Rabu, 31 Desember 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Laras Faizati

    Kritik Laras Faizati Menjadi Suara Etika Kepedulian Perempuan

    Natal

    Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan

    Kekerasan di Kampus

    IMM Ciputat Dorong Peran Mahasiswa Perkuat Sistem Pelaporan Kekerasan di Kampus

    Kekerasan di Kampus

    Peringati Hari Ibu: PSIPP ITB Ahmad Dahlan dan Gen Z Perkuat Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kampus

    KUPI yang

    KUPI Jadi Ruang Konsolidasi Para Ulama Perempuan

    gerakan peradaban

    Peran Ulama Perempuan KUPI dalam Membangun Gerakan Peradaban

    Kemiskinan Perempuan

    KUPI Dorong Peran Ulama Perempuan Merespons Kemiskinan Struktural dan Krisis Lingkungan

    Kekerasan Seksual

    Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan

    Gender KUPI

    Julia Suryakusuma Apresiasi Peran KUPI dalam Mendorong Islam Berkeadilan Gender

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Bencana

    Bencana dan Refleksi 2025: Bagaimana Pemenuhan Akses Informasi Kebencanaan bagi Penyandang Disabilitas?

    ulama perempuan di Indonesia

    Eksistensi Ulama Perempuan di Indonesia Kian Menguat Meski Masih Terpinggirkan

    Akhir Tahun

    Renungan Akhir Tahun: Anak Muda dan Ilusi Kebebasan

    Kekuatan Khas Ulama Perempuan

    Ulama Perempuan Miliki Kekuatan Khas dalam Kepemimpinan Keagamaan

    Pancasila di Kota Salatiga

    Melihat Pancasila di Kota Salatiga

    Ulama Perempuan di Keluarga

    Ulama Perempuan Miliki Peran Kunci di Keluarga dan Ruang Publik

    Toleransi

    Toleransi dan Pluralisme: Mengapa Keduanya Tidak Sama?

    Peran Ulama Perempuan

    Ulama Perempuan Punya Peran Strategis Menyebarkan Islam Moderat

    Tahun Baru

    Apa yang Baru dari Tahun Baru?

    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Penciptaan Manusia

    Logika Penciptaan Manusia dari Tanah: Bumi adalah Saudara “Kita” yang Seharusnya Dijaga dan Dirawat

    Mimi Monalisa

    Aku, Mama, dan Mimi Monalisa

    Romantika Asmara

    Romantika Asmara dalam Al-Qur’an: Jalan Hidup dan Menjaga Fitrah

    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
  • Tokoh
    • All
    • Profil
    Kebudayaan

    Pidato Kebudayaan dalam Ulang Tahun Fahmina Institute Ke 25

    Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    Idulfitri

    Khutbah Idulfitri: Mulai Kehidupan Baru di Bulan Syawal

    Sa'adah

    Sa’adah: Sosok Pendamping Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak  

    Tahun Baru 2025

    Do’a Tahun Baru 2025

    Umi Nyai Sintho' Nabilah Asrori

    Umi Nyai Sintho’ Nabilah Asrori : Ulama Perempuan yang Mengajar Santri Sepuh

    Rabi'ah Al-'Adawiyah

    Sufi Perempuan: Rabi’ah Al-‘Adawiyah

    Ning Imaz

    Ning Imaz Fatimatuz Zahra: Ulama Perempuan Muda Berdakwah Melalui Medsos

    Siti Hanifah Soehaimi

    Siti Hanifah Soehaimi: Penyelamat Foto Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato yang Sempat Hilang

  • Monumen
  • Zawiyah
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Laras Faizati

    Kritik Laras Faizati Menjadi Suara Etika Kepedulian Perempuan

    Natal

    Makna Natal Perspektif Mubadalah: Feminis Maria Serta Makna Reproduksi dan Ketubuhan

    Kekerasan di Kampus

    IMM Ciputat Dorong Peran Mahasiswa Perkuat Sistem Pelaporan Kekerasan di Kampus

    Kekerasan di Kampus

    Peringati Hari Ibu: PSIPP ITB Ahmad Dahlan dan Gen Z Perkuat Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kampus

    KUPI yang

    KUPI Jadi Ruang Konsolidasi Para Ulama Perempuan

    gerakan peradaban

    Peran Ulama Perempuan KUPI dalam Membangun Gerakan Peradaban

    Kemiskinan Perempuan

    KUPI Dorong Peran Ulama Perempuan Merespons Kemiskinan Struktural dan Krisis Lingkungan

