Mubadalah.id – Di dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW menganjurkan pentingnya hidup bersih kepada seluruh umat muslim. Kebersihan di posisikan Rasulullah SAW sebagai bagian dari iman dan mempengaruhi kualitas keimanan seseorang.
Karena lingkungan yang kotor dapat menyebabkan berbagai kerusakan (kesehatan, banjir, dan polusi udara), Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Sa’id bin Musayyab berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah baik dan menyukai kebaikan, hidup bersih, menyukai kemuliaan, murah hati, menyukai kebaikan, maka bersihkanlah lingkungan rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.” (HR. Turmudzi).
Selain itu, Rasulullah SAW juga memberikan teladan tentang pentingnya penghijauan. Penghijauan memiliki fungsi ekologis yang Vital.
Penghijauan dapat mengembalikan fungsi tanah sebagai resapan air. Daerah resapan air bisa berupa lapangan bola, taman kota, dan hutan kota.
Memelihara kawasan resapan air merupakan aksi nyata gerakan penghijauan. Manfaat penghijauan di kawasan ini adalah mengurangi debit atau limpahan air saat musim hujan.
Terkait dengan pentingnya penghijauan dan penanaman pohon, Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kiamat tiba terhadap salah seorang di antara kamu dan di tangannya ada benih tumbuhan, maka tanamlah.” (HR. Ahmad)
Begitu besarnya manfaat dari penghijauan atau reboisasi, tanah yang sebelumnya gersang berubah menjadi subur. Sungai yang sebelumnya kering kembali berair. Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Tak akan tegak hari kiamat sampai tanah Arab menjadi subur dan sungai-sungai.” (HR. Ahmad) []