• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Mewujudkan Resolusi 2024: Berhenti Menjadi Cewek Gila

Banyak generasi muda yang melakukan self-diagnosis terhadap diri sendiri hanya berbekal tes psikologi gratis di internet

Belva Rosidea Belva Rosidea
23/01/2024
in Personal, Rekomendasi
0
Cewek Gila

Cewek Gila

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – “Perempuan jika bukan ilmu dan agama yang menjadi pegangannya, ia akan gila karena perasaannya.” Begitulah kira-kira nasehat yang kerapkali kita dengar. Memang benar, sebagai perempuan saya sendiri mengakui bahwa sekalinya jatuh cinta, perempuan akan kehilangan logikanya. Hingga akhirnya muncul lah istilah ‘cegil’ belakangan ini. Istilah ‘cegil’ atau ‘cewek gila’ bisa kita bilang mulai eksis akhir tahun 2023 kemarin.

Banyak perempuan di berbagai media sosial berbondong-bondong menggunakan istilah tersebut untuk meng-klaim diri sendiri atau teman perempuannya. Secara sekilas saja, sebenarnya istilah ‘cegil’ sudah ber-konotasi negatif. Namun mengapa masih banyak yang menggunakannya dengan ‘biasa saja’ atau justru ‘bangga’?

Cegil atau cewek gila merupakan istilah yang merujuk pada perilaku ekstrim seorang perempuan dalam hubungan asmara. Umumnya dideskripsikan dengan beberapa perilaku negatif. Seperti: mencintai secara berlebihan, obsesif dan posesif berlebihan, tidak menggunakan logika, sensitif, suasana hati atau mood yang gampang berubah-ubah, dan mudah menangis.

Dalam konteks ini, cegil kita artikan sebagai lambang ketidakberdayaan perempuan dalam hubungan asmara. Konon katanya istilah cegil ini semakin naik daun seiring populernya lagu Rayuan Perempuan Gila yang dinyanyikan oleh penyanyi Nadin Amizah. Selain itu juga lagu-lagu yang Taylor Swift nyanyikan kerapkali menceritakan kisah cinta dari berbagai sudut pandang.

Trend Lagu Taylor Swift

Lagu-lagu Taylor Swift tersebut kerapkali kita anggap relate dengan kisah nyata banyak orang. Hingga akhirnya muncul tren curhat,

“Mbak Taylor bla bla bla…”.

Baca Juga:

Beberapa Catatan untuk Kaum Muda yang Tengah Pacaran

Waspada Trend Skincare dalam Gaya Hidup Remaja

Praktik Perkawinan Anak versus Pergaulan Beresiko

Latah Ekosufisme: Sebuah Refleksi

Pewajaran terhadap istilah cegil ini bisa jadi sebuah bentuk pengabaian terhadap masalah mental yang bisa berujung pada hal negatif.

Ada berbagai faktor mengapa penggunaan istilah cegil ini kita anggap wajar atau biasa, sekadar lelucon, atau bahkan justru menjadi kebanggaan. Salah satu faktor utamanya adalah minimnya edukasi tentang kesehatan mental di Indonesia. Banyak generasi muda yang melakukan self-diagnosis terhadap diri sendiri hanya berbekal tes psikologi gratis di internet.

Lebih jauh lagi, pewajaran terhadap fenomena cegil dapat berujung pada pembenaran atas sesuatu di luar norma. Pembenaran atas perilaku obsesif berlebihan, pembenaran atas perilaku posesif berlebihan, atau bahkan penerimaan untuk melakukan apapun yang diminta oleh pasangan yang dikhawatirkan akan berujung pada toxic relationship.

Perempuan yang sudah kita anggap sebagai ‘cegil’ ini biasanya sangat sulit kita nasehati. Meskipun pada dasarnya memang perempuan mudah kehilangan logika saat jatuh cinta. Meskipun bebal dan sulit dinasehati, namun sebagai teman misalnya tentu kita tidak akan berdiam diri dan membiarkan begitu saja ketika teman kita sesama perempuan menjadi cegil yang berpotensi terpuruk dalam cinta yang salah.

Terlebih sebagai muslim kita dianjurkan untuk saling menasehati dalam kebaikan dengan adab yang baik. Pemilihan waktu yang tepat untuk menasehati perlu kita perhatikan karena tidak setiap waktu seseorang siap untuk menerima nasehat. Ada kalanya diri mereka sedang sedih, marah, atau sebatas cerita mereka hanya ingin didengarkan.

Resolusi Menjadi Perempuan yang Lebih Berdaya

Berhasil atau tidaknya memilih waktu yang tepat dapat mempengaruhi apakah nasehat akan diterima atau justru ditolak mentah-mentah tanpa perenungan terlebih dahulu. Sebagaimana pesan Ibnu Mas’ud: “Sesungguhnya adakalanya hati bersemangat dan mudah menerima, dan adakalanya hati lesu dan mudah menolak. Maka ajaklah hati saat dia bersemangat dan mudah menerima dan tinggalkanlah saat dia malas dan mudah menolak”.

Tidak semua tren yang ada saat ini perlu dan baik untuk kita ikuti. Fenomena ‘cegil’ ini bisa kita bilang tren yang tidak baik kita tiru. Menginjak 2024 sebagai awal yang baru, alih-alih mengikuti tren menjadi cegil si cewek gila, alangkah lebih baiknya jika beresolusi menjadi perempuan yang lebih berdaya. Dan lebih berkontribusi dalam kebaikan, dan semakin memiliki nilai hidup yang baik atau biasa kita sebut ‘high value woman’.

Jika 2024 ini belum bertemu orang yang tepat dan layak untuk kita cintai. Lagipula masih banyak hal lain yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan nilai diri, seperti: belajar banyak hal baru, menekuni hobi, menulis jurnal harian, memulai hidup sehat, dan rutin berolahraga setiap hari.

Tidak ada yang salah dari perasaan cinta. Namun bagaimana mengekspresikan cinta itu yang perlu kita perhatikan. Perempuan bernilai tinggi tentu berhak atas cinta yang berkualitas, cinta yang berlandaskan takwa. Cinta yang terbangun atas dasar takwa tidak akan ada kesedihan dan ketakutan di dalamnya karena yakin bahwa Allah ada bersama mereka. []

Tags: Anak MudaCegilCewek GilaRefleksi 2023remajaResolusi 2024Trend
Belva Rosidea

Belva Rosidea

General Dentist

Terkait Posts

Nyai Nur Channah

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

19 Mei 2025
Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Nyai A’izzah Amin Sholeh

Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

18 Mei 2025
Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Dialog Antar Agama

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

17 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version