    Kekerasan Seksual

    Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan

    Gender KUPI

    Julia Suryakusuma Apresiasi Peran KUPI dalam Mendorong Islam Berkeadilan Gender

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Bencana

    Bencana dan Refleksi 2025: Bagaimana Pemenuhan Akses Informasi Kebencanaan bagi Penyandang Disabilitas?

    ulama perempuan di Indonesia

    Eksistensi Ulama Perempuan di Indonesia Kian Menguat Meski Masih Terpinggirkan

    Akhir Tahun

    Renungan Akhir Tahun: Anak Muda dan Ilusi Kebebasan

    Kekuatan Khas Ulama Perempuan

    Ulama Perempuan Miliki Kekuatan Khas dalam Kepemimpinan Keagamaan

    Pancasila di Kota Salatiga

    Melihat Pancasila di Kota Salatiga

    Ulama Perempuan di Keluarga

    Ulama Perempuan Miliki Peran Kunci di Keluarga dan Ruang Publik

    Toleransi

    Toleransi dan Pluralisme: Mengapa Keduanya Tidak Sama?

    Peran Ulama Perempuan

    Ulama Perempuan Punya Peran Strategis Menyebarkan Islam Moderat

    Tahun Baru

    Apa yang Baru dari Tahun Baru?

    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Penciptaan Manusia

    Logika Penciptaan Manusia dari Tanah: Bumi adalah Saudara “Kita” yang Seharusnya Dijaga dan Dirawat

    Mimi Monalisa

    Aku, Mama, dan Mimi Monalisa

    Romantika Asmara

    Romantika Asmara dalam Al-Qur’an: Jalan Hidup dan Menjaga Fitrah

    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
  • Tokoh
    • All
    • Profil
    Kebudayaan

    Pidato Kebudayaan dalam Ulang Tahun Fahmina Institute Ke 25

    Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    Idulfitri

    Khutbah Idulfitri: Mulai Kehidupan Baru di Bulan Syawal

    Sa'adah

    Sa’adah: Sosok Pendamping Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak  

    Tahun Baru 2025

    Do’a Tahun Baru 2025

    Umi Nyai Sintho' Nabilah Asrori

    Umi Nyai Sintho’ Nabilah Asrori : Ulama Perempuan yang Mengajar Santri Sepuh

    Rabi'ah Al-'Adawiyah

    Sufi Perempuan: Rabi’ah Al-‘Adawiyah

    Ning Imaz

    Ning Imaz Fatimatuz Zahra: Ulama Perempuan Muda Berdakwah Melalui Medsos

    Siti Hanifah Soehaimi

    Siti Hanifah Soehaimi: Penyelamat Foto Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato yang Sempat Hilang

  • Monumen
  • Zawiyah
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Recap 2023: Merefleksikan yang Bukan Sekadar Pencapaian

Banyak orang yang hanya berfokus pada proses dan hasil semata. Sedangkan ia lupa terhadap alat yang mereka gunakan untuk merealisasikannya

Muhammad Nasruddin Muhammad Nasruddin
23 Desember 2023
in Personal
0
Recap 2023

Recap 2023

815
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bagi pengguna media sosial tentunya sudah tidak asing dengan istilah satu ini. Bahkan kata recap telah menjadi tren di kalangan orang muda. Mengenang dan berbagi momen memang memberikan kesan tersendiri. Salah satunya dapat memberikan nilai positif karena dapat menjadi medium refleksi diri. Salingers tidak salah kok untuk mempersiapkan konten recap 2023 di media sosial.

Tapi sebenarnya apa sih recap itu? Dan seberapa penting hal tersebut bagi kita?

Menurut Oxford Dictionary, recap sendiri berarti sebuah ringkasan atau upaya mengikhtisarkan. Sementara itu, Cambridge Dictionary mendefinisikan recap sebagai pengulangan kembali poin inti/utama dari suatu penjelasan tertentu. Dalam konteks ini, recap dapat kita artikan sebagai tindakan memunculkan kembali suatu aktivitas tertentu yang menurut kita penting dalam perjalanan hidup yang pernah kita lalui, khususnya di tahun 2023 ini.

Recap sebagai Bentuk Refleksi

Dalam sebuah perjalanan hidup, kita tentu menemukan berbagai momen yang cukup berpengaruh dalam kehidupan kita. Entah itu sebuah pencapaian maupun sebuah ujian. Menariknya, media sosial kita hari ini, khususnya Instagram menawarkan fitur yang menurut saya cukup bermanfaat. Fitur bernama recap ini bisa pengguna Instagram gunakan untuk saling berbagi cerita dan momen yang pernah mereka lakukan di hari-hari sebelumnya.

Meskipun saya jarang menggunakan fitur ini karena lain satu hal (kurang telaten aja sih sebenarnya), namun kalau kita pikir-pikir, fitur ini lumayan bermanfaat untuk refleksi diri. Melalui konten recap, kita dapat menyelami kembali hal-hal yang pernah terjadi dalam kehidupan kita. Menggali lebih dalam tentang apa saja yang pernah kita lakukan.

Refleksi diri sebagai bentuk instropeksi atau muhasabah ini menjadi penting. Karena melalui hal ini kita dapat meninjau kembali kekuatan dan kelemahan kita sehingga kita dapat memaksimalkan potensi yang kita miliki ke depannya.

Selain itu dengan melakukan refleksi, kita juga dapat mengevaluasi perjalanan hidup yang kita lakukan sebelumnya. Mengidentifikasi bagaimana pola perilaku dan keputusan yang mungkin perlu kita perbaiki lagi. Dengan kata lain, recap ini menjadi medium untuk meningkatkan kesadaran diri, mengelola emosi, dan untuk mengatur strategi ke depannya.

Recap dan Resolusi: Sebuah Tren yang Saling Berkesinambungan

Bicara soal recap, kebanyakan pengguna media sosial, khususnya instagram hanya membagikan konten-konten yang berbalut kebahagiaan. Entah itu pencapaian atau momen-momen asik lainnya. Meskipun recap sendiri menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan kembali resolusi-resolusi yang pernah kita buat sebelumnya. Sejauh mana wishlist yang kita buat di awal tahun kemarin tercapai. Dan mana wishlist yang belum tercapai.

Bagi sebagian orang, membuat hal seperti ini cukup bermanfaat dan saya pun turut mengamininya. Wishlist atau daftar harapan yang pernah saya tulis sebelumnya, beberapa telah tercapai, termasuk menulis di mubadalah ini. Dan memang beberapa hal masih perlu saya refleksikan ulang. Apakah memang terlalu jauh dari kapasitas diri atau apakah memang komitmennya yang masih kurang maksimal.

Bagaimana pun juga sebuah resolusi yang kita tulis akan menjadi target yang dapat menuntun aktivitas kita selama periode berjalan. Sehingga kehidupan kita pun akan lebih terarah. Mau dibawa ke mana alur perjalanan kita. Sementara itu, recap menjadi standing point yang penting untuk merefleksikan dan mengkaji ulang sejauh mana komitmen kita dan apa yang perlu kita perbaiki. Sehingga resolusi tahun berikutnya pun akan semakin baik.

Merefleksikan yang Bukan Sekadar Pencapaian

“Kebanyakan dari kita kalau bicara soal refleksi hanya berhenti pada soal pencapaian dan kegagalan” kira-kira begitu perkataan teman saya dalam perbincangan beberapa hari yang lalu.

“Lantas bagaimana yang benar, Mas?” respon saya kepadanya.

“Ya, itu juga tidak salah. Namun banyak orang yang hanya berfokus pada proses dan hasilnya semata. Sedangkan ia melupakan bagaimana alat yang mereka gunakan untuk melakukan hal-hal tersebut”

“Maksudnya gimana itu?” tanya saya.

“Kebanyakan orang mau mati-matian untuk mengejar harapan-harapannya. Belajar, bekerja, dan lain sebagainya. Namun mereka lupa terhadap apa yang ada pada dirinya sendiri. Bernafas misalnya. Setiap saat nafas kita tidak berhenti. Akan tetapi jarang dari kita yang menyadarinya keberadaannya. Merasakan dengan penuh rasa syukur. Belum lagi aspek lain yang ada dalam diri kita ini”, tuturnya dengan penuh kebijaksanaan.

Saya tertegun mendengar uraian dari teman saya ini. Memang benar, perihal nafas sering terlupakan dari kehidupan diri saya pribadi. Pernahkah salingers mencoba merasakan dengan saksama saat keluar masuknya udara ke tubuh kita? dalam hal ini oksigen dan karbondioksida? Dan Pernahkah salingers menghitung berapa kali kita bernafas dalam sehari?

Belum lagi tentang panca indera, detak jantung, aliran darah, mekanisme pencernaan, dan hal penting lainnya dalam tubuh. Sudahkah salingers merefleksikan semua ini? Ya, semua hal tersebut merupakan sebagian dari rohman-rahim-nya Allah kepada seluruh umat manusia. Yang dapat menggerakkan raga manusia sebagai alat untuk merealisasikan cita-citanya dalam kehidupan.

Metabolisme dalam tubuh adalah bagian kecil dari tanda-tanda kebesaran Allah. Namun dampaknya begitu besar bagi keberlangsungan hidup manusia. Al-Qur’an surah Adz-Dzariyat ayat 21 mengatakan, “Wa fii anfusikum afalaa tubshiruun” yang berarti “dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” Sebuah ayat yang menyuruh kita berpikir tentang diri kita sendiri, untuk mengenal betapa Agungnya Allah Swt.

Recap 2023: Merefleksikan dengan Penuh Syukur

Dari atas hingga bawah, semua bagian dari tubuh kita memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Di mana ketidakberfungsian dari salahnya dapat mengganggu keseimbangan anggota tubuh lainnya.

Lantas rasanya tidak etis jika kita terus mengeluh setelah Allah karuniai nikmat yang luar biasa ini. Meskipun sepanjang tahun 2023 kita masih belum mampu merealisasikan wishlist yang kita inginkan.

Pun andai saja kamu merasa menjadi seorang yang gagal-segagalnya atas berbagai tekanan dan ekspektasi yang orang lain berikan, jangan merasa paling bersalah. Seperti kata-kata dalam marketing sebuah produk fashion yang sering berseliweran di media sosial, “sing tenang, iki mung perkoro dunyo (yang tenang, ini hanya urusan dunia)”.

Oleh karena itu, menurut saya bersyukur atas segala hal yang terjadi selama tahun 2023 adalah tujuan recap yang sebenarnya. Kemudian dari rasa syukur itu akan membuat kita lebih bersemangat menapaki tahun 2024 yang lebih baik, menebar kebermanfaatan untuk liyan.

Atas segala karunia yang Allah berikan, maka nikmat mana lagi yang engkau dustakan? []

 

Tags: EvaluasiIntrospeksiMuhasabahrecap 2023refleksi diriResolusi
Muhammad Nasruddin

Muhammad Nasruddin

Alumni Akademi Mubadalah Muda '23. Dapat disapa melalui akun Instagram @muhnasruddin_

Terkait Posts

Tahun Baru
Personal

Apa yang Baru dari Tahun Baru?

30 Desember 2025
Bencana di Aceh
Aktual

WALHI Desak Evaluasi Total Izin Usaha di Aceh dan Sumatera untuk Hentikan Siklus Bencana

8 Desember 2025
Kemerdekaan Jiwa
Personal

Dari Lembah Nestapa Menuju Puncak Kemerdekaan Jiwa

22 Agustus 2025
Refleksi Tahun Baru
Featured

Refleksi Tahun Baru: Muhasabah Dahulu, Mubadalah Kemudian

27 Desember 2025
Afirmasi Positif
Personal

Meningkatkan Kesadaran Emosional melalui Afirmasi Positif

19 Desember 2024
Merayakan Ulang Tahun
Khazanah

Merayakan Ulang Tahun sebagai Bentuk Self Love

7 November 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pancasila di Kota Salatiga

    Melihat Pancasila di Kota Salatiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apa yang Baru dari Tahun Baru?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulama Perempuan Miliki Kekuatan Khas dalam Kepemimpinan Keagamaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memahami Konsep “Wanita Mahal” yang Sering Disalah Pahami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulama Perempuan Hadapi Tantangan Budaya Patriarki dalam Menangkal Radikalisme

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bencana dan Refleksi 2025: Bagaimana Pemenuhan Akses Informasi Kebencanaan bagi Penyandang Disabilitas?
  • Eksistensi Ulama Perempuan di Indonesia Kian Menguat Meski Masih Terpinggirkan
  • Renungan Akhir Tahun: Anak Muda dan Ilusi Kebebasan
  • Ulama Perempuan Miliki Kekuatan Khas dalam Kepemimpinan Keagamaan
  • Melihat Pancasila di Kota Salatiga

Komentar Terbaru

  • dul pada Mitokondria: Kerja Sunyi Perempuan yang Menghidupkan
  • Refleksi Hari Pahlawan: Tiga Rahim Penyangga Dunia pada Menolak Gelar Pahlawan: Catatan Hijroatul Maghfiroh atas Dosa Ekologis Soeharto
  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Account
  • Home
  • Khazanah
  • Kirim Tulisan
  • Kolom Buya Husein
  • Kontributor
  • Monumen
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Rujukan
  • Tentang Mubadalah
  • Zawiyah
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID