Mubadalah.id – Jika merujuk salam kitab-kitab fikih tentang konsepsi anak sebagai individu dalam fase perkembangan kehidupannya lebih sering menggunakan terma al-shighar (anak-anak yang masih kecil dan belum cukup dewasa) dibanding al-awlid (anak-anak).
Konsepsi anak dengan terma al-shighar dalam fikih klasik ini, menurut Dr. Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Fikih Hak Anak, bisa ditemukan dalam pembahasan mengenai kapasitas (al-ahliyyah).
Terma al-shighar ini, kata Kang Faqih, jauh lebih tepat dari pada yang banyak para penulis kontemporer gunakan tentang hak-hak anak dalam hukum Islam, yang banyak menggunakan terma kedua, al-awlid.
Beberapa penulis kontemporer memilih kata al-athfal dari pada al-awlid. Secara bahasa, kata al-athfal lebih dekat dengan terma al-shighar yang bisa menggunakannya sebagai fikih klasik.
Ada sejumlah istilah dalam fikih kontemporer terkait hal ini. Yaitu, al-janin untuk yang masih dalam kandungan.
Sementara untuk yang sudah lahir sampai menjelang dewasa ada istilah althifl, al-shabiy, al-ghulam (khusus laki-laki), al-jariyah (khusus perempuan), dan al-muridhiq. Dua istilah pertama untuk fase awal sejak kelahiran.
Dua istilah berikutnya untuk fase kedua Sementara al-murahiq untuk mereka yang menjelang dan sangat dekat menjadi baligh atau dewasa.
Konsepsi anak dengan terminologi “al-shighar” mengindikasikan tentang perkembangan kedewasaan seseorang yang membahasnya dalam tema “al-ahliyyah”.
Ulama fikih mendefinisikan al-ahliyyah sebagai “kapasitas seseorang untuk menerima (dari orang lain) haknya atau terbebani (hak orang lain) atasnya, serta kapasitas di mana perbuatan seseorang kemudian bisa memperhitungkannya secara hukum”.
Kapasitas seseorang untuk menerima atau terbebani hak dari orang lain yang menyebutnya sebagai ahliyyah alwujub. Sementara kapasitas yang perbuatannya bisa memperhitungkannya secara hukum dan menyebutnya sebagai ahliyyah al-ada’.
Masing-masing membaginya dalam dua kategori, kurang (al-naqishah) dan sempurna (al-kamilah) tergantung pada fase pertumbuhan seseorang dalam memiliki kapasitas tersebut. (Rul)