak seorang pun boleh mencampuri urusan agama orang lain. Orang Yahudi yang menandatangani (menyetujui) piagam ini berhak memperoleh pertolongan dan perlindungan serta tidak boleh melakukan kezaliman. Orang Yahudi bagi orang Yahudi, dan orang Islam bagi orang Islam. Jika di antara mereka berbuat zalim, itu menyengsarakan kamu dan keluarganya. Setiap penindasan haram. Mereka sama-sama wajib mempertahankan negerinya dari serangan musuh.”

Melalui Piagam Madinah ini kita bisa belajar bahwa perlindungan dan penghormatan itu harus kita berikan kepada seluruh manusia, terlepas dari apa pun agamanya. Sebab setiap manusia berhak untuk mendapatkan rasa aman, nyaman, damai dan bahagia.

Teladan Nabi Saw pada Perempuan

Hal menarik yang saya kagumi dati SUPI Bershawalat juga ialah tentang refleksi Mahasantriwa SUPI yang menyampaikan bahwa Nabi sangat memuliakan dan menghormati perempuan. Dengan begitu mereka mengajak umat muslim dan juga yang lain untuk memperlakukan perempuan dengan baik. Karena inilah yang diteladankan Nabi.

Dalam banyak catatan Hadis disampaikan bahwa Nabi sangat berpihak pada perempuan. Bahkan pada saat Khutbah Wada’ Nabi Saw mewasiatkan pada umatnya untuk selalu berbuat baik pada perempuan. Teks tersebut berbunyi:

“Wahai manusia, aku berwasiat kepada kalian, perlakukanlah perempuan dengan baik. Kalian sering memperlakukan mereka seperti tawanan. Ingatlah, kalian tidak berhak memperlakukan mereka kecuali dengan baik. Bertakwalah kalian pada Allah dalam hal memperlakukan istri kalian. Perlakukan istri-istri kalian dengan baik. Kalian telah mengambilnya sebagai pendamping hidup kalian berdasarkan amanat, kepercayaan penuh Allah, dan kalian dihalalkan berhubungan suami-istri berdasarkan sebuah komitmen untuk kesetiaan yang kokoh di bawah kesaksian Allah.”

Melalui teks tersebut, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa perempuan adalah manusia utuh. Oleh karena itu, perempuan juga mesti diberi ruang untuk ikut berperan serta berkontribusi dalam mewujudkan kemaslahatan dan kebaikan di muka bumi ini.

Dalam seluruh rangkaian kegiatan SUPI Bershalawat ada banyak peran-peran penting yang diberikan pada perempuan. Misalnya menabuh hadroh, vokalis, pembacaan barzanji, pembacaan doa, memberikan refleksi dan penampilan lainnya.

Ramah Perempuan

Bagi saya, hal ini merupakan gambaran kegiatan yang sangat ramah pada perempuan. Bagaimana tidak, selama ini saya seringkali melihat di dunia pesantren, perempuan dilarang untuk tampil apalagi mengambil peran-peran penting seperti tadi.

Selama ini, doktrin yang selalu saya dengar adalah perempuan sumber fitnah, sehingga dia tidak boleh tampil di publik, entah sebagai MC, Vokalis, penabuh hadroh, apalagi membacakan doa. Tapi di SUPI Beshalawat saya melihat seluruh santri, baik perempuan ataupun laki-laki sama-sama berperan dan tampil di publik.

Terakhir, menurut saya apa yang Nabi Saw teladankan di atas, sangat penting untuk kita pelajari serta praktikkan oleh kita sebagai umat muslim. Termasuk para santri-santri di pondok pesantren. Sebab keberagaman dan perbedaan itu merupakan keniscayaan dan anugerah dari Allah.

Dengan begitu, udah enggak ada alasan lagi untuk tidak menerima dan merangkul perbedaan. Justru sebagai umat Islam dan santri, kita punya kewajiban untuk menunjukkan wajah Islam yang rahmatan lil’alamin. Islam yang santun, ramah dan penuh kasih sayang. []

Tags: BershalawatisifkegiatanMerangkulperbedaanperempuanSarjana UlamaSUPI
Fitri Nurajizah

Fitri Nurajizah

Perempuan yang banyak belajar dari tumbuhan, karena sama-sama sedang berproses bertumbuh.

Terkait Posts

Ibn Hazm
Hikmah

Ibn Hazm Mengaji Kepada Perempuan

17 September 2025
Genosida Palestina
Publik

Genosida Palestina: Luka Perempuan di Balik Kekerasan Seksual

17 September 2025
Tempat Ibadah Ramah Disabilitas
Aktual

Rektor ISIF Dorong Gerakan Tempat Ibadah Ramah Disabilitas dalam MISI ke-10

16 September 2025
Amal Maulid KUPI
Aktual

Amal Maulid KUPI dan Majelis Taklim di Yogyakarta Gelar Santunan untuk 120 Perempuan

16 September 2025
Pengaburan Femisida
Aktual

Di Balik Topeng Penyesalan: Narasi Tunggal Pelaku dan Pengaburan Femisida

15 September 2025
Pasca Perceraian
Pernak-pernik

SIS Forum Mari Perjuangkan Hak Finansial Perempuan Malaysia Pasca Perceraian  

14 September 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Genosida Palestina

    Genosida Palestina: Luka Perempuan di Balik Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membuka Ruang Inklusi: Perlunya Kurikulum Bahasa Isyarat untuk Semua Siswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kerudung Pink Bu Ana: Antara Simbol Perlawanan dan Standar Ganda terhadap Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibn Arabi Mengaji Pada 3 Perempuan Ulama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikah dan Hilangnya Separuh Hidup Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membuka Ruang Inklusi: Perlunya Kurikulum Bahasa Isyarat untuk Semua Siswa
  • Ibn Arabi Mengaji Pada 3 Perempuan Ulama
  • Kerudung Pink Bu Ana: Antara Simbol Perlawanan dan Standar Ganda terhadap Perempuan
  • Imam Syafi’i Mengaji Kepada Sayyidah Nafisah
  • Seminari dan Pesantren: Menilik Pendidikan Calon Tokoh Agama yang Berjiwa Kemanusiaan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID