Jumat, 26 Desember 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Natal

    Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan

    Kekerasan di Kampus

    IMM Ciputat Dorong Peran Mahasiswa Perkuat Sistem Pelaporan Kekerasan di Kampus

    Kekerasan di Kampus

    Peringati Hari Ibu: PSIPP ITB Ahmad Dahlan dan Gen Z Perkuat Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kampus

    KUPI yang

    KUPI Jadi Ruang Konsolidasi Para Ulama Perempuan

    gerakan peradaban

    Peran Ulama Perempuan KUPI dalam Membangun Gerakan Peradaban

    Kemiskinan Perempuan

    KUPI Dorong Peran Ulama Perempuan Merespons Kemiskinan Struktural dan Krisis Lingkungan

    Kekerasan Seksual

    Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan

    Gender KUPI

    Julia Suryakusuma Apresiasi Peran KUPI dalam Mendorong Islam Berkeadilan Gender

    sikap ambivalen

    Julia Suryakusuma Soroti Ancaman Kekerasan Seksual dan Sikap Ambivalen terhadap Feminisme

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Keadilan Hakiki

    Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan Hadirkan Islam yang Membebaskan

    Keadilan Hakiki Bagi Perempuan

    Pentingnya Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan

    Natal

    Natal Sebagai Cara Menghidupi Toleransi di Ruang Publik

    Perspektif Keadilan Hakiki Perempuan

    5 Prinsip Dasar Keadilan Hakiki bagi Perempuan

    Al Ummu Madrasatul Ula

    Al Ummu Madrasatul Ula; Setiap Kita adalah Ibu

    Perspektif Keadilan Hakiki

    Perspektif Keadilan Hakiki Cegah Agama Dijadikan Alat Menyalahkan Korban

    Pemilu 2024

    Algoritma di Balik Amplop: Bagaimana Data Pemilih Dijadikan Peta Politik Uang Pemilu 2024

    Biologis Perempuan

    Islam Memuliakan Kondisi Biologis dan Sosial Perempuan

    Keadilan Hakiki

    Keadilan Hakiki bagi Perempuan Menjadi Bagian dari Prinsip Universal

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Penciptaan Manusia

    Logika Penciptaan Manusia dari Tanah: Bumi adalah Saudara “Kita” yang Seharusnya Dijaga dan Dirawat

    Mimi Monalisa

    Aku, Mama, dan Mimi Monalisa

    Romantika Asmara

    Romantika Asmara dalam Al-Qur’an: Jalan Hidup dan Menjaga Fitrah

    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Natal

    Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan

    Kekerasan di Kampus

    IMM Ciputat Dorong Peran Mahasiswa Perkuat Sistem Pelaporan Kekerasan di Kampus

    Kekerasan di Kampus

    Peringati Hari Ibu: PSIPP ITB Ahmad Dahlan dan Gen Z Perkuat Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kampus

    KUPI yang

    KUPI Jadi Ruang Konsolidasi Para Ulama Perempuan

    gerakan peradaban

    Peran Ulama Perempuan KUPI dalam Membangun Gerakan Peradaban

    Kemiskinan Perempuan

    KUPI Dorong Peran Ulama Perempuan Merespons Kemiskinan Struktural dan Krisis Lingkungan

    Kekerasan Seksual

    Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan

    Gender KUPI

    Julia Suryakusuma Apresiasi Peran KUPI dalam Mendorong Islam Berkeadilan Gender

    sikap ambivalen

    Julia Suryakusuma Soroti Ancaman Kekerasan Seksual dan Sikap Ambivalen terhadap Feminisme

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Keadilan Hakiki

    Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan Hadirkan Islam yang Membebaskan

    Keadilan Hakiki Bagi Perempuan

    Pentingnya Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan

    Natal

    Natal Sebagai Cara Menghidupi Toleransi di Ruang Publik

    Perspektif Keadilan Hakiki Perempuan

    5 Prinsip Dasar Keadilan Hakiki bagi Perempuan

    Al Ummu Madrasatul Ula

    Al Ummu Madrasatul Ula; Setiap Kita adalah Ibu

    Perspektif Keadilan Hakiki

    Perspektif Keadilan Hakiki Cegah Agama Dijadikan Alat Menyalahkan Korban

    Pemilu 2024

    Algoritma di Balik Amplop: Bagaimana Data Pemilih Dijadikan Peta Politik Uang Pemilu 2024

    Biologis Perempuan

    Islam Memuliakan Kondisi Biologis dan Sosial Perempuan

    Keadilan Hakiki

    Keadilan Hakiki bagi Perempuan Menjadi Bagian dari Prinsip Universal

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Penciptaan Manusia

    Logika Penciptaan Manusia dari Tanah: Bumi adalah Saudara “Kita” yang Seharusnya Dijaga dan Dirawat

    Mimi Monalisa

    Aku, Mama, dan Mimi Monalisa

    Romantika Asmara

    Romantika Asmara dalam Al-Qur’an: Jalan Hidup dan Menjaga Fitrah

    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Yaa Khaliq dan Yaa Karim: Sifat Pertama Allah di Al-Qur’an, Begini Kata Quraish Shihab

Allah Swt. mengenalkan diri-Nya pertama kali melalui wahyu pertama Surat Al-Alaq yang turun kepada Nabi Muhammad Saw

Salman Akif Faylasuf Salman Akif Faylasuf
25 Juli 2024
in Hikmah
0
Sifat Pertama Allah

Sifat Pertama Allah

663
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kita tahu, asmaul husna terdiri dari dua kata, “asma’” dan “al-husna”. Asma’ adalah bentuk jamak dari “ism”. Sementara itu, ism terambil dari kata “simah” yang berarti “tanda”. Asma’ kita biasa artikan “ism nama”. Karena nama adalah tanda, misalnya ini siapa? Oh namanya ini.

Sedangkan “al-husna” bentuk feminim dari “ahsan”. Jadi, asmaul husna adalah nama-nama Allah yang terindah, terbaik dan termulia. Di dalam suatu hadits dikatakan ada 99 nama Allah Swt. Ada namanya yang khusus; tidak boleh disandang oleh orang lain adalah Allah dan Rahman.

Itu sebabnya, Anda tidak boleh menamai makhluk dengan nama Allah dan Rahman. Dengan kata lain, jika hendak menamainya dengan dua nama itu, maka diharuskan menambah di depannya dengan kata “Abd” seperti, Abdullah atau Abdurrahman.

Ada nama-nama-Nya atau sifat-sifat-Nya yang bisa disandang oleh makhluk seperti, nama Alim dan lainnya. Di dalam al-Qur’an Nabi Muhammad disifati dengan ra’uf. Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 128 menyatakan:

لَـقَدْ جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. At-Taubah [9]: 128).

Penyebutan Nama Harus Bergandengan

Ada juga nama-nama-Nya yang Anda tidak boleh sebut secara berdiri sendiri; harus bergandengan. Misalnya, jika Anda mau berkata Yaa Mumit, maka gabungkan dengan Yaa Muhyi, sehingga menjadi Yaa Muhyi, Ya Mumit. Demikian juga Yaa Dhaar jangan sebut sendiri; Anda harus menyebutnya menjadi Yaa Dhaar, Yaa Nafi’.

Kenapa demikian? Quraish Shihab mengatakan, jangan sampai timbul kesan terhadap Allah sesuatu yang buruk. Tentu saja, kita sebagai manusia menganggap orang yang memberi mudharat orang lain itu buruk dan kenyataannya demikian ada. Namun, kepada Allah Swt., kita katakan Yaa Dhaar, Yaa Nafi’, Yaa Muhyi, Ya Mumit.

Tentu tidak akan cukup waktu jika kita membahas satu-persatu asmaul husna yang 99. Sifat pertama Allah di Al-Qur’an. Sebab nama dan sifat-Nya Allah Swt. bermakna sangat luas. Karena itu, penulis hanya akan membahas nama Yaa Khaliq dan Yaa Karim.

Yaa Khaliq dan Yaa Karim adalah sifat pertama Allah di al-Qur’an

Allah Swt. mengenalkan diri-Nya pertama kali melalui wahyu pertama Surat Al-Alaq yang turun kepada Nabi Muhammad Saw., tepanya pada kata Khalaq dan Akram. Kedua sifat ini juga menjadi salah satu nama Allah dalam asmaul husna, yaitu Yaa Khaliq dan Yaa Karim.

Yaa Khaliq

Di dalam al-Qur’an, kata Khalaqa (yang pertama kali Dia perkenalkan) berulang-ulang. Ada juga kata Ja’ala (menjadikan); bahwa Allah menciptakan dan menjadikan. Khalaqa itu mencipta (bisa bermakna menjadikan), akan tetapi jika Allah menggunakan kata Khalaqa dan Dia Khaliq, maka itu menunjukkan keagungan dan kehebatan ciptaan-Nya, bahkan sekecil-kecilnya pun mengagumkan. Dalam al-Qur’an Surat Hud ayat 7 Allah Swt. berfirman:

وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ وَّكَانَ عَرْشُهٗ عَلَى الْمَآءِ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَلَئِنْ قُلْتَ اِنَّكُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ مِنْۢ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَـقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اِنْ هٰذَاۤ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ

Artinya: “Dan Dialah yang menciptakan langit dan Bumi dalam enam masa, dan ‘Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Jika engkau berkata (kepada penduduk Mekah), “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan setelah mati,” niscaya orang kafir itu akan berkata, “Ini hanyalah sihir yang nyata.” (QS. Hud [11]: 7).

Karena itu, ketika turun firman Allah yang berkenaan dengan nyamuk, lalat dan lainnya tiba-tiba orang-orang musyrik berkata “Apa-apaan ini?”. Dikatakan dalam Surat Al-Baqarah ayat 26, Allah Swt. berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖۤ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّابَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَـقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَاذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًا ۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖۤ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَ

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik.” (QS. Al-Baqarah [2]: 26).

Ketika Allah pertama kali memperkenalkan Diri

Kata al-Qur’an kepada orang-orang musyrik, bahwa ada satu perumpamaan yang mencengangkan, mengagumkan yang akan Saya sampaikan kepadamu, maka dengarkanlah. Allah Swt. berfirman dalam  al-Qur’an Surat Al-Hajj 73:

يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ ۗ اِنَّ الَّذِيْنَ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ لَنْ يَّخْلُقُوْا ذُبَابًا وَّلَوِاجْتَمَعُوْا لَهٗ ۗ وَاِنْ يَّسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْـئًـا لَّا يَسْتَـنْـقِذُوْهُ مِنْهُ ۗ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوْبُ

Artinya: “Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah.” (QS. Al-Hajj [22]: 73).

Namun, jika Dia menggunakan menjadikan (dengan) Ja’ala, maka itu tekanannya kepada manfaatnya. Di dalam al-Qur’an Surat Ar-Rum 21 Allah Swt. berfirman:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum [30]: 21).

Kata Quraish Shihab, tentang ciptaan-Nya, Anda bisa lihat dari keteraturannya. Lihatlah matahari, bulan, bintang hingga planet-planet yang tidak berbenturan, pasti ada yang mengatur. Inilah yang pertama Allah Swt perkenalkan. Jadi, Dia mengenalkan diri-Nya pertama kali di sini.

Yaa Karim

Kedua, yang Tuhan perkenalkan adalah Akram. Dia tidak memperkenalkan diri-Nya yang kedua itu dengan Karim dalam bentuk superlatif, paling, yang paling. Sebab, Karim makananya terlalu banyak.

Jika kita telisik, Karim dalam bahasa terambil dari akar kata yang tediri dari 3 huruf, yaitu kaf, ra’ dan mim. Ini mengandung makna kemuliaan serta keistimewaan sesuai objeknya, keistimewaan apa yang disifatinya.

Jika Anda berkata “zhillun karim” bermakna “awan teduh”, atau berkata “rizqun karim” bermakna “rizqi baik” adalah yang memuaskan, halal dan bisa kita manfaatkan. Demikian juga jika Anda berkata “zaujun karim” bermakna “pasangan yang karim” adalah yang gagah, akhlaknya bagus dan lainnya.

Al-Karim adalah Dia yang Maha Pemurah dengan pemberian-Nya, Maha Luas dengan anugerah-Nya, tidak terlampau oleh harapan dan cita betapapun tinggi dan besarnya harapan. Dia yang memberi tanpa perhitungan.

Al-Karim menurut Al-Ghazali adalah Dia yang bila berjanji menepati janjinya, bila memberi melampaui batas hararapan pengharapnya, tidak peduli berapa dan kepada siapa Dia memberi. Dia yang tidak rela bila ada kebutuhan yang dimohonkan kepada selain-Nya. Dia yang kecil hati, kalau kecil hati Dia menegur tanpa berlebih (namun tidak sama dengan manusia). Tidak mengabaikan siapapun yang menuju dan berlindung kepada-Nya, dan tidak membutuhkan sarana dan perantara.

Pandangan Ibu Arabi

Sementara Ibnu Arabi menyebut 16 makna dari sifat Allah Karim ini. Antara lain seperti yang Al-Ghazali sebutkan, dan juga Dia yang bergembira dengan diterimanya anugerah-Nya, serta memberi sambil memuji yang Dia beri. Dia yang memberi siapa yang mendurhakai-Nya, bahkan diberi sebelum diminta.

Lebih dari itu, kata al-Karim yang mensifati Allah Swt. di dalam al-Qur’an semuanya menunjuk kepada-Nya dengan Rabb merupakan sifat pertama yang diperkenalkan-Nya pada wahyu pertama. Itulah Allah Swt., kata Quraish Shihab. Dia perkenalkannnya pada dua nama ini.

Tidak hanya itu, Quraish Shihab juga mengatakan, kenalilah Allah, Dia hebat ini dan ini. Sampai di sini, boleh jadi ketika Anda melihat kehebatan-Nya, Anda boleh jadi merasa takut. Namun bersamaan juga tersebutkan adanya sifat kebaikan-Nya yang melebihi apapun, sehingga makhluk akan berharap kepada kebaikan-Nya dan mendekat kepada-Nya.

Suatu waktu Sayyidina Abu Bakar pernah mendapat pertanyaan: “Hal araftu Rabbaka, Kamu kenal Tuhanmu?” Beliau menjawab: “Araftu Rabbi bi Rabbi, Saya kenal Allah melalui Allah.”

Lalu ada pertanyaan lagi: “Wa kaifa araftahu, Bagaimana kamu kenal dia?” Beliau menjawab: “Al-Ajzu anil idraaki idraaku, Ketidakmampuan mengenal Allah atau kesadaran bahwa kita tidak mampu mengenal Allah itulah pengenalan kepada Allah.”

Lalu mana yang lebih pintar? Apakah yang berkata tidak tahu atau berkata tahu padahal dia tidak tahu?

Sayyidina Abu Bakar berkata “Saya sadar bahwa saya tidak tahu, itulah puncak.” Kalau Anda mau berkata “Saya tahu Tuhan”, itupun masih pengenalan yang sangat dangkal. Wallahu a’lam bisshawab. []

Tags: Ahli TafsirAsmaul HusnaMetode TafsirQuraish ShihabSifat Pertama Allah
Salman Akif Faylasuf

Salman Akif Faylasuf

Salman Akif Faylasuf. Alumni PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Sekarang Nyantri di PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Terkait Posts

Jilbab Menurut Ahli Tafsir
Hikmah

Jilbab Menurut Ahli Tafsir

2 Juni 2025
Nusyuz Menurut Fikih
Hikmah

Definisi Nusyuz Menurut Ulama Ahli Tafsir dan Fikih

19 Maret 2025
Aurat Perempuan
Hikmah

Dasar Hukum Batasan Aurat Perempuan dan Laki-laki

18 Maret 2025
Ayat Poligami
Hikmah

Pandangan Para Ahli Tafsir pada Ayat Poligami

14 Maret 2025
Lafadz Allah
Hikmah

Mari Belajar Menyelami Makna Pada Lafadz Allah Bersama Prof Quraish Shihab

11 Maret 2025
Menikah Muda
Featured

Hidangan Makan Malam Keluarga: Jangan Menikah Muda, Nak!

1 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Natal

    Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Natal Sebagai Cara Menghidupi Toleransi di Ruang Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan Hadirkan Islam yang Membebaskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seni Merawat Alam Dengan Akal Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan Hadirkan Islam yang Membebaskan
  • Pentingnya Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan
  • Natal Sebagai Cara Menghidupi Toleransi di Ruang Publik
  • Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan
  • 5 Prinsip Dasar Keadilan Hakiki bagi Perempuan

Komentar Terbaru

  • Davidfab pada P2GP dan Belenggu Tradisi yang Tak Berarti
  • Home Page pada Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan
  • 구미출장마사지 pada Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan
  • Register pada Adakah Toilet Ramah Perempuan?
  • Crea una cuenta gratis pada Mengenal Sosok Nabi Muhammad SAW
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID