• Login
  • Register
Selasa, 3 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Membangun Hubungan Suami Istri dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang

Suami dan istri harus bisa mengenali kebutuhan masing-masing untuk diungkapkan kepada pasangan. Suami dan istri juga harus mengenali kebutuhan pasangannya untuk selalu mereka saling penuhi dan layani.

Redaksi Redaksi
01/10/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Membangun Hubungan Suami Istri

Membangun Hubungan Suami Istri

699
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Relasi hubungan suami istri harus selalu diperkuat dengan perilaku yang membangun. Ibarat rekening bank, setiap suami atau istri melakukan perilaku pembangun, maka ia sedang setor pada rekening hubungan mereka.

Sebaliknya, perilaku penghancur atau buruk adalah tarikan dari rekening hubungan tersebut. Rekening hubungan menjadi kuat ketika setoran lebih banyak dari tarikan.

Ada lima hal utama yang disebut sebagai bahan bakar cinta, yaitu kalimat positif, kehadiran yang berkualitas, kontak fisik, kado atau hadiah, dan memberi layanan.

Kelima hal ini dibutuhkan dalam relasi suami dan istri, tetapi tidak semua orang membutuhkan kelima-limanya.

Bisa saja ada yang cukup memiliki satu atau dua saja. Begitu pun level, kadar, urutan, kualitas, dan kuantitasnya berbeda dari satu orang ke orang lain.

Baca Juga:

Bagaimana Akhlak Karimah dalam Memilih dan Melamar Pasangan Pernikahan?

Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Pentingnya Membangun Kesadaran Inklusivitas di Tengah Masyarakat yang Beragam

Suami dan istri harus bisa mengenali kebutuhan masing-masing untuk diungkapkan kepada pasangan. Suami dan istri juga harus mengenali kebutuhan pasangannya untuk selalu mereka saling penuhi dan layani.

Mengenali, berekspresi, berkomunikasi, dan saling melayani menjadi niscaya dalam membangun hubungan yang kuat dalam relasi suami istri.

Tentu saja tempat, waktu, dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pasangan juga perlu kita perhatikan.

Ketika bahan bakar berkurang, apalagi minus, maka hubungan bisa menjadi buruk atau macet. Semua menjadi serba salah, gampang tersinggung, dan mudah marah.

Pada kondisi seperti ini, hubungan menjadi sulit untuk saling memberi kasih (rahmah) dan cinta (mawaddah), rumah tangga pun menjadi sulit untuk bahagia (sakinah).

Kondisi inilah yang kita sebut teks Hadis di atas sebagai laknat. Dalam bahasa Arab, laknat adalah jauh dari rahmah atau kasih sayang.

Hal ini terjadi karena sebelumnya suami dahului dengan marah-marah dan istri yang menolak keras (tanpa alasan logis) ajakan untuk berhubungan seksual. []

Tags: Cintahubunganistrikasih sayangmembangunPenuhsuami
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Jilbab dan Hijab

Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan

2 Juni 2025
Perempuan Memakai Jilbab

Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

2 Juni 2025
Jilbab Menurut Ahli Tafsir

Jilbab Menurut Ahli Tafsir

2 Juni 2025
Makna Hijab dalam

Makna Hijab Menurut Pandangan Ahli Fiqh

2 Juni 2025
Hijab

Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

1 Juni 2025
Jilbab

Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan

1 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Teknologi Asistif

    Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Akhlak Karimah dalam Memilih dan Melamar Pasangan Pernikahan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Hijab Menurut Pandangan Ahli Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan
  • Perbedaan Feminisme Liberal dan Feminisme Marxis
  • Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?
  • Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar
  • Jilbab Menurut Ahli Tafsir

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID