• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Perkuat Peran Ulama Perempuan di Aceh, Rahima Gelar Short Course Metodologi Trilogi KUPI

“Dengan pelatihan ini, diharapkan ulama perempuan Aceh dapat semakin percaya diri dalam menerapkan metodologi KUPI dalam kerja-kerja keagamaan dan sosial di lingkungan mereka,” kata Wanda

Redaksi Redaksi
31/01/2025
in Aktual
0
Metodologi Trilogi KUPI

Metodologi Trilogi KUPI

402
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Rahima menggelar Short Course Metodologi Trilogi KUPI bagi ulama perempuan se-Aceh di Ayani Hotel, Banda Aceh, pada 23-25 Januari 2025.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman ulama perempuan Aceh terkait metodologi trilogi KUPI, yaitu Mubadalah, Keadilan Hakiki, dan Ma’ruf. Metodologi ini menjadi pendekatan KUPI dalam memahami teks al-Qur’an, Hadis, dan fikih.

Short Course ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Aceh, yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Bener Meriah, Sigli, Aceh Utara, Langsa, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, dan Aceh Selatan.

Selain mendalami metodologi KUPI, peserta juga mendapatkan pembekalan untuk merespons berbagai persoalan di komunitas, seperti kekerasan seksual, pernikahan anak, dan kerusakan lingkungan.

Dalam kegiatan ini, Rahima menghadirkan sejumlah pakar dan tokoh kunci KUPI sebagai narasumber. Mereka adalah Nyai Badriyah Fayumi, MA, Nyai Masruchah, M.H, Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm, serta Kiai Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, MA.

Tim pelaksana, Wanda Roxanne mengatakan bahwa salah satu alasan utama digelarnya pelatihan ini adalah untuk membumikan metode dan hasil musyawarah keagamaan KUPI di tingkat komunitas.

Baca Juga:

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Pesan Nyai Alissa Wahid di Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Tegaskan Eksistensi Keulamaan Perempuan

Bulan Kebangkitan: Menegaskan Realitas Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

“Dengan pelatihan ini, diharapkan ulama perempuan Aceh dapat semakin percaya diri dalam menerapkan metodologi KUPI dalam kerja-kerja keagamaan dan sosial di lingkungan mereka,” katanya.

Pengalaman Berbasis Realitas Perempuan

Lebih lanjut, Wanda menyampaikan bahwa pelatihan ini juga sebagai upaya untuk mengembangkan pengetahuan bagi ulama perempuan yang memiliki pengalaman berbasis realitas perempuan dan mampu membuat perubahan dalam komunitas.

“Rahima memiliki visi menciptakan masyarakat yang sadar dan bertransformasi menuju kehidupan yang penuh kasih sayang, bermartabat, berkeadilan sosial, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Untuk diketahui, Rahima, Alimat dan Fahmina merupakan tiga lembaga inisiator lahirnya Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Pertama, yang diselenggarakan pada 25-27 April 2017 di Pondok Pesantren Al-Islamy Kebon Jambu, Cirebon, Jawa Barat.

Musyawarah Keagamaan KUPI I memutuskan pandangan dan sikap keagamaan terkait tiga hal. Yaitu pengharaman kekerasan seksual, kewajiban perlindungan anak dari pernikahan dan pengharaman perusakan alam.

Pandangan keagamaan dalam musyawarah KUPI didasarkan pada metodologi yang dirumuskan KUPI, dengan fondasi metodologinya yaitu cara pandang terhadap Islam dengan semua ajarannya sebagai rahmatan lil alamin dan komitmen berakhlak mulia kepada sesama dan semesta.

Melalui metodologi tersebut, KUPI menggunakan dua sumber utama Islam yaitu al-Qur’an dan Hadis sebagai sebuah kesatuan yang holistik.

Seluruh warisan tradisi keislaman dengan berbagai disiplin ilmunya, mulai dari tafsir, kompilasi hadis dan syarahnya, fikih, dan ushul fikih, tasawuf, kalam, dan disiplin keilmuan lainnya merupakan dinamika proses dalam konteks masing-masing dalam mewujudkan visi kerahmatan dan misi akhlak mulia.

KUPI mengintegrasikan pengalaman dan realitas kehidupan perempuan dalam perwujudan visi dan misi tersebut. Pengintegrasian ini penting karena Islam sejak awal hadir untuk memanusiakan perempuan. Lalu memandangnya sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya di muka bumi untuk mewujudkan kemakmuran dan kemaslahatan.

Hal ini menjadikan pengalaman biologis dan sosiologis perempuan menjadi otoritas pengetahuan, fatwa, hukum, dan kebijakan.

Selain itu, dalam Fatwa KUPI juga merujuk pada konstitusi dan instrumen internasional yang memberikan perlindungan pada korban.

KUPI II

Pada KUPI II yang diselenggarakan pada 22-26 November 2024 di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. KUPI II diselenggarakan oleh lima lembaga yaitu Rahima, Alimat, Fahmina, AMAN Indonesia dan Gusdurian. Musyawarah Keagamaan KUPI II memutuskan pandangan dan sikap keagamaan mengenai lima persoalan yaitu:

Pertama, peminggiran perempuan dalam menjaga NKRI dari bahaya kekerasan atas nama agama. Kedua, pengelolaan sampah untuk keberlanjutan lingkungan hidup dan keselamatan perempuan.

Ketiga, perlindungan perempuan dari bahaya pemaksaan perkawinan. Keempat, perlindungan jiwa perempuan dari bahaya kehamilan akibat perkosaan. Kelima, perlindungan perempuan dari Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) yang membahayakan, tanpa alasan medis. []

Tags: peranperkuatrahimaShort Course Metodologi Trilogi KUPIulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID