• Login
  • Register
Minggu, 27 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Gelar Green Class, Eco Peace Warrior Semarang Ajak Anak-anak untuk Cinta Lingkungan

Kata Alvina bukan hanya teori yang disampaikan, tetapi juga praktik langsung. Anak-anak menerima berbagai peralatan ramah lingkungan, seperti tempat sampah pilah, tote bag, tumbler, dan alat makan reusable.

Redaksi Redaksi
29/12/2024
in Aktual
0
Green Class

Green Class

920
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bumi kita sedang menghadapi krisis lingkungan yang semakin nyata. Salah satu langkah kecil yang dapat membawa dampak besar adalah menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Di Semarang, program Green Class yang diinisiasi oleh Eco Peace Warrior Semarang berusaha mewujudkan hal tersebut dengan cara yang unik dan menyenangkan.

Program Green Class ini menyasar kepada anak-anak Sekolah Dasar di Yayasan Fi’lal al-Khoirot Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Semarang. Mereka mengikuti kegiatan yang tidak hanya mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai toleransi lintas iman.

Koordinator Program Alvina Dwi Damayanti mengatakan bahwa Green Class hadir dengan konsep yang jauh dari kesan membosankan. Program ini menggabungkan pembelajaran lingkungan dengan berbagai permainan seru, seperti permainan “Buang Sampahmu!” yang mengajarkan anak-anak tentang pemilahan sampah.

“Lewat cara yang menyenangkan ini, mereka belajar membedakan antara sampah organik dan anorganik, sambil memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan sekitar,” kata Alvina, pada Jum’at (27/12/2024).

Lebih lanjut, kata Alvina, bukan hanya teori yang disampaikan, tetapi juga praktik langsung. Anak-anak menerima berbagai peralatan ramah lingkungan, seperti tempat sampah pilah, tote bag, tumbler, dan alat makan reusable.

Baca Juga:

Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak

Eco Peace Warrior Semarang Ajak Anak-anak Yayasan Fi’lal Al-Khoirot Belajar Pemilahan Sampah

Eco Peace Warrior Semarang Gelar Workshop Pembuatan Sabun Ramah Lingkungan untuk Komunitas Lintas Iman

Indonesia Darurat Femisida, Negara Gagal Berikan Perlindungan Pada Kelompok Rentan

Peralatan ini bukan hanya sebagai hadiah, tetapi sebagai alat edukasi yang memungkinkan mereka untuk langsung mempraktikkan kebiasaan hidup ramah lingkungan.

Lingkungan dan Toleransi

Apa yang membuat Green Class lebih istimewa adalah semangat lintas iman yang terkandung di dalamnya. Program ini bekerja sama dengan Mubadalah dan universitas-universitas di Semarang, seperti UIN Walisongo dan STIAB Smaratungga, untuk menunjukkan bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama, tanpa memandang latar belakang agama dan keyakinan.

“Melalui Green Class, kami ingin anak-anak tahu bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab universal. Semua agama mengajarkan pentingnya menjaga alam sebagai amanah,” kata A’im Yafikhi, Pengasuh Yayasan Fi’lal Khoirot Indonesia yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan.

Maka dengan pendekatan yang inklusif ini, Green Class membuktikan bahwa perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk berkolaborasi dalam menjaga bumi yang kita cintai.

Harapan utama dari Green Class bukan hanya untuk memberikan pengetahuan dasar tentang lingkungan, tetapi untuk membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab.

Naila Syarifah, salah satu inisiator program, mengatakan bahwa perubahan besar dimulai dari kebiasaan kecil yang diterapkan sehari-hari.

“Kami ingin anak-anak ini menjadi agen perubahan. Kebiasaan baik yang mereka pelajari di sekolah bisa terbawa sampai ke rumah dan mempengaruhi lingkungan sekitar mereka,” ujarnya.

Dengan adanya peralatan ramah lingkungan yang diberikan, seperti tas belanja reusable dan tumbler, diharapkan kebiasaan ini akan terbawa hingga ke kehidupan mereka sehari-hari. Kecil, namun dampaknya bisa sangat besar.

Kepedulian Lingkungan

Semangat yang dibawa oleh Green Class tidak hanya terbatas pada kegiatan di sekolah. Program ini berusaha menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap alam yang tumbuh secara bertahap. Dengan harapan setiap anak akan menjadi pribadi yang peduli lingkungan dalam segala aspek kehidupan mereka.

Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa edukasi tentang lingkungan tidak harus kaku dan serius. Tetapi bisa penuh dengan kegembiraan, kreativitas, dan semangat bersama.

Dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan, Green Class tidak hanya membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan. Tetapi juga generasi yang menghargai keragaman dan saling mendukung untuk masa depan yang lebih baik. []

Penulis: Naila Syarifah, Alvina Dwi Damayanti

Tags: anak-anakCinta LingkunganEco Peace Warrior SemarangGreen Class
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pengelolaan Sampah

Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

25 Juli 2025
PIT Internasional

ISIF Buka Kolaborasi Akademik Global Lewat PIT Internasional

23 Juli 2025
PIT SUPI

Mengglobal: SUPI ISIF Jalani PIT di Malaysia dan Singapura

23 Juli 2025
Ma'had Aly Kebon Jambu

S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

21 Juli 2025
Wisuda Ma'had Aly Kebon Jambu

Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu Soroti Fiqh al-Usrah dan SPS sebagai Distingsi Wisuda ke-5

21 Juli 2025
Fiqh al-Usrah

Dr. Faqih: Ma’had Aly Kebon Jambu akan Menjadi Pusat Fiqh Al-Usrah Dunia

20 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • PRT yang

    PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menikmati Proses, Karena yang Instan Sering Mengecewakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah
  • Beruntungnya Menjadi Anak Sulung
  • Refleksi Tren S-Line: Bagaimana Jika Dosa Kita Terlihat Jelas Atas Kepala?
  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID