• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

Film Vina Cirebon dan Pergaulan Remaja yang Gawat

Tidak ada kata terlambat bagi para orang tua agar semakin hati-hati dalam mendidik anak, termasuk juga memilih lembaga pendidikan

Mamang Haerudin Mamang Haerudin
16/05/2024
in Film
0
Film Vina

Film Vina

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Beberapa hari ini jagat media sosial tengah ramai membincangkan sebuah film berjudul Vina yang belum lama ini tayang di Bioskop. Yang menjadikan film itu ramai, ternyata memang mengandung peristiwa yang sangat tragis pada 2016 silam. Saya sendiri memang belum menontonnya.

Catatan harian ini menjadi empati sekaligus prihatin, atas gawatnya pergaulan remaja, terutama korban atas nama Vina dan seorang laki-laki remajanya.

Entah detailnya seperti apa yang jelas, film tersebut memvisualisasikan pergaulan yang sangat gawat di kalangan remaja. Diwakili oleh pergaulan Vina dan rekan-rekannya. Sebuah peristiwa tragis yang mulanya mungkin terpicu persoalan sepele soal cinta monyet sepasang remaja dan kecemburuan.

Pergaulan itu malah berujung perilaku radupaksa dan penganiayaan terhadap Vina dan salah seorang rekan laki-lakinya. Kedua korban mereka hantam dengan kayu besar, terlindas motor, mereka pukul sampai meninggal dunia.

Kejamnya lagi, peristiwa tragis itu awalnya dianggap sebagai peristiwa kecelakaan hebat untuk menghapuskan jejak yang sebenarnya. Pertanyaan saya, kok bisa? Meskipun butuh waktu yang lama, kebenaran itu terungkap, konon 8 orang dari 11 pelaku telah dihukum berat, termasuk hukuman mati.

Baca Juga:

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Dari Kasus Nenek SA: Hukum Tak Lagi Melindungi yang Lemah

Vasektomi Sebagai Solusi Kemiskinan, Benarkah Demikian?

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

Anehnya dalang peristiwa tragis ini justru belum tertangkap. Santer pemberitaan media bahwa dalang peristiwa tragis ini berlindung di balik oknum aparat penegak hukum. Astaghfirullah.

Kerasukan Arwah Vina

Masih cerita dalam film itu, para pelaku ternyata tertangkap karena perantara salah seorang rekan perempuan Vina bernama Linda yang mendadak kerasukan arwah Vina. Linda dengan nada bicara seperti meracau, terus mengungkapkan fakta demi fakta bahwa kematian ia dan rekan laki-lakinya bukanlah karena kecelakaan hebat, melainkan ada skenario pembunuhan yang disengaja.

Saya berdo’a, semoga kedua korban meninggal dunia dalam keadaan yang baik dan para pelaku yang belum tertangkap segera diburu untuk dihukum dengan yang paling berat.

Saya meyakini masih banyak korban sebagaimana Vina. Masih banyak para remaja perempuan maupun laki-laki yang harus mengakhiri masa hidupnya dengan begitu tragis akibat pergaulan yang tidak karuan. Sungguh, ini pelajaran berharga bagi para orang tua dan kita semua. Betapa pentingnya menjadi pelindung bagi keberadaan para remaja.

Pesan bagi Orang Tua

Remaja, sebagaimana kita tahu, merupakan elemen vital dalam masyarakat sebagai harapan regenerasi bangsa. Jiwa yang meluap-luap, masa pubertas dan rasa ingin hidup bebas begitu mudah merasuki para remaja.

Sebagai orang yang juga tengah menjadi orang tua, sedikitnya saya merasakan kekhawatiran atas pergaulan remaja yang gawat itu. Makanya, tidak ada kata terlambat bagi para orang tua agar semakin hati-hati dalam mendidik anak, termasuk juga memilih lembaga pendidikan.

Seketat-ketatnya pengawasan dari orang tua, waktu di luar rumah akan lebih lama ketimbang dengan waktu di dalam rumah bersama orang tua. Apalagi orang tua yang kadung super sibuk.

Orang tua, selain harus berusaha menjadi sahabat bagi anak-anaknya, juga harus punya amalan tertentu agar Allah senantiasa melindungi anaknya. Terutama menjadi contoh yang baik bagi anaknya dalam beribadah. Didik anak sedini mungkin untuk disiplin beribadah, apakah salat lima waktu, mengaji Al-Qur’an, penanaman akhlakul karimah, kebiasaan bersedekah dan lain sebagainya.

Saya sangat berempati, sebab latar dari film Vina itu ternyata di Cirebon. Tempat-tempat yang tersaji dalam film itu tidak asing bagi masyarakat Cirebon. Peristiwa tragis yang meregang nyawa ini harus menjadi teguran bagi kita semua, terutama Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum, para ulama, para orang tua dan umumnya masyarakat. []

 

Tags: CirebonFilm VinaHak anakhukumpembunuhan
Mamang Haerudin

Mamang Haerudin

Penulis, Pengurus LDNU, Dai Cahaya Hati RCTV, Founder Al-Insaaniyyah Center & literasi

Terkait Posts

Film Pendek Memanusiakan Difabel

Film Pendek Memanusiakan Difabel: Sudahkah Inklusif?

7 Mei 2025
Film Aku Jati Aku Asperger

Komunikasi Empati dalam Film Aku Jati Aku Asperger

5 Mei 2025
Film Pengepungan di Bukit Duri

Film Pengepungan di Bukit Duri: Bagaimana Sistem Pendidikan Kita?

3 Mei 2025
Otoritas Agama

Penyalahgunaan Otoritas Agama dalam Film dan Drama

25 April 2025
Film Indonesia

Film Indonesia Menjadi Potret Wajah Bangsa dalam Menjaga Tradisi Lokal

17 April 2025
Film Bida'ah

Film Bida’ah: Ketika Perempuan Terjebak Dalam Dogmatisme Agama

14 April 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version