Kamis, 25 Desember 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Natal

    Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan

    Kekerasan di Kampus

    IMM Ciputat Dorong Peran Mahasiswa Perkuat Sistem Pelaporan Kekerasan di Kampus

    Kekerasan di Kampus

    Peringati Hari Ibu: PSIPP ITB Ahmad Dahlan dan Gen Z Perkuat Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kampus

    KUPI yang

    KUPI Jadi Ruang Konsolidasi Para Ulama Perempuan

    gerakan peradaban

    Peran Ulama Perempuan KUPI dalam Membangun Gerakan Peradaban

    Kemiskinan Perempuan

    KUPI Dorong Peran Ulama Perempuan Merespons Kemiskinan Struktural dan Krisis Lingkungan

    Kekerasan Seksual

    Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan

    Gender KUPI

    Julia Suryakusuma Apresiasi Peran KUPI dalam Mendorong Islam Berkeadilan Gender

    sikap ambivalen

    Julia Suryakusuma Soroti Ancaman Kekerasan Seksual dan Sikap Ambivalen terhadap Feminisme

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Keadilan Hakiki

    Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan Hadirkan Islam yang Membebaskan

    Keadilan Hakiki Bagi Perempuan

    Pentingnya Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan

    Natal

    Natal Sebagai Cara Menghidupi Toleransi di Ruang Publik

    Perspektif Keadilan Hakiki Perempuan

    5 Prinsip Dasar Keadilan Hakiki bagi Perempuan

    Al Ummu Madrasatul Ula

    Al Ummu Madrasatul Ula; Setiap Kita adalah Ibu

    Perspektif Keadilan Hakiki

    Perspektif Keadilan Hakiki Cegah Agama Dijadikan Alat Menyalahkan Korban

    Pemilu 2024

    Algoritma di Balik Amplop: Bagaimana Data Pemilih Dijadikan Peta Politik Uang Pemilu 2024

    Biologis Perempuan

    Islam Memuliakan Kondisi Biologis dan Sosial Perempuan

    Keadilan Hakiki

    Keadilan Hakiki bagi Perempuan Menjadi Bagian dari Prinsip Universal

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Penciptaan Manusia

    Logika Penciptaan Manusia dari Tanah: Bumi adalah Saudara “Kita” yang Seharusnya Dijaga dan Dirawat

    Mimi Monalisa

    Aku, Mama, dan Mimi Monalisa

    Romantika Asmara

    Romantika Asmara dalam Al-Qur’an: Jalan Hidup dan Menjaga Fitrah

    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Natal

    Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan

    Kekerasan di Kampus

    IMM Ciputat Dorong Peran Mahasiswa Perkuat Sistem Pelaporan Kekerasan di Kampus

    Kekerasan di Kampus

    Peringati Hari Ibu: PSIPP ITB Ahmad Dahlan dan Gen Z Perkuat Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kampus

    KUPI yang

    KUPI Jadi Ruang Konsolidasi Para Ulama Perempuan

    gerakan peradaban

    Peran Ulama Perempuan KUPI dalam Membangun Gerakan Peradaban

    Kemiskinan Perempuan

    KUPI Dorong Peran Ulama Perempuan Merespons Kemiskinan Struktural dan Krisis Lingkungan

    Kekerasan Seksual

    Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan

    Gender KUPI

    Julia Suryakusuma Apresiasi Peran KUPI dalam Mendorong Islam Berkeadilan Gender

    sikap ambivalen

    Julia Suryakusuma Soroti Ancaman Kekerasan Seksual dan Sikap Ambivalen terhadap Feminisme

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Keadilan Hakiki

    Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan Hadirkan Islam yang Membebaskan

    Keadilan Hakiki Bagi Perempuan

    Pentingnya Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan

    Natal

    Natal Sebagai Cara Menghidupi Toleransi di Ruang Publik

    Perspektif Keadilan Hakiki Perempuan

    5 Prinsip Dasar Keadilan Hakiki bagi Perempuan

    Al Ummu Madrasatul Ula

    Al Ummu Madrasatul Ula; Setiap Kita adalah Ibu

    Perspektif Keadilan Hakiki

    Perspektif Keadilan Hakiki Cegah Agama Dijadikan Alat Menyalahkan Korban

    Pemilu 2024

    Algoritma di Balik Amplop: Bagaimana Data Pemilih Dijadikan Peta Politik Uang Pemilu 2024

    Biologis Perempuan

    Islam Memuliakan Kondisi Biologis dan Sosial Perempuan

    Keadilan Hakiki

    Keadilan Hakiki bagi Perempuan Menjadi Bagian dari Prinsip Universal

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Penciptaan Manusia

    Logika Penciptaan Manusia dari Tanah: Bumi adalah Saudara “Kita” yang Seharusnya Dijaga dan Dirawat

    Mimi Monalisa

    Aku, Mama, dan Mimi Monalisa

    Romantika Asmara

    Romantika Asmara dalam Al-Qur’an: Jalan Hidup dan Menjaga Fitrah

    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Laki-Laki Perempuan Harus Siap Finansial Sebelum Menikah

Perlu sekali perempuan dan laki-laki sebelum menikah harus siap mental dan finansial, agar bisa menjalin relasi yang menerapkan kesalingan. Tidak hanya suami yang bisa membantu istrinya dalam pekerjaan domestik seperti yang diharapkan para perempuan, tetapi perempuan juga bisa membantu suaminya dalam urusan finansial.

Atu Fauziah Atu Fauziah
5 Maret 2021
in Keluarga
0
Laki-laki

Laki-laki

390
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“Laki-laki harus mapan dulu sebelum menikah. Kalau kamu pengangguran anak-istri mau dikasih makan apa?”

Mubadalah.id – Saya mendengar ibu berbicara setengah ngegas di suatu pagi. Lebih tepatnya ibu sedang memberi nasihat kepada anak laki-lakinya.

Sebenarnya kakak tidak sedang meminta izin untuk menikahi kekasihnya, tetapi ibu sedang memberi wejengan untuk anak laki-lakinya agar lebih rajin bekerja dan fokus pada karirnya. Ibu selalu bilang kalau setiap hari kita itu semakin tua, bukan semakin muda, dan kakak harus sudah mempersiapkan segala hal.

Ibu selalu ingin anak laki-lakinya sudah mulai mempersiapkan diri untuk masa depan, salah satunya pernikahan. Kesiapan itu bukan hanya mental, tapi juga finansial. Apalagi kakak saya seorang laki-laki yang harus menafkahi anak istri dan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

Dalam masyarakat, kita tahu betul ada tuntutan berbeda antara laki-laki dan perempuan ketika hendak menikah. Laki-laki dituntut mapan terlebih dahulu agar bisa menafkahi anak istri, dan perempuan dituntut mampu melakukan pekerjaan rumah tangga (memasak, mengurus anak, dan yang lainnya) agar dapat menjadi istri yang baik.

Contohnya di keluarga ibu saya, semua anak laki-lakinya dikuliahkan begitu pun dengan anak menantunya (yang laki-laki), tetapi anehnya tidak demikian bagi anak perempuannya sendiri. Anak laki-laki dan menantunya ini dijadikan PNS (beberapa masyarakat masih memandang PNS adalah pekerjaan paling ideal). Hal ini terjadi karena pemahaman bahwa perempuan tidak perlu kuliah apalagi bekerja, dengan mengurus rumah dianggap sudah cukup, dan laki-laki yang menafkahinya.

Pemahaman kuno seperti itu masih berlaku di sebagian masyarakat. Laki-laki didukung sepenuhnya untuk menjadi seseorang yang mapan dan memiliki karir yang bagus. Bahkan kalau bisa, ia pasti dilarang untuk menikah terlebih dahulu sebelum benar-benar siap secara finansial, karena tanggungjawabnya berat.

Tetapi, pernahkah  mendengar orang tua yang memberi pesan seperti ini kepada putrinya? “Bereskan dulu kuliahmu, cari pekerjaan dulu, kamu perlu punya penghasilan sebelum menikah. Supaya ketika menikah nanti sudah siap secara finansial”

Mungkin ada orangtua yang memberi pesan seperti itu pada putrinya, tapi sayangnya jarang. Perempuan selalu saja dibekali keahlian mengurus rumah dan suami, tapi tidak dibekali kemampuan untuk menafkahi diri sendiri.

“Tidak  perlu lah repot-repot perempuan mencari uang, toh bakal dicukupi suaminya” Hey… hey… tunggu dulu. Kenapa begitu percaya diri?

Percaya diri memang bagus, tetapi berlebihan itu tidak baik. Bagi saya, hanyalah utopis belaka jika kelak suami saya dapat memenuhi kebutuhan saya dan keluarga  tanpa terkecuali. Lalu saya sebagai istri cukup duduk santuy nonton sinetron ikatan cinta dengan tuma’ninah.

Kendati demikian, memang tidak ada salahnya kita berkhayal seperti itu. Tapi jangan sampai perempuan dibiarkan memiliki harapan besar dan mimpi tinggi bisa menjadi istri konglomerat yang diperlakukan bak ratu kerajaan, kemudian dihempaskan begitu saja oleh realita.

Kita harus tetap berpikir waras. Lagi pula kenapa tidak perempuan memikirkan kesiapan finansialnya sebelum menikah? Tidak hanya laki-laki saja yang perlu siap secara finansial.

Perempuan juga perlu mampu menafkahi dirinya sendiri tanpa selalu bergantung kepada suaminya. Kenapa begitu? Karena bisa saja suaminya di kemudian hari terkena PHK. Apalagi pada saat kondisi yang tak terduga seperti pandemi ini, banyak pabrik dan perusahaan mengurangi jumlah pekerja seperti sekarang. Situasinya akan semaki sulit ketika perempuan dalam posisi tersebut sama sekali tidak memiliki kemampuan menafkahi dirinya sendiri.

Atau bagaimana nasib perempuan yang diceraikan suaminya dan tidak bisa menafkahi dirinya karena dia terlanjur selalu bergantung pada mantan suaminya? Ada banyak situasi yang bisa terjadi di luar kontrol kita. Dan mau tidak mau kita harus selalu siap dengan hal itu.

Jadi, perempun juga perlu siap secara finansial ketika hendak menikah. Minimal perempuan itu dapat memenuhi kebutuhannya sendiri di samping kebutuhan pokoknya yang ditanggung oleh suami. Lagi pula ketika menapaki bahtera rumah tangga, ada kebutuhan seabrek yang bakal menyambut setiap bulannya. Token listrik yang habis, bayar sewa kontrakan, kompor gas yang sudah tidak mengeluarkan api, anak yang minta susu, atau anak yang minta jajan kinder joy, kita juga yang ingin pakai skin care, dan masih ada banyak hal lainnya.

Dalam pikiran kita semua itu bakal dipenuhi oleh suami nanti, sedangkan dalam kenyataannya belum tentu kan? Atau belum tentu rizki suami kita mulus terus kaya jalan tol.

Maka dari itu, perlu sekali perempuan dan laki-laki sebelum menikah harus siap mental dan finansial, agar bisa menjalin relasi yang menerapkan kesalingan. Tidak hanya suami yang bisa membantu istrinya dalam pekerjaan domestik seperti yang diharapkan para perempuan, tetapi perempuan juga bisa membantu suaminya dalam urusan finansial.

Bagiku menjadi perempuan mandiri dengan tidak selalu bergantung pada laki-laki adalah salah satu pencapaian sebagai manusia utuh dan berdaya. Dan aku, ingin benar-benar siap finansial sebelum akhirnya memutuskan menikah. []

Tags: keluargaKesalinganlaki-lakiperempuanperkawinan
Atu Fauziah

Atu Fauziah

Mahasiswi Akidah Filsafat Islam di UIN Banten.

Terkait Posts

Keadilan Hakiki
Publik

Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan Hadirkan Islam yang Membebaskan

25 Desember 2025
Keadilan Hakiki Bagi Perempuan
Publik

Pentingnya Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan

25 Desember 2025
Perspektif Keadilan Hakiki Perempuan
Publik

5 Prinsip Dasar Keadilan Hakiki bagi Perempuan

24 Desember 2025
Al Ummu Madrasatul Ula
Keluarga

Al Ummu Madrasatul Ula; Setiap Kita adalah Ibu

24 Desember 2025
Biologis Perempuan
Publik

Islam Memuliakan Kondisi Biologis dan Sosial Perempuan

24 Desember 2025
Keadilan Hakiki
Publik

Keadilan Hakiki bagi Perempuan Menjadi Bagian dari Prinsip Universal

24 Desember 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perspektif Keadilan Hakiki

    Perspektif Keadilan Hakiki Cegah Agama Dijadikan Alat Menyalahkan Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Prinsip Dasar Keadilan Hakiki bagi Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Logika Penciptaan Manusia dari Tanah: Bumi adalah Saudara “Kita” yang Seharusnya Dijaga dan Dirawat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seni Merawat Alam Dengan Akal Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan Hadirkan Islam yang Membebaskan
  • Pentingnya Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan
  • Natal Sebagai Cara Menghidupi Toleransi di Ruang Publik
  • Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan
  • 5 Prinsip Dasar Keadilan Hakiki bagi Perempuan

Komentar Terbaru

  • nhà cái PS99 pada Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan
  • drover sointeru pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Karencow pada Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh
  • sex children bokep pada Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan
  • Caswino pada Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID