Mubadalah.id – Sembilan tahun Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) telah meninggalkan kita semua sembilan tahun silam. Ia kembali kepada kekasih-Nya dalam damai abadi. Gus Dur akan selalu dikenang dengan tokoh bangsa yang selalu membagi kegembiraan, cinta, kedamaian, kasih sayang, dan membela kaum yang tertindas. Gitaris Seventeen, Herman Sikumbang mengungkapkan kerinduannya terhadap Gus Dur lewat sebuah lagu. Tak disangka lagu tersebut menjadi karya terakhir Herman. (Baca: Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola)
Inilah lirik lagu berjudul “Kemarin” tersebut: (Baca: Cuaca Ekstrem Pertanda Krisis Iklim Semakin Nyata)
Kemarin
Oleh: Herman Seventeen (Baca: Mengenal Rumah Tangga Khadijah Sebelum dengan Baginda Nabi)
Kemarin engkau (Gus Dur) masih ada di sini
Bersamaku menikmati rasa ini
Berharap semua takkan pernah berakhir
Bersamamu (Baca: Kirab Budaya dan Doa Bersama Tunas GUSDURian untuk Tragedi Kanjuruhan)
Kemarin dunia terlihat sangat indah
Dan denganmu merasakan ini semua
Melewati hitam putih hidup ini (Baca: Perempuan dalam Keluarga Gus Dur Tidak Dikhitan)
Bersamamu
Kini sendiri di sini
Mencarimu tak tahu di mana
Semoga tenang kau di sana. Selamanya
Aku selalu mengingatmu
Doakanmu setiap malamku
Semoga tenang kau di sana. Selamanya
Untuk para pencari cinta, We love you Gus Dur. (Baca: Visi Gus Dur tentang Islam, Demokrasi, dan HAM)