Mubadalah.id – Hari ini sudah jelas siapa-siapa calon gubernur, bupati, walikota dan wakil-wakilnya yang siap ikut pilkada 2018 secara serentak pada Juni mendatang. Ada 171 daerah yang akan punya pemimpin baru; 17 provinsi, 39 kota, 115 kabupaten.
Kita ucapkan selamat kepada paslon yang sudah dinyatakan lolos oleh KPUD. Selamat berjuang dan memberikan yang terbaik tanpa meninggalkan kerusakan sosial dan luka kemanusiaan lantaran ingin menang. Kita ikut prihatin dan bisa merasakan kekecewaan beberapa paslon yang sudah siap maju tapi di ujung waktu dinyatakan tidak memenuhi syarat, baik karena faktor politik maupun karena faktor administratif.
Potensi Perempuan
Ulama Perempuan dan Tegaknya NKRI
Anda punya calon, saya juga. Bisa jadi calon pilihan kita sama, bisa jadi tidak. Sebagai seorang Nahdhiyyin tentu saya lebih dekat kepada calon yg berasal dari Nahdhiyyin, apalagi yang pernah dan sedang berjuang bersama. Sebagai seorang perempuan tentu saya ikut bangga dan mendukung perempuan yang mendapat kepercayaan untuk maju berjuang di Pilkada. Anda yang punya sejarah hidup, pengalaman, visi dan cita-cita tertentupun sangat wajar mendukung calon yang lebih banyak persamaan dan kedekatannya dengan Anda. Kita saling menghargai. Siapapun calon yang saya dan anda pilih, kita tetap berteman dan bersaudara; saudara seagama dan sebangsa, atau saudara sebangsa meski beda agama. Dan siapapun calon yang berlaga, saya dan anda sama-sama sepakat dia adalah manusia yang wajib dijaga kehormatannya. Tak ada manusia yang boleh difitnah, dijadikan sasaran ujaran kebencian, dan dicacimaki tanpa hati, dengan dalih apapun.
Politik bukanlah segala-galanya. Ia hanya alat untuk mengabdi pada kepentingan dan kemaslahatan rakyat. Di atas politik ada pertemanan. Di atas politik ada persaudaraan. Di atas politik ada kemanusiaan. Yang terakhir ini pesan Gus Dur, Bapak Bangsa yang selalu menyeru dan pasang badan untuk tegaknya kemanusiaan dan keadilan. Pesan ini tampaknya perlu terus digaungkan terutama oleh paslon, timses dan pendukungnya.
Mari jalani hajatan demokrasi ini dengan suka cita dan beretika. Salam damai .