Mubadalah.id - Melihat kesedihan Nabi yang dalam, diriwayatkan Allah swt. melalui malaikat Jibril menghadiahkan sebuah sapu tangan bertuliskan nama seorang...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Pada Januari 1981, Zainab al-Ghazali menulis sebuah artikel yang berjudul, “al-Mara al-Muslima/ Wanita Muslim”. Dalam tulisannya, ia menjelaskan...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Judul ini kedengarannya vulgar, selain karena sering dipandang tabu juga wilayah privat. Demikianlah pandangan kebanyakan orang ketika membincang...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Tulisan ini adalah bagian ketiga, lanjutan dari dua tulisan sebelumnya. Pertama, tafsir QS. An-Nisa (4: 128) tentang sepasang...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Dewasa ini, banyak sekali pikiran yang berseliweran. Yang berisik itu bukan hanya omongan orang, tapi yang ada dalam...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Mubadalah.id mengadakan sebuah acara yang menarik, yakni Ngobras (Ngobrol Asyik) bersama penulis melalui ruang zoom dan siaran langsung...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Mubadalah tidak sekedar perspektif dan konsep tentang keadilan relasi. Tidak juga sebatas metode menafsir teks-teks otoritatif yang senafas...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Dalam perjuangan keperempuanannya setelah meninggalkan Egyptian Feminist Union (EFU) dan kemudian mendirikan Moslem Ladies Association (MLA). Zainab Al-Ghazali...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Judul di atas diambil dari workshop tipis-tipis, kemarin siang-sore, yang membicarakan rancangan outline sebuah buku tentang Hak Anak...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Pagi ini saya membaca tulisan Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di rumahkitab.com dengan judul “Benarkah Perempuan Pesantren adalah...
SelengkapnyaDetails